Sayonara, Setelah Papar 30 Ribu Orang Bus KPK Tinggalkan Brebes 

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Minggu, 30 Juni 2024 - 10:23 WIB

40182 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes//nasionaldetik.com – Sayonara, Roadshow Bus KPK 2024 Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi meninggalkan Brebes setelah bersukaria memapar 30 ribu orang selama lima hari menebar virus antikorupsi ke warga Masyarakat dari segala lapisan. Aksi pendidikan antikorupsi di Kabupaten Brebes tersebut akhirnya berakhir setelah dilepas oleh Pj Bupati Iwanuddin Iskandar dari Alun-alun Brebes, Minggu (30/6/2024).

Bus KPK meluncur menuju Kabupaten Wonosobo yang sebelumnya bertengger di Brebes sejak 26-30 Juni 2024. Selama kurang lebih lima hari itu, sejumlah agenda kegiatan telah sukses diselenggarakan. Diawali dengan sambutan kedatangan Bus KPK, Studium General, Podcast, Pendidikan antikorupsi, temu komunitas, seminar antikorupsi hingga nonton bareng dan Senam Hajar Serangan Fajar, yang dipusatkan di Pendopo dan alun-alun Brebes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penjabat Bupati Brebes usai melepas Bus KPK mengatakan, pihaknya sangat mendukung program roadshow Bus KPK karena pendidikan antikorupsi harus terus digalakkan, tidak hanya saat KPK ada di Brebes saja.

Baca Juga :  Satlantas Polresta Pati Gelar Penegakan Hukum di Sekolah SMA 1 Pati

“Nantinya sejumlah pendidik akan kita fasilitasi dalam memberikan edukasi. Apa lagi Brebes wilayahnya luas dengan jumlah penduduk yang sangat besar,” jelas Iwanuddin.

Selain membuat program pendidikan antikorupsi yang berkelanjutan, Iwan berharap ada output dari semua ini bukan hanya Survei Penilaian Integritas (SPI) saja, namun dengan penerapan bahwa publik betul-betul mendapat kepuasan atas pelayanan dari pemerintah.

“Jadi indikatornya bukan hanya SPI saja, tapi lebih kepada pelayanan masyarakat yang lebih pasti, lebih murah, lebih akuntabel dan tidak ada indikasi koruptif,” tandas Iwan.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada Pemkab dan masyarakat Brebes atas apresiasinya dalam pendidikan antikorupsi tersebut.

“Karena pendidikan antikorupsi tidak bisa hanya dilakukan oleh KPK, melainkan seluruh lapisan masyarakat. Itulah yang kita lakukan selama di Brebes. Dengan edukasi yang sifatnya menarik, menghibur hingga yang serius,” jelas Amir.

Amir mengungkapkan, selama tiga hari lebih di Brebes, pihaknya berhasil menjangkau, menyuluh dan mendidik sekitar 30.000 orang yang dapat dijangkau melalui agenda Roadshow tersebut. Tak hanya itu, pelayanan publik yang bertengger di Alun-alun Brebes juga nyatanya telah melayani ratusan warga Brebes yang ingin mengurus keperluannya.

Baca Juga :  BPJS Menghapus Sistem Kelas 1, 2, 3 Menjadi KRIS

“Selama tiga hari saja, kita mampu memuaskan masyarakat. Pelayanan publik jadi lebih cepat, lebih mudah dan lebih baik, untuk Dindukcapil misalnya telah melayani 719 orang, DPMPTSP ada 77 penerbitan ijin, ATR/BPN ada 65 konsultasi bidang tanah,” ungkapnya.

Untuk outcome yang bisa didapat dari agenda tersebut, Amir menjelaskan nantinya SPI akan meningkat, kesadaran masyarakat Brebes tentang antikorupsi juga terdongkrak, yang pada muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Brebes.

Acara pelepasan Roadshow Bus KPK diawali dengan senam bersama Hajar Serangan Fajar di Alun-alun Brebes yang diikuti oleh ribuan warga Brebes. Pada kesempatan itu juga diserahkan penerbitan ijin berusaha kepada pelaku UMKM dan Sertipikat tanah oleh Kantor Pertanahan Brebes.( ** )

Berita Terkait

Fakultas Syariah UIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Penyuluhan Hukum
SAMPAH DI BIARKAN BERSERAKAN DI PINGGIR JALAN MUARA BULIAN 
Perkuat Sinergi Legislatif-Kepolisian, MKD DPR RI Kunker ke Polres Brebes
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
Brebes Raih Kategori Agung SEAMEO RECFON Award
Oktober 51 ASN Brebes Pensiun 
Bagikan Wardoyo, Bupati Brebes Pesan Jangan Selalu Bergantung Bantuan Pemerintah
PREDARAN ROKOK ILEGAL ,MENGALAMI PENINGKATAN 

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 21:12 WIB

Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:28 WIB

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 29 September 2025 - 00:13 WIB

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:24 WIB

LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB