PNIB : Selamat Hari Lahir Pancasila, Wujudkan Pancasila Sebagai Dasar Jatidiri Pemersatu Kesetaraan Seluruh Rakyat Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 1 Juni 2024 - 01:07 WIB

40238 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jombang – Para pendiri bangsa mewariskan filosofi hidup bernegara bernama Pancasila. Kesatuan 5 sila pedoman keharmonisan hidup berbangsa itu bukan hasil rumus atau otak atik mistik, tetapi hasil rangkuman kebijaksanaan, keluhuran dan kesetaraan hak hidup setiap insan yang meyakini Indonesia adalah tanah airnya. Pancasila menjadi dasar kesepakatan masyarakat membentuk sebuah negara, tanpa pedoman itu mustahil kita bisa tetap bernama Negara Kesaruan Republik Indonesia hingga hari ini.

Hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni menjadi penanda, pengingat sekaligus momentum retrospeksi bangsa yang sudah sekian lama berdiri ini perekat keutuhan dan persatuannya karena ada Pancasila. Memperingati 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila adalah wujud kecintaan kita kepada tanah air, tempat kita lahir, dewasa, mengabdi hingga akhir hayat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ormas Kebhinekaan lintas Agama dan Budaya, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) mengucapkan selamat hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024. PNIB hingga hari tetap konsisten menjaga dan mengawal Pancasila dari serbuan ideologi dan paham asing yang marak masuk ke sendi-sendi bangsa.

Baca Juga :  Dalam Rangka Halal Bihalal Nur Alam Di Baubau, Pamitan Tertunda Usai Jabat Gubernur Sultra

“Pancasila sudah final, NKRI harga mati, Indonesia tanpa koma. PNIB akan kawal semampu yang kami bisa, jaga sekuat nafas kita. Bukan sekedar berkata-kata, rekam jejak PNIB selama beberapa tahun masih ada. Apa yang sudah kita lakukan demi bangsa yang kita cintai ini” ungkap Gus Wal selaku ketua umum PNIB kepada awak media.

Kesaktian Pancasila sudah terbukti mampu melewati berbagai gangguan baik dari luar maupun dari dalam. Mengganti dasar negara Pancasila berarti menggugurkan negara bernama Indonesia, untuk itu PNIB menghimbau penguatan pemahaman nilai-nilai Pancasila itu menjadi sebuah kewajiban, bukan sekedar dihafal.

“Kolompok anti Pancasila silih berganti datang dan pergi usai gagal merongrong. Selama masih ada kita yang setia menjaganya, serangan sedahsyat apapun akan kalah dengan keteguhan kita mengawal selama puluhan tahun. Sedetik kita lengah, mereka akan datang dengan bertopeng Nasionalis padahal sesungguhnya Kolonialis. Muncul bermanis-manis padahal sesungguhnya teroris. Tampil berdandan agamis padahal sesungguhnya Wahabis. Semua dilakukan atas dasar menolak Pancasila yang membuat bangsa ini utuh dan sulit dipecah belah. Saatnya Indonesia setara untuk semua golongan. Kesetaraan yang terkandung dalam Pancasila bukan untuk satu golongan meskipun mayoritas. Tetapi kesetaraan sebagai sesama manusia, mahluk ciptaan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa ” imbuh Gus Wal.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polseksubsektor Sindang Sambangi Warga Desa Sangkanhurip

Diakhir pernyataannya Gus Wal dan PNIB Mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa dari semua golongan, suku, agama dan budaya untuk bersama sama Bersatu Bergandengan Tangan saling berangkulan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dasar hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam persatuan dan Kesetaraan. Bersama kita jaga Kampung Desa lingkungan kita dari paham ideologi anti Pancasila yakni wahabi Khilafah yang merupakan bibit, Tunas Dan cikal bakal lahirnya Intoleransi, Separatisme Radikalisme Terorisme, mari kita tolak dan lawan mereka bersama sama, Tutup Gus Wal.

Penulis : Gus wal

Editor : Edi uban

Sumber Berita : Yuan

Berita Terkait

642 Personel Polres Kendal Siap Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024
Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pilkada di Brebes, Wakapolres Sampaikan Pesan Kamtibmas
Pastikan Kesehatan Para Tahanan, Ini Yang Dilakukan Sat Tahti Polres Brebes
Catatan Hari Sumpah Pemuda 2024 – Oleh Gus Faiz Ketua Karang Taruna Kecamatan Tembelang
450 Milyar Uang Korupsi Perkebunan Sawit Sumatra Disita, PNIB : Usut Tuntas Dugaan Dananya Mengalir ke Kelompok Wahabi Khilafah
PNIB : Stop Bawa Bawa Agama Dalam Kampanye, Pilkada Memilih Pemimpin Pelayan Rakyat Bukan Pemimpin Agama
PNIB : Jamah Islamiyah Menyatakan Bubar, Tetap Waspada Bahaya Khilafah Wahabi Terorisme yang Justru Lebih Radikal dan Intoleran
PNIB : Waspada! Polemik Nasab Habib Syiah dan Salafi Wahabi Pemecah Belah Umat Islam Tradisional & Kedaulatan Bangsa

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:15 WIB

Buka Rakernas PJSI 2024, Kasad: Bekerja dengan Hati Demi Raih Prestasi

Selasa, 10 Desember 2024 - 06:28 WIB

Babinsa Penggilingan Bersama PPSU Bersihkan Sampah di Saluran Air

Senin, 9 Desember 2024 - 04:49 WIB

Kolaborasi Koramil Kramatjati Bersama Dinas UPK Air, SDA, PPSU dan LH, Karbak Bersihkan Bantaran Sungai Ciliwung

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:21 WIB

Giat Karya Bhakti Koramil 04/Pulogadung Bersihkan Sampah Di Bantaran Kali BKT

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:09 WIB

Gratis !!! Ayo Saksikan Kejurnas Judo Kasad Cup XV Tahun 2024

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:57 WIB

Jakarta Bersiap! The Inspire Concert Siap Guncang GKJ, 24 Januari 2025

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:53 WIB

Proyek Pembangunan 3 Juta Rumah Nasional Diapresiasi Banyak Pihak

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:18 WIB

Pangkoops Udara I Hadiri Kegiatan Senior Officer Bilateral Engagement

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Polres Kendal Bongkar Praktik Perjudian Togel di Angkringan Cepiring

Kamis, 12 Des 2024 - 04:35 WIB