Jatam Dan NU Kolaborasi meningkatkan Kesejahteraan Petani Jawa Timur

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:40 WIB

40451 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Malang – Bangkitkan Ekonomi Petani, MuhammadiyahAjakKolaborasi NU
Jamaah Tani Muhammadiyah, (JATAM)
Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Rabu ( 12/2/2025.

Diskusi di laksanakan SMK Muhammadiyah 5
Kecamatan Kepanjen.
Prof. M. Sahri selaku ketua JATAM Berada di Kabupaten Malang.mengajak
Menejer koprasi NU. guna tujuannya Masarakat petani untuk Membangkitkan perekonomian di masa Yang akan datang, petani harus bangkit Sebagai harapan bangsa menuju Swasembada pangan.tuturnya,.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

K.H Nurhadi Menejer koprasi NU Kabupaten Malang.
Menampung petani tebu
Bersama JATAM kita jalankan
Mekanisme yang ada.ucapnya,.

Prof.Wahyudi selaku wakil ketua PDM Kabupaten Malang, berharap ada nya
Kelompok JATAM Desa/ kota perekonomian masarakat segerah pulih Kembali di masa sulit pada saat ini.
Ungkapnya,.

Ikut menghadiri diskusi JATAM
Prof. Nurul Humaidi Sebagai ketua
PDM Kabupaten Malang,
MUHAMMADIYAH.Petani sebagai ‘ Guru’ bangsa Indonesia, oleh karena itu petani diharapkan bukan sebagai objek Tetapi subjek perubahan. Selain juga Untuk peningkatan kesejahteraan petani Indonesia. Dalam melakukan itu, Dibutuhkan kolaborasi dan sinergi Antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Baron Pantau Lahan Pekarangan Warga

Supaya bergerak menjadi subyek perubahan, menurut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah,(PDM), petani harus memperkuat dan memposisikan diri supaya memiliki nilai tawar yang tinggi salah satunya dengan berkelompok atau berjamaah.

Prof.Nurul berharap, JATAM akan terus tumbuh dan berkembang, bukan hanya berjumlah ribuan jamaah tapi juga sampai dengan angka jutaan yang berasal dari seluruh Indonesia. Hematnya, jika petani mampu mengorganisir dirinya akan memiliki banyak manfaat

“Seandainya itu bersatu, berjamaah akan menjadi kekuatan ekonomi. Dan oleh karena itu menjadi sebuah kebersamaan dalam Jamaah Tani Muhammadiyah itu hal yang kita cita-citakan bersama.” Ungkapnya.

Ke depan, Muhammadiyah berharap JATAM menjadi bagian wadah untuk menghimpun kekuatan ekonomi pertanian, yang berimplikasi pada kesejahteraan petani itu sendiri. Oleh karena itu, mendorong petani untuk memunculkan kreativitas dan ide supaya menjadi sebuah kekuatan besar petani Indonesia.

Baca Juga :  Polres Malang dan Tim Gabungan Gerak Cepat Tangani Banjir Warga Diminta Tetap Waspada.

“Jamaah Tani Muhammadiyah untuk menginformasikan dan mengkonfirmasikan JATAM di wilayah masing-masing, sehingga pada saatnya kita akan bertemu di forum yang lebih besar dan kita menjadi sebuah kekuatan ekonomi pertanian dalam Jamaah Tani Muhammadiyah.” Imbuhnya.

menambahkan, bahwa dalam usaha memajukan, memberdayakan dan menyejahterakan petani Indonesia dibutuhkan kolaborasi dan sinergi multi pihak dan pemangku kepentingan. Termasuk antara Muhammadiyah dengan pemerintah.

Atas usaha Muhammadiyah memajukan petani Indonesia, menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi. Pasalnya, berbicara mengenai ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia dan kesejahteraan petani merupakan masalah yang pelik untuk dihadapi, maka pemerintah memerlukan sinergi dengan kelompok petani yang ada.

Secara pribadi, Prof. Nurul Humaidi merupakan Ketua PDM . Oleh karena itu, dia meyakini setiap gerak yang dilakukan oleh Muhammadiyah bukan hanya akan memberikan manfaat kepada Muhammadiyah saja, tetapi kepada seluruh umat dan bangsa.
tutupnya,.

Penulis : Sunarto

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat
Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti
Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.
Mendapati Laporan Masyarakat Polsek Waru Menurunkan Unit Reskrim Adanya Mayat Tergeletak
Budidaya Melon ala Green House Jadi Inspirasi, Kapolsek Warujayeng Beri Dukungan
Kurang Tegasnya Para Terkait Diduga Beralih Fungsi warung menjadi Tempat Karaoke 
Suasana Penuh Syukur Warnai Tasyakuran Khitan dan Aqiqah Putra Kepala Desa Tanjungsari
Diduga Ada Permainan, OTT Penangkapan Penebangan Kayu Perhutani di Dringu, Probolinggo Pelaku Bebas Berkeliaran, Ada Apa Dengan APH?

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru