SAPA Desak Hukuman Mati untuk Oknum TNI Pelaku Pembunuhan di Aceh Utara

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 17 Maret 2025 - 14:22 WIB

40125 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Aceh — Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) dengan tegas mendesak hukuman mati bagi oknum TNI yang diduga terlibat dalam pembunuhan keji terhadap seorang warga di Aceh Utara.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah korban bernama Hasfiani alias Imam (30) ditemukan tewas di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua SAPA, Fauzan Adami, menyatakan bahwa peristiwa ini menambah luka mendalam bagi masyarakat Aceh. Ia menegaskan bahwa kejahatan semacam ini tidak hanya melukai keluarga korban, tetapi juga merusak kepercayaan rakyat terhadap institusi negara yang seharusnya melindungi.

Baca Juga :  Ribuan PNS di Aceh Besar Terancam Tak Bergaji di Awal Februari 2025

“Ini adalah tragedi kemanusiaan yang tidak bisa ditoleransi. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya, termasuk hukuman mati, agar menjadi efek jera. Aceh sudah cukup menderita di masa lalu, dan tidak boleh lagi ada darah rakyat yang tumpah di tangan aparat,” tegas Fauzan. Senin 17 Maret 2025.

SAPA juga mendesak agar proses hukum berjalan transparan dan adil. Fauzan meminta Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, dan Komnas HAM untuk turun tangan mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Kami tidak ingin ada impunitas. Jika ada pihak lain yang terlibat, mereka juga harus diadili tanpa pandang bulu. Keadilan bagi korban dan keluarganya adalah harga mati,” tambahnya.

Baca Juga :  Ada Apa Dengan Pemerintahan...?? Pasar Sukaramai Ditutup Pagar Besi, Para Pedagang Pasar Mengeluh dan Omset Penjualan Merosot

Kasus ini bermula saat korban hendak melakukan transaksi jual beli mobil dengan seorang oknum anggota TNI AL. Namun, transaksi tersebut berujung pada pembunuhan sadis yang menggemparkan warga Aceh.

SAPA menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi momentum evaluasi bagi institusi keamanan, agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.

“Kami berharap ini adalah kasus terakhir. Masyarakat Aceh butuh perlindungan, bukan ketakutan. Penegakan hukum yang tegas dan adil adalah kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik,” tutup Fauzan.

Penulis : Tim SAPA

Berita Terkait

Skandal HGU Nagan Raya: Puluhan Tahun Mengangkangi Hak Rakyat, Sehektare Plasma pun Haram!
Viral….!!! PT KIM Diduga Kebal HUKUM Kuat Bekingan , Penyerobotan Lahan Warga Nagan Raya Diharapkan APH Segara Bertindak Tegas
SAPA Kecam Upaya Provokasi Lewat Spanduk Fitnah di Banda Aceh
SAPA: Rekrutmen PT PIM Melanggar Semangat Otonomi Daerah Aceh
Wooow..!! Harga Tiket Melambung, Ketua SAPA: Jangan Lupakan Peran Aceh dalam Sejarah Garuda Indonesia
Apresiasi Bupati Bireuen, Ketua SAPA: Pemimpin Seharusnya Utamakan Rakyat, Bukan Kenyamanan Pribadi
SAPA Desak Pemkab Aceh Besar Batalkan Pengadaan Mobil Rp7,6 Miliar yang Dinilai Pemborosan Anggaran
Dana CSR BSI untuk Persiraja Disorot, SAPA: Masyarakat Lebih Membutuhkan

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 08:59 WIB

Dukung Gerakan Pangan Murah, Polres Brebes Sediakan Beras Terjangkau untuk Warga

Senin, 11 Agustus 2025 - 12:58 WIB

Peduli Petugas Kebersihan, Paramitha Berikan Bantuan dan Cek Kesehatan 

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:17 WIB

5 Kali Nindya, Brebes Komitmen Penuhi Hak Anak

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:58 WIB

Senam Bareng Bupati, Awali Festival SCTV di Bumiayu 

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:13 WIB

Kembali, CKG Sasar Pelaku Transportasi di Brebes

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:02 WIB

Antusias Warga Desa Luwungbata Hadiri Speling

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 09:44 WIB

Semarakkan Hari Kemerdekaan ke-80, Polsek Paguyangan Gelar Olahraga Bersama

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:06 WIB

Semarakkan Hari Kemerdekaan ke-80, Polres Brebes Gelar Olahraga Bersama

Berita Terbaru

JAMBI

Kemerdekaan: Bebas dari Segala Bentuk Penjajahan

Selasa, 12 Agu 2025 - 13:17 WIB

JAMBI

Esok Indonesia: Menulis Lanjutan Sejarah

Selasa, 12 Agu 2025 - 13:14 WIB

JAMBI

Warisan Merdeka: Bukan Hadiah, Melainkan Tanggung Jawab

Selasa, 12 Agu 2025 - 13:10 WIB