PNIB : Selamat Hari Lahir Pancasila, Wujudkan Pancasila Sebagai Dasar Jatidiri Pemersatu Kesetaraan Seluruh Rakyat Indonesia

edisupriadi

- Redaksi

Sabtu, 1 Juni 2024 - 01:07 WIB

40320 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jombang – Para pendiri bangsa mewariskan filosofi hidup bernegara bernama Pancasila. Kesatuan 5 sila pedoman keharmonisan hidup berbangsa itu bukan hasil rumus atau otak atik mistik, tetapi hasil rangkuman kebijaksanaan, keluhuran dan kesetaraan hak hidup setiap insan yang meyakini Indonesia adalah tanah airnya. Pancasila menjadi dasar kesepakatan masyarakat membentuk sebuah negara, tanpa pedoman itu mustahil kita bisa tetap bernama Negara Kesaruan Republik Indonesia hingga hari ini.

Hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni menjadi penanda, pengingat sekaligus momentum retrospeksi bangsa yang sudah sekian lama berdiri ini perekat keutuhan dan persatuannya karena ada Pancasila. Memperingati 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila adalah wujud kecintaan kita kepada tanah air, tempat kita lahir, dewasa, mengabdi hingga akhir hayat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ormas Kebhinekaan lintas Agama dan Budaya, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) mengucapkan selamat hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024. PNIB hingga hari tetap konsisten menjaga dan mengawal Pancasila dari serbuan ideologi dan paham asing yang marak masuk ke sendi-sendi bangsa.

Baca Juga :  Minggu Ceria Mewarnai Hari jadi Media Pelopor ke Lima Tahun.

“Pancasila sudah final, NKRI harga mati, Indonesia tanpa koma. PNIB akan kawal semampu yang kami bisa, jaga sekuat nafas kita. Bukan sekedar berkata-kata, rekam jejak PNIB selama beberapa tahun masih ada. Apa yang sudah kita lakukan demi bangsa yang kita cintai ini” ungkap Gus Wal selaku ketua umum PNIB kepada awak media.

Kesaktian Pancasila sudah terbukti mampu melewati berbagai gangguan baik dari luar maupun dari dalam. Mengganti dasar negara Pancasila berarti menggugurkan negara bernama Indonesia, untuk itu PNIB menghimbau penguatan pemahaman nilai-nilai Pancasila itu menjadi sebuah kewajiban, bukan sekedar dihafal.

“Kolompok anti Pancasila silih berganti datang dan pergi usai gagal merongrong. Selama masih ada kita yang setia menjaganya, serangan sedahsyat apapun akan kalah dengan keteguhan kita mengawal selama puluhan tahun. Sedetik kita lengah, mereka akan datang dengan bertopeng Nasionalis padahal sesungguhnya Kolonialis. Muncul bermanis-manis padahal sesungguhnya teroris. Tampil berdandan agamis padahal sesungguhnya Wahabis. Semua dilakukan atas dasar menolak Pancasila yang membuat bangsa ini utuh dan sulit dipecah belah. Saatnya Indonesia setara untuk semua golongan. Kesetaraan yang terkandung dalam Pancasila bukan untuk satu golongan meskipun mayoritas. Tetapi kesetaraan sebagai sesama manusia, mahluk ciptaan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa ” imbuh Gus Wal.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Jombang Menyita Uang 2 Miliar Hasil Korupsi

Diakhir pernyataannya Gus Wal dan PNIB Mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa dari semua golongan, suku, agama dan budaya untuk bersama sama Bersatu Bergandengan Tangan saling berangkulan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dasar hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam persatuan dan Kesetaraan. Bersama kita jaga Kampung Desa lingkungan kita dari paham ideologi anti Pancasila yakni wahabi Khilafah yang merupakan bibit, Tunas Dan cikal bakal lahirnya Intoleransi, Separatisme Radikalisme Terorisme, mari kita tolak dan lawan mereka bersama sama, Tutup Gus Wal.

Penulis : Gus wal

Editor : Edi uban

Sumber Berita : Yuan

Berita Terkait

Pembagian Bantuan Beras Warga Kedungotok Gruduk Balai Desa
Grand Opening Sanggar Sekaring Jati Putro di desa Jatiduwur kecamatan Kesamben kabupaten Jombang Jawa Timur Senin 21 Juli 2025.
Penangkapan Terduga Teroris di Rumpin Bogor, PNIB : Terima Kasih Densus 88, Tanpa Lelah Totalitas Jaga Indonesia dari Terorisme
Turnamen Open Catur Percasi Kabupaten Jombang 2025
PNIB : Provokator Aksi Intoleransi dan Pelarangan Beribadah di Sukabumi adalah Pelaku Kriminal, Usut dan Tangkap
PNIB : JasMerah JasHijau Jangan Hapus Catatan Sejarah, Baik Buruknya Menjadi Proses Menjadi Indonesia Seutuhnya
selamat dan sukses atas pelaksanaan Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWC NU) Tembelang tahun 2025
642 Personel Polres Kendal Siap Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:17 WIB

Kejaksaan Agung diminta turun tangan dan Bentuk tim khusus dalam Kasua Ninawati terdakwa Kasus Penipuan 1,3 Miliar

Selasa, 30 September 2025 - 15:15 WIB

BEM STAI Panca Budi Perdagangan dan BEM SI Mengecam Keras Tindakan Arogansi PT TPL

Jumat, 26 September 2025 - 10:31 WIB

Aksi GERMA SURA Diduga Provokasi Murahan

Rabu, 24 September 2025 - 19:32 WIB

Dalam Kasus Ninawati , Anggota DRPD Sumut Ir Henry Dumater Tampubolon Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut

Selasa, 23 September 2025 - 20:02 WIB

Ditresnarkoba Polda Sumut Tangkap Nelayan Jaringan Antar Negara

Minggu, 21 September 2025 - 07:16 WIB

Aksi Brutal Debt Collector ACC Finance di Labuhanbatu, Dua Jurnalis Dikeroyok: Jurnalis Desak APH Bertindak Tegas

Jumat, 19 September 2025 - 18:20 WIB

Gudang Mafia CPO di Batu Bara Diduga Milik Oknum Jenderal Polri, Negara Rugi Triliunan?

Jumat, 19 September 2025 - 07:47 WIB

DPRD Kabupaten PALI Terbukti Menerima Tunjangan Tidak Sesuai Aturan, Kelebihan Bayar Capai Ratusan Juta Rupiah

Berita Terbaru