Nasionaldetik.com , Tarutung – Seorang anak perempuan berusia 4,5 tahun dengan keterbatasan tidak lancar bicara/Cacat di bagian organ mulut menjadi korban dugaan pencabulan di kawasan Pohan Tonga, Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Pada Hari Selasa, tertanggal 21 Januari 2025, ibu korban yang bernama Sarmina Simangunsong dan di dampingi keluarga dari ibu korban mendatangi Polres Tapanuli Utara untuk membuat laporan polisi yang dialami putrinya berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/13/I/2025/SPKT/POLRES TAPANULI UTARA/POLDA SUMATERA UTARA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban berinisial OT dan yang diduga pelaku berinisial SS.
Menurut keterangan ibu korban, yang diduga pelaku masih ada kaitan keluarga dengan korban dan menurut ibu korban, yang diduga pelaku itu bekerja sebagai pegawai negeri sipil atau kepala sekolah.
Menurut keterangan anak, anak di panggil yang diduga pelaku dan anak disuruh masuk ke dalam kamar yang dimiliki terduga pelaku.
Sampai sekarang ibu korban berharap agar kasus yang menimpah anaknya mendapatkan keadilan dan ibu korban juga berharap agar kasus ini dapat diungkap secepatnya oleh penyidik polres tapanuli utara yang menangani perkara ini.
Ibu korban juga meminta agar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan kementerian sosial turut serta mengungkap kasus yang menimpah anaknya ini dikarenakan anaknya ini lahirnya dengan kekurangan atau cacat organ mulut di bagian dalam.
Bahwa menurut ibu korban, hingga saat ini kasus masih tidak ada kemajuan, Kasus sudah 3 bulan lebih berjalan serta yang diduga pelaku masih belum ditahan padahal saat olah tkp, korban yang mengalami cacat dari lahir (Disabilitas) sulit berbicara dengan jelas sudah terang-terang menunjuk langsung yang diduga pelaku.
Tim
#Dpr RI Komisi III
#Kompolnas
#Mabes Polri
#Kapolri
#Polda Sumut
#Kapolda Sumut
#Polres Tarutung
#Kapolres Tarutung
Penulis : Tim Redaksi
