Medan, Sumut Nasionaldetik,com.
Menurut keterangan Ketua Komisi Informasi (KI) Sumut Abdul Harris, tahun lalu permohonan penyelesaian sengketa informasi publik ke KI Sumut mencapai 160 permohonan, sedangkan tahun 2023 hingga Juni, permohonan penyelesaian sengketa informasi publik sudah mencapai 110 permohonan dan diperkirakan hingga akhir tahun angkanya terus meningkat. “Terus meningkat, bahkan tahun ini masih pertengahan tahun sudah 110 permohonan dan itu harus kita layani sehingga PPID di setiap lembaga publik perlu ditingkatkan,” kata Abdul Harris, usai melakukan monitoring dan evaluasi kepada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sumut di Kantor KI, Jalan Alfalah Nomor 22, Medan, Rabu (21/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah utama dalam memperkuat pelayanan informasi publik, menurut Abdul Harris, adalah adanya struktur yang jelas PPID. Sehingga bisa melayani masyarakat dalam memberikan informasi dan lebih mudah dalam penyelesaian sengketa informasi. “Itu yang kita dorong di semua lembaga publik, satu persatu OPD, BUMD dan badan publik lainnya akan kita lakukan evaluasi untuk memperkuat PPID,” kata Abdul Harris.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Sumut Ilyas S Sitorus mengatakan organisasi yang dipimpinnya harus menjadi lokomotif dalam peningkatan kapasitas PPID. Karena itu, Diskominfo terus berupaya meningkatkan kapasitas PPID di lingkup Pemprov Sumut.
Beberapa langkah yang telah diambil Diskominfo Sumut untuk meningkatkan PPID antara lain memperkuat sistem digital dan pemutakhiran data. Untuk mempermudah akses, Diskominfo juga akan mengembangkan aplikasi Android dan iOS untuk Sistem Informasi Publik (SIP)-PPID yang terintegrasi dengan badan publik lingkup Pemprov Sumut. “Tujuannya untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi pelayanan publik, sistem ini kita upayakan akan terintegrasi dengan PPID yang ada di lingkup Pemprov Sumut,” kata Ilyas Sitorus
( Nur kennan Tarigan)