PNIB : Waspadai Aktor Pengadu Domba Institusi Kejaksaan dan Densus 88, Rakyat Masih Butuh Kesatuan Anti Terorisme Menjaga NKRI

edisupriadi

- Redaksi

Jumat, 31 Mei 2024 - 04:28 WIB

40123 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Jombang – Kasus perseteruan oknum institusi Densus 88 dengan petinggi Kejaksaan membuka fakta adanya upaya mengadu domba institusi penegak hukum dan keamanan

Berbagai pihak menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum tidak terpengaruh isu yang berkembang. Sementara Densus 88 tetap bekerja profesional menumpas potensi aksi radikalisme dan terorisme yang masih ada di sekitar kita

Marwah Institusi Kepolisian, khususnya Densus 88 sedang diuji integritasnya. Publik mengawal kasus tersebut secara obyektif dengan mengedepankan praduga tak bersalah demi keharmonisan kedua institusi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ormas Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) melalui ketua umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) memberikan tanggapannya kepada awak media

“Masyarakat harus percaya Densus 88 dan Kejaksaan adalah garda terdepak negara dalam penegakan hukum yang bekerja profesional, transparan dan tegak lurus pada aturan. Tidak terpengaruh opini pemecah belah yang berkembang” jelas Gus Wal

Baca Juga :  Desa Sumberagung Kecamatan Megaluh Menggelar Sosialisasi KDAW

Gus Wal menyayangkan pihak-pihak yang sengaja menggoreng persoalan penegakan hukum ini ke ranah sentimen negatif kepada Kepolisian khususnya Densus 88

“Serahkan proses penyelidikan insiden tersebut pada kedua institusi untuk diselesaikan secara profesional. Tidak ada yang harus dibubarkan karena aksi yang diduga oknum yang mengatasnamakan institusi. Kepada semua pihak, sudahi menggoreng kasus itu.p Jangan sampai kita jadi melupakan ancaman aksi teroris radikalisme yang juga terus terjadi. Intoleransi di berbagai daerah, antek khilafah yang terus bergerilya justru menyukai situasi yang berlarut-larut ini” tambah Gus Wal.

430 ribu personil Kepolisian dan 1800 anggota Densus 88 lain tetap bekerja menjaga stabilitas keamanan di 37 propinsi. Sementara publik seolah diarahkan fokus hanya terpaku pada satu kasus saja, menjadi celah bagi pihak-pihak anti pemerintah untuk menunggangi kasus tersebut.

“Cek fakta di media sosial, sudah ada kelompok yang menyuarakan pembubaran Densus 88 hanya gara-gara kasus tersebut.. Upaya delegitimasi Kepolisian mulai dilakukan masif, merekalah yang selama ini membuat kekacauan dan menjadi incaran aparat. Usut segera atau itu menjadi pembenaran jika dilakukan pembiaran” tegas Gus Wal

Baca Juga :  Tekad Bulat Anak Penjual Rempeyek di Jombang Membawanya Lolos Jadi Polisi

Agenda terpenting kita adalah menjaga persatuan dan kesatuan menjelang masa transisi pemerintahan 2024 dan Pilkada serentak. Situasi ini menjadi masa paling rentan dimanfaatkan kelompok anti pemerintah untuk memecah belah. Kita butuh Institusi Kepolisian yang Presisi dan dewasa menyelesaikan persoalan sebagai bentuk tanggung jawab bela negara dan bangsa.

“Mengutip kalimat mantan Menkopolhukam Mahfud MD : 61 Tahun kita mempunyai Polisi yang jelek, jauh lebih baik daripada 1 malam saja tidak ada Polisi. Satu malam saja Polisi mogok, paginya sudah hilang Negara ini. Begitu saat kita bubarkan Densus 88, maka esok harinya bom dan aksi terorisme merebak di tiap daerah.” tutup Gus Wal.

Berita Terkait

Pembagian Bantuan Beras Warga Kedungotok Gruduk Balai Desa
Grand Opening Sanggar Sekaring Jati Putro di desa Jatiduwur kecamatan Kesamben kabupaten Jombang Jawa Timur Senin 21 Juli 2025.
Penangkapan Terduga Teroris di Rumpin Bogor, PNIB : Terima Kasih Densus 88, Tanpa Lelah Totalitas Jaga Indonesia dari Terorisme
Turnamen Open Catur Percasi Kabupaten Jombang 2025
PNIB : Provokator Aksi Intoleransi dan Pelarangan Beribadah di Sukabumi adalah Pelaku Kriminal, Usut dan Tangkap
PNIB : JasMerah JasHijau Jangan Hapus Catatan Sejarah, Baik Buruknya Menjadi Proses Menjadi Indonesia Seutuhnya
selamat dan sukses atas pelaksanaan Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWC NU) Tembelang tahun 2025
642 Personel Polres Kendal Siap Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 18:47 WIB

Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN

Minggu, 28 September 2025 - 18:30 WIB

Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Minggu, 28 September 2025 - 18:26 WIB

Pembangunan Harus Berkeadilan, Menteri Nusron: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah

Minggu, 28 September 2025 - 18:22 WIB

Upacara Peringatan HANTARU 2025, Menteri Nusron Realisasikan Asta Cita dengan Menjaga Tanah dan Menata Ruang

Sabtu, 27 September 2025 - 21:53 WIB

Dugaan Kongkolingkong Anggota Dewan RI dengan Salah Satu BUMN,Aktivis Mahasiswa Kepung Gedung KPK.

Jumat, 26 September 2025 - 07:44 WIB

PNIB: Evaluasi MBG, Jangan Korbankan Kesehatan dan Nyawa Pelajar karena Nafsu Bisnis Korup Oligarki

Kamis, 25 September 2025 - 22:12 WIB

PW GPA DKI Mengecam Tindakan Oknum yang Mengatasnamakan Pegawai PT Mandiri Tunas Finance dalam Pengambilan Mobil Konsumen Secara Sepihak

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

Klarifikasi Wartawan Yang Dianggap Oknum Bantah Lakukan Intimidasi dan Pemerasan kepada Kepala SDN 1 Jatinagara Ciamis

Berita Terbaru