Jatam Dan NU Kolaborasi meningkatkan Kesejahteraan Petani Jawa Timur

edisupriadi

- Redaksi

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:40 WIB

40473 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Malang – Bangkitkan Ekonomi Petani, MuhammadiyahAjakKolaborasi NU
Jamaah Tani Muhammadiyah, (JATAM)
Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Rabu ( 12/2/2025.

Diskusi di laksanakan SMK Muhammadiyah 5
Kecamatan Kepanjen.
Prof. M. Sahri selaku ketua JATAM Berada di Kabupaten Malang.mengajak
Menejer koprasi NU. guna tujuannya Masarakat petani untuk Membangkitkan perekonomian di masa Yang akan datang, petani harus bangkit Sebagai harapan bangsa menuju Swasembada pangan.tuturnya,.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

K.H Nurhadi Menejer koprasi NU Kabupaten Malang.
Menampung petani tebu
Bersama JATAM kita jalankan
Mekanisme yang ada.ucapnya,.

Prof.Wahyudi selaku wakil ketua PDM Kabupaten Malang, berharap ada nya
Kelompok JATAM Desa/ kota perekonomian masarakat segerah pulih Kembali di masa sulit pada saat ini.
Ungkapnya,.

Ikut menghadiri diskusi JATAM
Prof. Nurul Humaidi Sebagai ketua
PDM Kabupaten Malang,
MUHAMMADIYAH.Petani sebagai ‘ Guru’ bangsa Indonesia, oleh karena itu petani diharapkan bukan sebagai objek Tetapi subjek perubahan. Selain juga Untuk peningkatan kesejahteraan petani Indonesia. Dalam melakukan itu, Dibutuhkan kolaborasi dan sinergi Antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Baca Juga :  Bupati Serang Ratu Zakiyah Terima Audiensi Warga Cibetus di Pendopo Berlangsung Mengharukan

Supaya bergerak menjadi subyek perubahan, menurut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah,(PDM), petani harus memperkuat dan memposisikan diri supaya memiliki nilai tawar yang tinggi salah satunya dengan berkelompok atau berjamaah.

Prof.Nurul berharap, JATAM akan terus tumbuh dan berkembang, bukan hanya berjumlah ribuan jamaah tapi juga sampai dengan angka jutaan yang berasal dari seluruh Indonesia. Hematnya, jika petani mampu mengorganisir dirinya akan memiliki banyak manfaat

“Seandainya itu bersatu, berjamaah akan menjadi kekuatan ekonomi. Dan oleh karena itu menjadi sebuah kebersamaan dalam Jamaah Tani Muhammadiyah itu hal yang kita cita-citakan bersama.” Ungkapnya.

Ke depan, Muhammadiyah berharap JATAM menjadi bagian wadah untuk menghimpun kekuatan ekonomi pertanian, yang berimplikasi pada kesejahteraan petani itu sendiri. Oleh karena itu, mendorong petani untuk memunculkan kreativitas dan ide supaya menjadi sebuah kekuatan besar petani Indonesia.

Baca Juga :  Tunjukan Kepedulian Kepada Sesama, 50 Orang Prajurit dan Persit Brigif 9 Kostrad, Donor Darah Dalam Rangka HUT TNI Ke-80 Tahun 2025

“Jamaah Tani Muhammadiyah untuk menginformasikan dan mengkonfirmasikan JATAM di wilayah masing-masing, sehingga pada saatnya kita akan bertemu di forum yang lebih besar dan kita menjadi sebuah kekuatan ekonomi pertanian dalam Jamaah Tani Muhammadiyah.” Imbuhnya.

menambahkan, bahwa dalam usaha memajukan, memberdayakan dan menyejahterakan petani Indonesia dibutuhkan kolaborasi dan sinergi multi pihak dan pemangku kepentingan. Termasuk antara Muhammadiyah dengan pemerintah.

Atas usaha Muhammadiyah memajukan petani Indonesia, menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi. Pasalnya, berbicara mengenai ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia dan kesejahteraan petani merupakan masalah yang pelik untuk dihadapi, maka pemerintah memerlukan sinergi dengan kelompok petani yang ada.

Secara pribadi, Prof. Nurul Humaidi merupakan Ketua PDM . Oleh karena itu, dia meyakini setiap gerak yang dilakukan oleh Muhammadiyah bukan hanya akan memberikan manfaat kepada Muhammadiyah saja, tetapi kepada seluruh umat dan bangsa.
tutupnya,.

Penulis : Sunarto

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat
Kapolres Nganjuk Ngopi Santai Bersama Palmera, Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas 
RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.
Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar
Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 21:12 WIB

Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:28 WIB

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 29 September 2025 - 00:13 WIB

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:24 WIB

LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB