Meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrim yang masih berlangsung hingga sekarang ini, melalui rutinitas Komunikasi Sosial (Komsos) di wilayah binaan, Serma Sarto Babinsa Kel. Kragilan Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen melaksanakan himbauan kepada Bp. Purwanto Dk. Sumbokeling RT 16 Kecamatan Gemolong, ( 08/09/2023 )
Seragen,NasionalDetik.com-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di Indonesia tahun ini akan tiba lebih awal dari sebelumnya. Di mana, penurunan curah hujan selama musim kemarau diprediksi akan normal hingga lebih kering dibandingkan biasanya.
Adapun puncak Musim Kemarau 2023 diprediksikan terjadi di Agustus 2023. BMKG sendiri sudah memperingatkan, potensi musim kemarau lebih kering dibanding biasanya.
Serma Sarto mengatakan, selain bencana alam, selama musim kemarau, masyarakat juga diharapkan dapat mengantisipasi serangan penyakit yang berpotensi menyerang kesehatan, seperti dehidrasi dan Inspeksi Saluran Pernafasan Akut Atau Ispa.
Untuk mengantisipasi serangan penyakit selama musim kemarau berlangsung, Serma Sarto menganjurkan masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah.
“ Selain debu yang dapat menjadi unsur penyebab serangan penyakit ispa, cuaca panas juga dapat menyebabkan warga terkena dehidrasi “ ujarnya.
(Agus Kemplu/Red)