Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui P2P Dinkes Tulungagung Validasi Data Deteksi Dini Hepatitis B

- Redaksi

Kamis, 22 Juni 2023 - 00:28 WIB

40140 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TULUNGAGUNG, Nasionaldetik.com – Deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil diperlukan untuk mencegah adanya penularan pada bayi yang dilahirkan. Pemerintah menargetkan minimal 80 persen ibu hamil yang diperiksa. Namun, target tersebut dinilai sulit tercapai di tengah kendala yang menyebabkan angka cakupan imunisasi dasar lengkap tetap rendah pada beberapa daerah antara lain disebabkan tingginya angka drop-out yang disebabkan banyak hal antara lain kurangnya pengetahuan ibu, kurangnya sosialisasi terkait jadwal dan pentingnya imunisasi kepada masyarakat.

Didik Eka Putra Kabid P2P Dinas Kesehatan melalui Candra Idawati pengelola program hepatitis B, menyampaikan bahwa pencapaian deteksi dini Dinas Kesehatan dalam pelaksanaannya di tahun 2023 masih berada di 30% sampai dengan 40% dari 50% yang ditargetkan untuk semester pertama, ” Katanya pada senin 19 juni 2023 di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. ” Ujarnya

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Deteksi dini dilakukan melalui pemeriksaan HBsAg. Jika hasilnya reaktif, akan dlakukan tindak lanjut. Pemeriksaan akan dilakukan kembali pada bayi yang lahir. Vaksinasi HBIg (imunoglobulin hepatitis B) harus diberikan kurang dari 24 jam setelah bayi lahir dan diikuti vaksin hepatitis B,” tuturnya.

Baca Juga :  Selamat Hari Raya Idhul Adha, 1445 H

Senada dengan hal itu hepatitis B yang ditularkan secara vertikal dari ibu kepada bayi yang dilahirkan bisa mencapai lebih dari 80 persen. Proses penularan ini merupakan cara penularan hepatitis paling banyak terjadi di Indonesia.

Namun Pengoptimalan program tersebut sudah mulai dikebut oleh Dinkes Tulungagung sejak awal semester pertama tahun 2023, melalui UPT Puskesmas dan para kader kesehatan berbagai kegiatan screening digelar untuk masyarakat sebagai deteksi dini pencegahan Hepatitis B.

Candra idawati mengungkap bahwa penularan hepatitis B dari ibu kepaada anak harus diwaspadai dan segera ditangani, Sebab, anak yang tertular virus ini akan mengidap hepatitis B sepanjang hidupnya (kronik)

Di tempat yang sama Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kesehatan Candra Idawati menambahkan saat ini pemerintah telah menjalankan program rutin pencegahan penularan hepatitis B dari ibu kepada anak. Ibu hamil yang reaktif HBsAG akan dirujuk untuk mendapat penanganan lebih lanjut berupa pemberian tenofovir. Setelah itu, bayi yang lahir dari ibu reaktif akan diberikan HBIg. ” Imbuhnya

Baca Juga :  Penyerahan Anugerah Golden Awards Iwo Indonesia Pada Tokoh Masyarakat Indramayu

Sementara kendala yang dihadapi saat ini yaitu belum maksimalnya pencapaian target dikarenakan ada beberapa instansi dibawah naungan Dinkes belum memberikan laporan sehingga data yang telah di validasi tingkat Kabupaten belum mewakili keseluruhan wilayah Tulungagung.

”. Meski begitu,kami mengupayakan semua layanan masayarakat Layanan deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil dan vaksinasi pada bayi yang lahir di fasilitas pelayanan kesehatan tetap diberikan secara gratis,’

Laporan deteksi dini dari Dinkes diakhir bulan juni,juga terus kami genjot,” Upaya kerja keras Evaluasi rutin juga terus kami lakukan guna mencapai target 50% di semester satu tahun 2023.” Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan program imunisasi rutin dan melakukan validasi data cakupan imunisasi rutin di tingkat puskesmas, dinas kesehatan kabupaten/kota dan tingkat provinsi. ” Pungkasnya.      (Evan/Red)

Berita Terkait

Danrem 132/Tdl Sambut Tim Dalproggar TNI-AD Tahap II TA. 2024 di Bandara Mutiara SIS Al-Jufry Palu
Karya Bhakti Koramil 08/Duren Sawit Giat Bersihkan Tumpukan Sampah
Danramil 01/AK Hadiri Apel Siaga Pada Saat Minggu Tenang Serta Deklarasi Tolak Politik Uang
Babinsa Koramil 06/ MB Sigap dalam Membantu Warga Binaan Yang Rumahnya Terjadi Kebakaran
*Selain Di Bilah Hilir, Babinsa Koramil 09 NL Bersama Panwaslu Tertibkan Alat Peraga Kampanye*
Bantu Kesehatan Masyarakat, Satgas Yonif 131/BRS Laksanakan Anjangsana dan Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis’
Dukung Program Pemerintah Makan Gizi Gratis, Pos Masyeta Bagikan Makanan Kepada Murid SDN Inpres Masyeta
*Apel Gabungan Dan Pelaksanaan Patroli Pengawasan, Tertibkan APK Masa Tenang DI Labuhan Batu Selatan Tahun 2024*
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:30 WIB

Presiden Prabowo Buka Apel Kasatwil Polri 2024, Kapolres Simalungun Turut Hadir di Akpol Semarang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:10 WIB

Koramil 02 Dan Polsek Benda Gelar Kegiatan Donor Darah

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:59 WIB

Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Lumpuhkan 2 OPM di Distrik Sinak

Rabu, 11 Desember 2024 - 03:24 WIB

Uji Coba Makan Sehat Bergizi, Pangdam I/BB Tanya Siswa SD : Enak Gak Makanannya ?

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:22 WIB

Dandim 1307/Poso Letkol Arm Edi Yulian Budiargo Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Dapur Sehat di Desa Toliba

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:07 WIB

Bakti Sosial Bentuk Kepedulian Satgas Yonif 131/BRS Untuk Masyarakat Papua

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:45 WIB

Warga Aisa Sambut Gembira Fogging Bersama Habema

Senin, 9 Desember 2024 - 12:03 WIB

POLDA KEPRI TERIMA ANUGERAH KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2024

Berita Terbaru