Puyimbang Adat Tiuh Langan Khatu Beserta Masyarakat Bertekad Pejuangkan Tanah Ulayat Adat Yang Telah Lama di Kuasai PTPN 1 Regional 7

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 8 April 2025 - 14:14 WIB

40318 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com, Pesawaran Lampung — Puyimbang adat tiuh langan khatu berserta masyarakat langan khatu melakukan napak tilas ke beberapa titik umbul-umbulan atau susuk-susukan peninggalan kakek moyang atau pendiri tiuh langan khatu dahulu tempat nya di perkebunan PTPN 1 regional 7 yang sudah puluhan tahun di kuasai oleh pihak PTPN 1 regional 7.(8/42025).

Keterangan Abu Bakar adok Suntan Lama selaku ketua perjuangan pengembalian tanah ulayat adat langan khatu umbul-umbulan atau susuk-susukan menurut cerita dan sejarah kakek buyut dan orang tua kami dahulu ada beberapa umbul-umbulan atau susuk-susukan diantaranya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1.Batu Hampar ini tempat orang tua kami dulu berhumbulan,bermukim atau bertempat tinggal disini yang dahulu nya di miliki oleh Kiyai Banjar khatu (Alm) anak keturunan nya adalah Mat Idrus (Suntan Yakin),Asikin (Kiyai Sejati) dan anak keturunan nya sampai saat ini masih ada.

2.Umbul-umbulan atau Susuk-susukan Palam Paman pemilik umbulan atau susukan tersebut adalah Pengikhan Banjar (alm),Suntan khatu nyunjung (alm) dan sampai saat ini anak keturunan nya masih ada.

Baca Juga :  Bencana Banjir Melanda Beberapa Wilayah di Pesawaran, Pemerintah Lakukan Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak

3.umbul-umbulan atau susuk-susukan Way tegalih menurut sejarah dan cerita orang tua kami dulu adalah pohon besar rubuh di situ dan pohon nya bergalih dan pemilik umbulan atau susukan tersebut adalah seman Batin punyimbang (alm) dan anak keturunan nya sampai saat ini masih ada

4.umbul-umbulan atau susuk-susukan Way semah Ilir pemilik nya adalah Dalom khatu (alm) dan anak keturunan nya sampai saat ini masih ada

5.umbul-umbulan atau susuk-susukan Way semah Ulu pemiliknya adalah Minak Buay Puyimbang (Alm) dan anak keturunan nya sampai saat ini masih ada

6.umbul-umbulan atau susuk-susukan Gunung khatu atau Way lahang pemiliknya adalah Bagus Puyimbang (Alm) Syahbana (Alm) dan anak keturunan nya sampai saat ini masih ada

7.umbul umbul-umbulan atau susuk-susukan Guruh linggis pemiliknya adalah Man batin Puyimbang (alm) dan anak keturunan nya sampai saat ini masih ada.

Baca Juga :  Bupati Dendi Ramadhona Tinjau Warga Terdampak Banjir di Desa Sukajaya Lempasing Teluk Pandan

Lanjut Abu Bakar (Suntan Lama) sejarah peninggalan orang tua kami dulu adalah adanya kuburan tua yang telah di gunakan orang tua kami dulu untuk menguburkan orang tua kami yang telah meninggal dan sampai saat ini kuburan tersebut masih di gunakan.

Sambung Abu Bakar (Suntan Lama) saat ini PTPN 1 regional 7 telah menyewakan tanah tersebut ke para petani untuk di tanam jagung, cabe dan semangka yang sudah jelas itu tidak boleh di lakukan karena telah mengalih fungsi kan lahan tersebut yang sudah jelas  pihak PTPN 1 regional 7 tidak mengatongi HGU lagi .

Saya Abu Bakar (Suntan Lama) selaku ketua puyimbang adat tiyuh langan khatu bersama masyarakat langan khatu akan terus berjuang mengembalikan tanah ulayat adat kami yang sudah di kuasi PTPN 1 regional 7 sejak tahun 1981 dan itu sudah menjadi harga mati bagi kami.(Red)

Berita Terkait

Jalin Sinergitas Dengan Jurnalis, Polres Pesawaran Sambangi kantor FKW-KP
Bantuan Alsintan dan Produksi Pupuk Organik Cair Dorong Produktifitas Pertanian Pesawaran
Tingkatkan disiplin dan kesadaran Masyarakat, Sat Lantas Pesawaran Edukasi Tertib Berlalu Lintas
Dugaan Monopoli Bahan Baku di Dapur MBG Pesawaran: Jurnalis Dipaksa Hapus Rekaman Konfirmasi
Mahasiswa ITERA Dirikan Sanggar Tani SIPETANI di Desa Bagelen, Dorong Pertanian Modern dan Produktifitas Petani
Gerak Cepat Tekab 308 Presisi Polsek Tegineneng Ungkap Penggelapan Sepeda Motor, Pelaku Utama Dalam Pengejaran
Pemkab Pesawaran Mantapkan Langkah Percepatan Penanganan Stunting Lewat Rakor TPPS
Pemerintah dan APDESI Way Ratai Gelar Rapat Pemantapan Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:09 WIB

“Polres Merangin Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet”

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:25 WIB

“Nissan Terano Dinas Merangin Hilang: Aset Daerah di Tangan Warga Sipil, Ke Mana Perginya?”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Diduga “cawe-cawe” Fahmi di Proyek Kelurahan Pasar Atas: Heru dan Mulyadi Terseret.

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:44 WIB

“Cawe-cawe” Fahmi, Mantan Lurah, di Pasar Atas Mencuat: Proyek Swakelola Jadi Sorotan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Tak Ada Ampun! Satpol PP Muaro Jambi Deklarasi Perang Terhadap Mafia Minyak & Rokok Ilegal

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Polres Merangin Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Merangin

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Ada Apa….!!!! Mobil Dinas Nissan Terano Merangin: Antara Klaim dan Realita

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Setelah ditunjuk sebagai Plt. Ketua PWI Merangin, Asmadi dan kawan-kawan bentuk pengurus dan persiapan pelantikan.

Berita Terbaru