RUU TNI Disahkan, Wahyu Al Fajri: Polemik Ini Hanya Soal Timing dan Komunikasi Publik

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:57 WIB

40286 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jakarta – RUU TNI disahkan menjadi UU di Rapat Paripurna DPR RI. Mahasiswa diberbagai daerah melakukan aksi penolakan RUU TNI karena dianggap berpotensi mengembalikan dwifungsi Abri seperti pada orde baru.

Wahyu Al Fajri, Direktur Eksekutif Tawwasuth berpendapat bahwa gejolak ramainya penolakan RUU TNI terlalu dilebih-lebihkan tanpa ada landasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Aksi dan penolakan RUU TNI ini terlalu berlebihan, beberapa orang yang menolak bahkan tidak tau isi pasalnya, lalu menggiring opini dan hanya membuat takut masyarakat sehingga menimbulkan kegaduhan.”

Wahyu menilai, Beberap Pasal dalam RUU TNI beberapa justru memberikan batasan kepada TNI dan dipastikan supremasi sipil tetap terjaga.

“Di beberapa pasal UU TNI malah memberikan batasan tambahan dan bisa dipastikan supremasi sipil tetap terjaga. Tidak ada sama sekali indikasi dari TNI dan Pemerintah untuk mengembalikan dwi fungsi abri.”

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Majalengka Kota Sambang Tokoh Agama, Perkuat Sinergi untuk Kamtibmas

Wahyu pun mengutip cuitan Prof. Jimly Asshiddiqie di X pada hari Rabu, 20 Maret kemarin yang mengatakan bahwa “UU TNI yang disahkan DPR dalam sidang paripurna yang dihadiri wakil pemerintah. Dari segi isinya, UU ini tidak ada masalah seperti yang banyak disalahpahami & dikaitkan dengan dwifungsi TNI seperti orde baru (Orba). Ribu-ribut soal ini cuma tentang cara dan timing pembahasan serta komunikasinya ke publik yang terkesan kurang”

Berangkat dari itu, Wahyu pun sependapat dengan Guru Besar tersebut. Bahwa memang ini hanya soal timing dan komunikasi publik saja.

Baca Juga :  3800 Jemaat Padati Gereja di Kemayoran, Polisi Kerahkan Pasukan Gabungan Amankan Paskah 2025

“Ia, kita harus objektif melihat masalah UU TNI ini. Jangan sampai kita terjebak pada propaganda Media Sosial saja, tanpa tahu substansi dari UU TNI tersebut, dan saya rasa apa yang disampaikan Prof. Jimly tersebut sebagai bentuk kejujuran bahwa memang ini hanya masalah timing dan komunikasi Publiknya, bukan soal UU” Sambut Fajri

Di akhir Wahyu mengingatkan elemen masyarakat, khususnya mahasiswa untuk lebih jernih dalam menalar satu perkara, khususnya soal UU TNI ini.

“Saya tentu mengingatkan bahwa kita semua mesti membaca secara tuntas agar tak gampang mengambil keputusan. UU TNI ini baiknya kita kaji, sehingga tidak jadi satu isu yang besar, padahal kita tidak mengerti keseluruhan isinya” Tutup Fajri

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

Framing dan Opini Yang Di Arahkan Kepada Mantan KSAD Dudung Abdurachman Terbantahkan
Samsuri, Pendiri dan Ketua Umum Partai Cinta Negeri, Resmi Dideklarasikan Sebagai Calon Presiden RI Periode 2029–2034
PRIMA Komitmen Jaga Kemerdekaan Pers di Hari Kemerdekaan RI ke-80
Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba
Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional
Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD
“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih
KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:00 WIB

Bermodal Seragam dan Status Wartawan, Reputasi Warga Dihancurkan: Razia Brutal dan Berita Hoaks Ramona Kini Diambang Pelaporan Hukum

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:21 WIB

Pembayaran Utang Proyek Di Kota Subulussalam Akan Diansur Mulai Agustus 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:11 WIB

Masarakat Membuka Portal Yang Dibuat Oleh PT Laot Bangko,Dianggap Meresakan Akses Jalan Masarakat Ke Kebun Pertanian Mereka

Jumat, 4 Juli 2025 - 23:33 WIB

Isu Penjualan Lahan Wakap Untuk Pasantren Oleh Mantan Kades Suak Jampak Ternyata Tidak Benar

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:57 WIB

Syahrul SH Tegaskan Tidak Pernah Menjual Tanah Wakaf dan Minta Media Tidak Sebarkan Berita Sepihak

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:34 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Subulussalam Gelar Dzikir dan Doa Bersama sebagai Wujud Refleksi dan Penguatan Iman

Jumat, 23 Mei 2025 - 06:50 WIB

Puluhan Pejabat Eselon lll dan lV Dilantik Oleh Wakil Walikota Subulussalam di Aula Pendopo

Sabtu, 26 April 2025 - 15:10 WIB

Sambut Mayday,Pemko Subulussalam Berharap Jadikan Kegiatan Inklusif

Berita Terbaru

JAMBI

Menyambut Fajar Merdeka: Tindakan, Bukan Sekadar Kata.

Sabtu, 16 Agu 2025 - 20:47 WIB