PNIB : TINDAK TEGAS PARA PROPAGANDA KHILAFAH & PELAKU INTOLERANSI YANG MERUSAK KESUCIAN RAMADHAN, MENODAI PERSATUAN INDONESIA DAN KEBHINEKAAN

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 05:16 WIB

40264 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com – Yogyakarta , 14 Maret 2025 Di tengah suasana Ramadan yang penuh berkah, Indonesia kembali dihadapkan pada ancaman serius dari kelompok-kelompok yang mengusung ideologi khilafah dan melakukan tindakan Intoleransi diberbagai daerah.

Propaganda yang mereka sebarkan tidak hanya merusak kesucian bulan suci Ramadhan ini, tetapi juga menodai nilai-nilai persatuan dan kebhinekaan yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Dalam beberapa pekan terakhir, berbagai aksi provokatif dan penyebaran materi yang mengajak masyarakat untuk mendukung ideologi khilafah dan aksi persekusi nan intoleransi semakin marak. Mereka berupaya memanfaatkan momen Ramadhan untuk menyebarkan paham khilafah Terorisme yang bertentangan dengan Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Tindakan ini jelas merupakan bentuk penodaan terhadap nilai-nilai agama dan budaya yang telah lama dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.

Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu ( PNIB ) Menyampaikan “Pemerintah dan aparat keamanan diminta untuk mengambil langkah tegas dalam menanggulangi penyebaran paham khilafah radikal terorisme ini. Penangkapan dan penindakan terhadap individu atau kelompok yang terlibat dalam propaganda khilafah dan pelaku Intoleransi harus dilakukan tanpa ragu. Tidak ada tempat bagi ideologi Khilafah Terorisme yang merusak persatuan dan mengancam keberagaman di tanah air kita” tegas AR Waluyo Wasis Nugroho atau yang sering di sapa akrab ( Gus Wal ) selaku Ketua Umum PNIB

“Masyarakat juga diimbau untuk lebih kritis dan waspada terhadap informasi yang beredar, terutama yang berkaitan dengan ajakan untuk bergabung dalam gerakan-gerakan yang mengusung ideologi ekstrem. Kesadaran kolektif untuk menjaga kesucian Ramadan dan persatuan bangsa harus menjadi prioritas utama.” Pungkas Gus wal

Baca Juga :  Serda Lilies Bantu Petani Pengairan Sawah

Ramadan seharusnya menjadi momen untuk memperkuat tali persaudaraan, bukan untuk memecah belah. Mari kita jaga kesucian bulan suci ini dengan menolak segala bentuk propaganda yang merusak. Bersama, kita bisa menjaga Indonesia sebagai negara yang damai, toleran, dan berbhineka.

Tindakan tegas terhadap para pelaku propaganda khilafah adalah langkah yang tidak bisa ditunda. Kita tidak boleh membiarkan ideologi yang merusak ini berkembang di tengah masyarakat. Saatnya bersatu untuk melawan segala bentuk ekstremisme dan menjaga keutuhan bangsa. (Tim PNIB

Berita Terkait

Satgas TMMD Kodim 0724/Boyolali Serahkan Bantuan Al-Qur’an untuk Masjid Al Amin
Satgas TMMD Reguler Ke-125 Bersama Warga Masyarakat Tanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Dukung Program Kasad Tentang Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Reguler Ke-125 Laksanakan Kerjabakti Penyiapan Lahan Penanaman Jagung
Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Membaur Bersama Masyarakat Laksanakan Sholat Jum’at di Lokasi TMMD
Dansatgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Cek Progres Pengerjaan Sasaran Fisik TMMD
Dugaan SPBU 44,531.36 Kalibagor Bebas Dijadikan Sumur Mafia Solar Subsidi Segera BUMN Tindak Tegas 
Rangkaian Kunker Ke Makorem 071/Wijayakusuma, Pangdam IV/Diponegoro Lepas Liarkan puluhan Burung Perkutut
Babinsa Pendamping Petani Sukseskan Penanaman Bibit Padi di Sawah

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 13:13 WIB

Polres Jombang Gelar Operasi Patuh Semeru 2025, Pelanggaran dan Laka Lantas Menurun Signifikan

Senin, 28 Juli 2025 - 13:09 WIB

Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi

Senin, 28 Juli 2025 - 11:47 WIB

Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa

Senin, 28 Juli 2025 - 10:53 WIB

DWP Lapas muara Bulian Melaksanakan Bakti sosial, Menyerahkan Bantuan Kepada Anak LKSA 

Senin, 28 Juli 2025 - 10:13 WIB

Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:40 WIB

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:01 WIB

Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:14 WIB

Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.

Berita Terbaru