Sidikalang, Nasionaldetik.com
Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap kondisi sosial warga, Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, Sertu Ibrahim Barus melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ibu Rusmeini Manik (56) di Lorong Lae Malum, Desa Belangmalaum, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, pada Selasa, 8 April 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Ibu Rusmeini menyampaikan kondisi memprihatinkan yang dialami oleh kedua saudaranya—kakak dan adiknya—yang telah menderita depresi ringan selama 17 tahun. Kakaknya, Maulina Manik (61), dan adiknya, Tien Manik (43), menjalani pengobatan rutin setiap bulan, namun enggan bersosialisasi dan memilih mengurung diri di rumah. “Sejak lama mereka tidak mau keluar rumah ataupun berinteraksi dengan warga. Saya sendiri yang bekerja dan mencukupi kebutuhan hidup kami,” ungkap Rusmeini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mendengar kisah tersebut, Sertu Ibrahim Barus yang juga merupakan staf gembala di Gereja Bethel Indonesia Lae Mbulan Sidikalang, memberikan siraman rohani serta semangat kepada keluarga Ibu Rusmeini. Ia mengajak mereka untuk tetap kuat, tabah, dan terus berharap dalam doa, sembari membuka ruang diskusi dan mendengarkan keluhan yang selama ini terpendam. Pendekatan humanis ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Babinsa tidak terbatas pada tugas militer semata, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menghadapi persoalan kehidupan.
Terpisah, Danramil 02/Sidikalang, Kapten Inf T. Aritonang menyampaikan apresiasi atas kepedulian anggotanya dan menegaskan bahwa jajaran TNI AD, khususnya Babinsa, memiliki peran penting dalam mendampingi warga, termasuk dalam isu-isu kesehatan mental. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi refleksi atas peran TNI sebagai garda terdepan yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Lewat sentuhan empati dan pendekatan spiritual, Sertu Ibrahim Barus membuktikan bahwa kehadiran Babinsa mampu memberikan harapan dan kekuatan bagi mereka yang membutuhkan. Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)
