Karo, Sumut Nasionaldetik.com
Pesta bunga dan buah yang diselenggarakan setiap tahunnya di Kota Brastagi Kabupaten Karo, dimana kemarin (07/07/2023), sudah dibuka secara langsung oleh gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada pukul 15:00 wib dengan menggunakan pakaian adat tradisionil Suku Karo , setelah pembukaan oleh Gubernur Sumut, acara pun lalu dilanjutkan dengan arak arakan parade mobil dari 17 kecamatan yang sudah dihiasi dengan bunga dan buah , serta Thema yang mereka tuliskan dari kecamatannya masing masing.
Nampak beragam mobil yang sudah dihiasi dengan berbagai macam bunga dan buah itu, lalu bergerak melintas didepan Podium kehormatan yang berada persis didepan Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, pawai yang datang dari pusat Kota Brastagi dan berakhir di Open Stage, Taman Mejuah juah.
Sekitar taman sudah banyak berdiri kaum muda mudi yang telah dirias dengan memakai pakaian adat tradisionil Karo, dan mereka ditugaskan oleh panitia pelaksana khusus untuk menyambut kedatangan pejabat dari luar daerah dan lainnya yang datang pada acara tersebut .
Terdengar alunan suara alat musik khas tradisionil Karo dari berbagai macam jenisnya dimana alat musik tersebut umumnya gunakan untuk acara acara khusus, mungkin sudah dipersiapkan untuk menyambut tamu yang datang ke pesta bunga dan buah tersebut, dan siapa saja tamu yang masuk sudah disediakan duduk oleh panitia ketika mereka sudah didalam area taman itu, sudah tentu mereka akan melihat didalam taman tersebut, berdiri patung besar dan kokoh sosok Pahlawan Nasional, Pejuang Perintis Kemerdekaan Republik indonesia alm. Letjen. Jamin Ginting.
Ironisnya, ketika awak media mencoba untuk melintasi podium kehormatan dari seberang jalan, awak media sepertinya melihat suatu kejanggalan yang benar benar tidak masuk diakal, kerena diatas Podium yang telah dipersiapkan oleh panitia pelaksana pesta tidak satu orangpun Veteran Pejuang Kemerdekaan Berada diatas Podium Kehormatan yang diisi oleh beberapa tamu undangan dan pejabat lainnya yang diundang oleh panitia pelaksana.
Apakah mereka, pihak panitia penyelenggara lupa dan tidak ingat lagi akan LVRI Kabupaten Karo, lupakan mereka pengorbanannya kepada negara ini, apakah Panitia tidak tahu bahwa Veteran pejuang kemerdekaan lah yang mengembalikan kedaulatan negara yang telah dirampas oleh penjajah dahulu kala , rasanya mustahil Panitia tidak ingat, dikarenakan setiap hari kadis pariwisata itu sudah barang tentu melihat patung rekan juang mereka alm. Letjen Jamin Ginting yang berada persis dibelakang kantornya Dinas Pariwisata Kabupaten Karo .
Sungguh miris melihatnya, tidak terbayangkan dan tidak masuk diakal, apa alasan pihak panitia untuk tidak mengundang Veteran Pejuang Kemerdekaan guna menikmati acara yang diselenggarakan dari atas podium adalah berkat dari perjuangan mereka.
Merasa ada kejanggalan dengan apa yang dilihat, awak media mencoba untuk mempertanyakan hal ini kepada Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (lvri) Kabupaten Karo, Ayahnda Raja Meriah Sitepu, melalui telepon genggam salah seorang pendamping LVRI yang sehari harinya bersama dengan Ayahnda tersebut dikala Ayahnda berada dikantor dengan rekannya, kantor yang letaknya persisnya disamping gedung DPRD Kabupaten Karo .
Ketika hp, disambut dari seberang, awak media coba untuk menanyakan secara langsung prihal ketidak hadiran mereka diacara pembukaan pesta bunga dan buah ini, jawab Ayahnda Raja Meriah Sitepu dari seberang “sebenarnya saya juga heran anakku, mengapa disaat acara besar kedaerahan seperti ini sama sekali tidak ada pemberitahuan kepada kami, baik secara langsung, undangan, atau pun via telp, terpikir juga saya anakku, kenapa tidak ada satu orangpun pihak panitia penyelenggara ataupun pihak dari Pemkab Kabupaten Karo yang mengundang kami”, ucap Ayahnda dari seberang.
Lanjut Ayahnda Ketua LVRI Kabupaten Karo Lagi “sudah tidak banyak laginya kami yang masih hidup pelaku sejarah ataupun Veteran Pejuang Kemerdekaan ini yang masih mampu untuk berjalan, andai kata kami diundang pun oleh panitia penyelenggara, jelas tidak membuat mereka itu capek serta rugi untuk mengatakannya hadir pada acara tersebut kepada kami, dan kedatangan kami sama sekali bukan mengharapkan ataupun meminta untuk diberikan cendera mata kepada pihak panitia, dengan mengingat keberadaan kami saja, sudah syukur, puji Tuhan kami ucapkan”, begitu Kata Ayahnda tersebut
“Akan tetapi tidak apalah, ini tidak akan kami sesali dikarenakan sudah berlanjut, berjalan sebagai mana mestinya, kami tetap mendoakan agar pergelaran pesta bunga dan buah tersebut, berjalan dengan lancar, sebagaimana mestinya dan sesuai dengan apa yang kita harapkan bahwa wisatawan akan bertambah banyak datang untuk berkunjung ke Tanah Karo yang kita cintai ini kedepannya. ini yang minta kepada Tuhan yang maha Kuasa”, dan panitia pelaksana nantinya diberi diberi teguran oleh tuhan yang maha esa atau pun pimpinannya, Ibu Bupati Karo Cory S Sebayang , begitu terdengar ucapan Ayahnda dari seberang sana dengan nada bercampur sedih .
Dalam hal ini, awak media pun mencoba untuk mengkonfirmasi langsung Kepala Dinas Pariwisata Munarta Ginting yang diketahui sebagai panitia penyelenggara, namun apa yang diharapkan oleh awak media ternyata sia sia.
Selain pesan WhatsApp sampai sekarang belum dibaca, mungkin Munarta Ginting Sampai detik ini belum aktifkan hand phonenya sama sekali, atau bisa saja beliau, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo tersebut, terkesan sudah mengganti nomor kontak yang biasa dihubungi tersebut untuk sekedar konfirmasi kepadanya , jika kebanyakan kepala dinas Bersikap seperti ini, tidak mengaktifkan hpnya, mau jadi apa kabupaten Karo yang kita cintai ini .
Betapa sangat disayangkan sebagai seorang kepala dinas serta sebagai penitia pelaksana kegiatan Munarta Ginting lupa akan bahasa “Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya”, dan ketika momen besar kedaerahan seperti ini diadakan, beliau Munarta Ginting tidak menghadirkan satu orang pun Pejuang Kemerdekaan untuk hadir, duduk diatas podium kehormatan guna mendampingi tamu undangan.
Tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat yang hadir ketika mereka diminta masukan atas tidak adanya Veteran yang hadir diacara tersebut, Salah satu masyarakat mengatakan “Semoga momen pesta bunga dan buah yang diselenggarakan ditahun ini merupakan satu tamparan keras bagi pihak panitia penyelenggara, beserta Pemkab Karo, agar mengingat keberadaan LVRI khususnya yang ada di kabupaten Karo”, ucap salah seorang warga yang hadir
Tampak terlihat tamu undangan yang hadir dipembukaan pesta bunga dan buah kali ini selain Bapak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Ibu Anggota DPR RI Badikenita Br Sitepu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Cory S Sebayang , Sekda Kabupaten Karo beserta pejabat teras lainnya dari lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karo.
Beranjak ketempat lain, masih disekitar lokasi taman Mejuah Juah tersebut terlihat banyak kios/stand untuk berjualan berbagai macam kuliner seperti mie goreng, Bakso, berbagai minuman segar, stand tempat pemeran mobil keluaran terbaru, stand sales rokok gudang garam serta makanan lainnya, tidak terlihat satupun kios/stand tersebut berisi pedagang yang menjual bunga dan buah hasil dari tanaman komediti hasil tanaman petani Kabupaten Karo.
( Nur kennan Tarigan)