Plh Bupati Dairi, Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28 Tahun 2024

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024 - 06:40 WIB

40522 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dairi, Sumut Nasionaldetik.com

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati. Kamis, (25/04/2024), Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Saat menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri, Surung menyampaikan Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tema ini merupakan cerminan terhadap pelaksanaan pembangunan di Daerah melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau. Dimana pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan,” ucap Surung dalam arahannya.

Baca Juga :  Tangani Kendala Sistem Perlintasan Bandara Soetta, Imigrasi Tambah Personel

Disampaikan Charles Bantjin, otonomi Daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban Daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik.

“Selama 28 Tahun pemberlakuan otonomi Daerah, kita telah memberikan dampak positif berupa peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), peningkatan pendapatan asli Daerah (PAD), serta kemampuan fiskal Daerah. Peningkatan ini diharapkan mampu untuk mendorong program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat dengan tujuan penurunan kemiskinan, peningkatan konektivitas, serta akses infrastruktur yang baik, serta aspek kehidupan lainnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Aksi demo Illegal driling, DPRD Batanghari Agendakan turun ke lokasi

Diakhir sambutannya, Surung Charles menyampaikan perjalanan otonomi Daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan Wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi.

“Implementasi pengembangan Wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi ekonomi hijau, dimana penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan,” katanya.

Hadir dalam upacara tersebut, Forkopimda Kabupaten Dairi, para Kepala Dinas se-Kabupaten Dairi, dan ASN di lingkungan kerja Kabupaten Dairi

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Pahlawan Jalanan: Tim Patroli Perintis Presisi Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan di Saribu Dolok
Siap Amankan Suroan dan Suran Agung, Danrem 081/DSJ Minta Tidak Mudah Terprovokasi
Perkuat Sinergi dan Ketahanan Nasional, Kodim Tulungagung Gelar Komsos Dengan Komponen Masyarakat
Penyegaran Organisasi, Sejumlah Pejabat Polda Jatim dan Kapolres Dirotasi*
Polri Cegah 98 WNI Jadi Korban TPPO, Mayoritas Hendak Dikirim ke Negara Konflik dan Sarang Scam Online
Kongres BEM SE-KALIMANTAN Hasilkan Koordinator Baru, Warnai Isu Kalimantan dan Klaim Kepemimpinan Ganda
Job Fair 2025 di Tulungagung Diserbu Pencari Kerja, Buka Peluang Karier dari 35 Perusahaan
Beberapa Ruas Jalan Desa Waung Tulungagung Perlu Penanganan Cepat Dari Dinas Terkait