Kafilah Tanah Karo Cetak Rekor Sejarah Baru Di MTQ Ke-39 Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2024

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:00 WIB

40159 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Karo,Sumut Nasionaldetik.com

 

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 resmi ditutup oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Sekretariat Provinsi Sumatera Utara, Effendy Pohan, di Astaka MTQ Ke-39, Jalan Sipirok Sidempuan, pada Jumat (28/06/2024) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

MTQ tersebut diikuti sebanyak 1.332 peserta dari 33 Kabupaten/Kota se Sumatra Utara, yang dilaksanakan selama 9 hari, dengan berbagai cabang yang diperlombakan di antaranya cabang seni, Hafalan, Tafsir, Syarhil, Kaligrafi, dan Karya tulis ilmiah Alqur’an.

 

Informasi yang dihimpun kru Agaranews.comdari Ari Aliyansah salah satu Kafilah sebagai Pelatih Seni Kaligrafi utusan Kabupaten Tanah Karo, mengatakan bahwa Kafilah Kabupaten Karo cetak “Rekor Sejarah Baru” setelah berhasil meraih penghargaan diberbagai cabang diantaranya,

1. Juara Harapan 3 Tilawah Anak anak Putra Atas nama, Fathan Qoriba

Baca Juga :  Kapolres Tanah Karo Patroli R2 Pantau Arus Wisata Berastagi Dalam Rangka Ops Ketupat Toba 2025

2. Juara Harapan 3 Hapalan 1 Juz dan Tilawah Putri Atas nama, Erin Zelia Nawawi

3. Juara 3 Kaligrafi Kontemporer putra Atas nama, Muhammad Diandra, dan ke

4. Juara 3 Kaligrafi Digital putra An. Fahmi Firmansyah.

 

Lanjut dikatakan Ari Aliyansah, informasi yang ia terima kalau kafilah Tanah Karo terakhir mendapat penghargaan juara Harapan 1 pada ajang MTQ tingkat Provinsi di tahun 2000, dan itupun hanya di satu cabang saja, setelah 24 tahun lamanya, dan di tahun 2024 ini kafilah Tanah Karo berhasil mendapat empat penghargaan.

“Kita patut bersyukur atas prestasi yang didapatkan generasi penerus Tanah Karo tersebut. Dengan mengikuti ajang MTQ tingkat Provinsi ini, terjalin silahturahmi serta terwujudnya generasi muda yang ber akhlakul jarimah, religius, dan qur`ani,” ungkap pemuda yang biasa disapa Pak KUA Mardiding ini.

Baca Juga :  Antisipasi Arus Lalin Pasca Arus Mudik Lebaran, Polres Tanah Karo Tetap Siaga Pos KRYD di Doulu Berastagi

 

Ketua I LPTQ Kabupaten Karo, Karni Harahap sekaligus yang memimpin rombongan Kafilah Tanah Karo, mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Karo dan seluruh warga Tanah Karo, yang telah mendukung, mendoakan,  serta turut hadir menyaksikan MTQ ke-39 Sumut di Tapanuli Selatan. “Mudah-mudahan kedepannya Tanah Karo semakin berprestasi dalam ajang perlombaan keagamaan dimanapun itu dilaksanakan”, ujarnya.

 

“Dengan prestasi yang diraih saat ini, kami juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Karo agar terus mendukung pelaksanaan MTQ kedepannya, dan jangan hanya tingkat Kabupaten, kalau bisa dimulai dari tingkat Perdesaan, hingga Kecamatan. Tak hanya sampai disitu, alangkah baiknya cabang lomba diperbanyak seperti yang ada pada tingkat provinsi. Karena cabang yang dilombakan pada MTQ Tingkat Kabupaten Karo masih sangat sedikit dibandingkan apa yang dilombakan pada Tingkat Provinsi Sumatera Utara,” akhirnya berharap.

 

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Bupati Tanah Karo Tinjau Lokasi Longsor di Desa Mbetung, Polsek Juhar Laksanakan Pengamanan
Polres Tanah Karo Gelar Lomba Mancing Internal, Sambut Hari Bhayangkara ke 79
Polres Tanah Karo Gelar Gerak Jalan Santai Sambut Hari Bhayangkara ke-79
“Karutan Kabanjahe Ikuti Olahraga Bersama Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke-79”
Polres Tanah Karo: Hindari Narkoba, Jangan Tukar Masa Depanmu Dengan Kehancuran
Sat Narkoba Polres Tanah Karo Ingatkan Generasi Muda: Sekali Salah Langkah, Menyesal Seumur Hidup
Wujudkan Lingkungan Aman, Sat Samapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner di Malam Hari
Polres Tanah Karo Terima Penghargaan Dalam Peringatan HANI 2025 : Komitmen Kuat Kapolres AKBP Eko Yulianto dalam Perang Melawan Narkoba