Peluncuran “Politics & Colleagues Breakfast”: Ruang Baru untuk Transformasi Politik Indonesia

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:36 WIB

4094 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta//nasionaldetik.com – Udara pagi yang segar di ibu kota menjadi saksi peluncuran “Politics & Colleagues Breakfast”, sebuah forum diskusi yang digagas sebagai ruang inspiratif bagi para pemangku kepentingan politik di Indonesia. Acara yang digelar pada Jumat, 28 Februari 2025, ini menghadirkan berbagai tokoh, mulai dari politisi, akademisi, hingga praktisi yang memiliki komitmen kuat terhadap demokrasi dan reformasi politik di Tanah Air.

Ahmad Doli Kurnia: Penggagas Politics & Colleagues Breakfast

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu sosok utama dalam forum ini adalah Ahmad Doli Kurnia, mantan Ketua Komisi II DPR RI periode 2019-2024 sekaligus pendiri Politics & Colleagues Breakfast. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya transformasi politik Indonesia agar semakin stabil, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Kita memiliki kepentingan untuk terus melakukan transformasi di bidang politik. Tujuannya jelas: agar politik kita semakin baik, stabil, dan produktif,” ujar Doli dengan penuh optimisme.

Baca Juga :  Membangun Kemandirian Dengan Profesionalisme

Ia juga menyoroti pentingnya transisi dari demokrasi prosedural menuju demokrasi substansial, sebuah langkah yang diyakininya akan mempercepat pencapaian tujuan besar bangsa dan negara.

“Kita ingin demokrasi ini tidak sekadar prosedural, tapi substansial. Demokrasi harus bisa memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat dan pembangunan nasional,” tambahnya.

Dorongan untuk Reformasi Pemilu yang Menyeluruh

Dalam diskusi ini, Doli juga menekankan perlunya revisi Undang-Undang Pemilu dan Pilkada secara menyeluruh, bukan sekadar perubahan teknis yang bersifat parsial.

“Revisi ini bukan hanya soal teknis, tapi bagaimana kita membangun sistem pemilu yang lebih adil, efisien, dan demokratis,” tegasnya.

Bahkan, ia mengusulkan penyusunan ulang delapan Undang-Undang politik melalui metode Omnibus Law, sebagai langkah strategis untuk memastikan sistem politik yang lebih komprehensif dan terintegrasi.

“Saya ingin mengkompilasi semua pengalaman, data empiris, dan kajian konseptual. Kesimpulannya jelas: kita harus segera menyempurnakan sistem politik, termasuk sistem pemilu kita,” ungkapnya.

Baca Juga :  DPP Gerakan KAWAN dan Paseba Tangerang Utara Laporkan Pengadaan Motorized Screen DPRD Banten Rp18,5 Miliar Ke KPK

Mengembalikan Politik ke Makna Sejatinya

Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan penuh gagasan, Doli juga mengingatkan bahwa politik tidak boleh dipersempit maknanya menjadi sekadar transaksi.

“Politik itu jangan diartikan bayar-bayar, jangan dikotori oleh money politics. Politik harus kembali ke maknanya yang luhur: melayani rakyat dan membangun bangsa,” pesannya.

Harapan untuk Politics & Colleagues Breakfast

Acara “Politics & Colleagues Breakfast” diharapkan menjadi forum rutin yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk bertukar ide, membahas solusi, serta merumuskan langkah konkret dalam perbaikan politik Indonesia. Dengan konsep diskusi yang lebih santai dan terbuka, forum ini memungkinkan peserta untuk berdialog tanpa sekat-sekat kepentingan politik yang kaku.

Harapannya, forum ini tidak sekadar menjadi ajang wacana, tetapi sebuah motor perubahan nyata menuju politik yang lebih berintegritas dan berdampak bagi rakyat.

 

Oleh : Ari Supit

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
BEM PTNU: Hari Tani : Petani untuk Indonesia Bukan untuk Oligarki
Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI
PNIB: Intoleransi, Anarkisme Khilafah Terorisme Di Indonesia Tak Akan Pernah Usai, Selagi Corong HTI Khilafah Terorisme Masih Diberikan “Previlege” Oleh Polri
Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN
Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB