Sangat Miris Sekali..!! SMA N1 Sigunung Pakpak Bharat, Para Murid Sempat Tidak Belajar, Akibat Kekurangan Guru Pengajar Bidang Study

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:44 WIB

40318 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sigunung, Nasionaldetik.com

Kita tahu bahwa tempat mencerdaskan anak bangsa itu adalah sekolah, dan Sesuai dengan Cita-cita UUD45 iya itu mencerdaskan kehidupan Bangsa. Dan pemerintah pusat terus menggenjot di Dinas Pendidikan agar anak bangsa Indonesia itu cerdas dan berbudi pekerti yang baik melalui didikan sang guru di sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait dengan itu, mari kita lihat SMA N1 Sigunung, kecamatan sttu jehe, kabupaten Pakpak Bharat, provinsi Sumut. Menurut wilayah pembagian pengawasan dari Dinas Provinsi Sumatera Utara, SMA N1 Sigunung berada di wilayah zona IV.

Alangkah kagetnya para Orang tua para siswa/i SMA N1 Sigunung. Pasalnya, setelah adanya undangan yang dikirim pihak komite bersama Kepala Sekolah kepada seluruh orangtua untuk datang ke sekolah, untuk merumbukkan dan mencari Solusi, karna di sekolah SMA N1 Sigunung kekurangan guru pengajar. Pasca rapat itu, kepala sekolah menceritakan di hadapan para orangtua siswa apa yang sedang terjadi di Sekolah SMA N1 Sigunung akhir-akhir ini. Katanya,” Kami disini kekurangan guru pengajar, disebabkan: ada guru sudah pindah ke sekolah lain, ada guru lolos jadi P3K ke instansi lain, ada yang Sakit. Kalau soal guru yang pindah, saya selaku kepala sekolah tidak punya hak untuk menghandel, jadi untuk mengatasi itu semua yang selama ini saya lakukan adalah memberikan jam tambahan kepada rekan-rekan guru yang lain, standardnya para guru itu untuk perbulannya jam mengajar 24 jam, tapi akibat kekurangan guru itu ada guru kita hingga 36 jam/bulan untuk mengajar. Dan soal kekurangan guru di SMA N1 Sigunung sudah berkali-kali saya bermohon, baik pake Profosal mau pun secara lisan, agar Dinas terkait memberikan penambahan guru di SMA Sigunung ini, tapi kenyataanya seperti yang kita lihat sekarang, bukan bertambah, tapi semakin berkurang, jadi kalau saya ambil kebijakan dengan cara menyuplai guru honorer, nanti penggajiannya sulit, tidak bisa di bayar karna belum terdaftar di Dapodik, itu salah satu aturan dari Dana BOS, jadi kepada Bapak/ Ibu yang hadir, apa solusi yang kita lakukan demi kelangsungan Proses Belajar mengajar di Sekolah SMA N1 Sigunung ini, demi anak kita? ujar kepsek Ary Susanti dengan penuh harap.

Baca Juga :  Kapolres Simalungun Lepas Empat Personel Memasuki Masa Purna Bhakti

Pada kesempatan itu, para orang tua mengatakan kepada Kepsek itu,” kalau memang Ibu kepsek sudah mengusulkan ke Dinas Pendidikan Provinsi untuk penambahan guru pengajar di sekolah kita ini, namun Dinas terkait tidak ada respon, kami seluruh orangtua murid SMA Sigunung siap untuk berangkat ke Dinas Provinsi Sumut untuk mempertanyakan hal ini, kami sangat kecewa sekali anak kami sempat tidak belajar di karnakan guru bidang study membidangi pelajaran itu tidak ada, kenapa di sekolah lain gurunya cukup dan lengkap? Di SMA Sigunung gurunya kurang? Ini tidak adil, dimana keadilan Pendidikan dan kependidikan itu? Ucap orang tua itu dengan penuh kecewa.

Baca Juga :  Sekda Buka Sosialisasi Penyelenggaraan Penataan Ruang

Selanjutnya, terkait dengan itu di lain waktu, awak media ini menghubungi Kepala Cabang Dinas ( Kacabdis ) Pendidikan SMA / Sederajat Wilayah IV berinisial “S” pada hari Selasa, 11/02/25 sekira pukul 08.36 wib, di nomor kontak 0813 6205 xxxx dengan Chatingan Aplikasi WhatSsap terkait SMA N1 Sigunung kekurangan guru pengajar, beliau hanya menjawab,” Nanti ku telpon orang bapak ya”,

Dalam hal itu menjadi pertanyaan kita: kenapa pihak Dinas terkait membiarkan SMA N1 Sigunung seperti Anak tiri? Dibandingkan dengan sekolah lainnya? Atau ada unsur kesengajaan supaya Anak didik di SMA N1 Sigunung Pakpak Bharat itu di lakukan pembodohan? Jadi kita menduga pasti ada ketidak beresan di lingkiran Cabang Dinas ( kacabdis ) Wilayah IV ini.

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

SAMPAH DI BIARKAN BERSERAKAN DI PINGGIR JALAN MUARA BULIAN 
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
PREDARAN ROKOK ILEGAL ,MENGALAMI PENINGKATAN 
Wah !!! Ada Proyek Siluman, Di Komplek Air Panas ,Tanpa volume panjang dan lebar 
DPRD Tetapkan APBD Tulungagung 2026 Senilai Rp3,03 Triliun, Fokus pada Pemulihan Ekonomi dan Kesejahteraan Warga
Atap Teras KPT Brebes Ambruk Tiga Orang Alami Luka Luka
APH Diduga Tutup Mata, Tambang Galian C Ilegal Marak di Batanghari
Peringatan WCD, Pemkab Brebes Lakukan Aksi Peduli Lingkungan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB