Kediri, Nasionaldetik. Com – Pemerintah Kota Kediri melalui dinas PUPR Kota Kediri merevitalisasi alun-alun menjadi Taman Alun- Alun Kota Kediri yang mengusung tema “the spirit of Kediri City” yang dimulai awal Juni 2023. Namun, diyakini tetap memperhatikan nilai seni dan karakteristik
Saat ini Pemkot Kediri tengah mempercepat pembangunan Alun-alun yang berlokasi di depan Masjid Agung ini dikerjakan oleh Surya Graha Utama – KSO dan PT. Pilarempat selaku konsultan pengawas. Rencananya pengerjaan proyek revitalisasi tersebut ditargetkan untuk bisa segera rampung selama 210 hari atau 7 bulan dijadwalkan sudah selesai dan sudah bisa difungsikan.
Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari berharap, wajah baru alun – alun Kota akan menjadi magnet atau simbol Kota Kediri, karena taman rekreasi berbasis ekonomi masyarakat.
Menurutnya pengerjaan proyek revitalisasi ini terbilang cukup cepat,ditargetkan untuk bisa segera rampung selama 210 hari atau 7 bulan dijadwalkan sudah selesai agar segera bisa difungsikan.
” Untuk pelaku usaha yang tergabung dalam paguyuban di kawasan alun–alun tidak perlu lagi khawatir karenanya Pemkot Kediri akan memfasilitasi para pedagang khususnya kaki lima dengan menyediakan pujasera bagi para pedagang,” katanya.
Menanggapi hal tersebut Subagiono, selakuKetua paguyuban pedagang kaki lima alun-alun Kota Kediri menyambut baik upaya Pemkot Kediri merevitalisasi alun-alun Kota Kediri.“
Kami para pedagang sangat mendukung proyek revitalisasi alun-alun, semoga dapat memberikan berkah untuk kita semua,” tuturnya.
Lebih lanjut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan paguyuban pedagang di sekitar alun-alun Kota Kediri kata Endang pada Selasa (13/6/2023).
” Untuk sementara saat ini pedagang sudah kami pindahkan disebelah timur Doho Plaza sehingga lokasi alun-alun sudah steril dari pedagang pada saat dimulainya pelaksanaan pengerjaan revitalisasi.
“Kami sudah pastikan para pedagang sudah direlokasi semua ke tempat yang telah disediakan Pemkot melalui Disperindag dan lokasi parkir sementara yang di tata oleh Dishub Kota Kediri,” ujarnya.
Alun-alun ini, diharapkan bisa menjadi Icon ruang terbuka destinasi wisata bagi warga Kota Kediri dari berbagai komunitas. Khususnya pelaku usaha UMKM agar nantinya wisatawan domestik maupun luar negeri dapat berkunjung guna meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kota Kediri. ” Pungkasnya . (Evan/Red)