PW GP Ansor Sumut Endus Gerak Terselebung HTI 

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 01:05 WIB

40232 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sumut //nasionaldetik.com – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah organisasi yang dibubarkan oleh pemerintah Indonesia karena bertentangan dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945 . Kementerian Hukum dan HAM secara resmi mencabut status badan hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)terhitung sejak tanggal 19 Juli 2017. Pencabutan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-30.AH.01.08 Tahun 2017, yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017.

Eks petinggi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Rida Hesti Ratnasari dalam diskusi bertajuk isu kebangkitan khilafah dan peta ancaman radikalisme dan terorisme di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025). Menanggapi pertanyaan dari peserta diskusi ia mengatakan saat ini organisasi terlarang tersebut masih eksis hingga saat ini.Bahkan, Rida menyebut anggota HTI terus bertambah saat ini. “Pertanyaan tadi menarik, apakah bertambah atau berkurang? pasti bertambah,” kata Rida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretraris Wilayah GP Ansor Sumut H. Edi Harahap sepakat dengan apa yang telah diungkapkan oleh Rida Hesti Ratnasari, bahwa kemunculan HTI sudah terendus melalui gerakan terselebung melalui cara berbaur dengan masa aksi bela Palestina atau berbagai bentuk kegiatan lainnya yang dimanfaatkan oleh mereka untuk berkamuflase.

Baca Juga :  Bupati Labura: MTQ dan FSQ Jaga Generasi Muda dari Pengaruh Buruk 

H.Edi Harahap mengatakan, bahwa HTI tetap menjadi ancaman serius bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tak boleh diberi ruang untuk berkembang walau dalam bentuk apa pun.” Saya sepakat dan yakin dari apa yang telah diungkapkan oleh ibunda Rida bahwa HTI masih eksis, apalagi kini beliau telah menjadi Peneliti Aliran Agama Islam MUI. Maka saya menghimbau khususnya kepada kader -kader GP Anshor Sumut jangan beri ruang gerak sedikitpun terhadap HTI untuk eksis kembali ” kata H. Edi Harahap, Kamis (6/2/2025).

Sebelumnya, lanjut ia, saat terjadi penikaman salah seorang kader Ansor di kabupaten Asahan beberapa waktu lalu, maka menyikapi peristiwa itu GP Ansor dan Banser di Se – Asahan melakukan pawai anti begal menyatakan sikap siap bekerjasama dengan pihak kepolisian. Diberitaan sebelumnya, kegiatan tersebut disusupi oleh kelompok yang sengaja membikin suasana Asahan menjadi tidak kondusif.

” Kegiatan pawai anti begal GP Ansor Asahan telah disusupi oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab dan memprovokasi agar suasana Asahan menjadi tidak kondusif, faktanya kami melihat orang – orang di luar anggota GP Ansor dan Banser bergabung usai Sholat Jum,at maka terjadilah pembelokan yang semula aksi damai menjadi aksi anarkis ” kata Haji Edi.

Baca Juga :  Viral..!! Kembali Terjadi Bandar Judi Dan Narkoba Diduga Otak Dari Pembakaran Pondok Milik Pimred Media Liputan16.com di Pancur Batu

Haji Edi menduga bahwa kelompok yang membelokkan aksi damai GP Ansor Asahan di Kisaran menjadi aksi anarkis merupakan orang – orang yang terafiliasi dengan HTI, karena menurut Edi GP Ansor sendiri tak pernah sama sekali berniat melakukan aksi anarkis pada waktu itu. ” GP Ansor tak pernah mencari jalan anarkis dalam menyelesaikan persoalan, apalagi sebelumnya GP Ansor tak pernah berniat melakukan aksi anarkis, lagipula kepolisian melalui intelkam telah melakukan pengawalan kegiatan GP Ansor. Hanya bibit – bibit HTI lah yang sanggup melakukan tindakan anarkis, ” tegasnya.

Ali Sofyan Ketua GP Ansor Asahan kepada awak media mengatakan terimakasihnya kepada Polres Asahan yang sudah menerima kedatangan mereka disambut baik oleh Kapolres Asahan.

Dalam klarifikasinya, GP Ansor mengakui bahwasanya dalam kegiatan kemarin adalah kegiatan kesetiaan GP Ansor. Kemudian dalam kegiatan tersebut ada dinamika – dinamika yang terjadi dilapangan bukanlah kegiatan GP Ansor.

“Seperti yang disampaikan pak Kapolres tadi, itu bukanlah kegiatan kami, tetapi ditunggangi oleh salah satu oknum. Kedepannya GP Ansor siap mendukung kegiatan Polres Asahan dalam memberi kenyamanan masyarakat Asahan dan memberantas kejahatan geng motor, judi dan narkoba,”jelasnya.

Berita Terkait

Aksi GERMA SURA Diduga Provokasi Murahan
Dalam Kasus Ninawati , Anggota DRPD Sumut Ir Henry Dumater Tampubolon Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut
Ditresnarkoba Polda Sumut Tangkap Nelayan Jaringan Antar Negara
Aksi Brutal Debt Collector ACC Finance di Labuhanbatu, Dua Jurnalis Dikeroyok: Jurnalis Desak APH Bertindak Tegas
Gudang Mafia CPO di Batu Bara Diduga Milik Oknum Jenderal Polri, Negara Rugi Triliunan?
DPRD Kabupaten PALI Terbukti Menerima Tunjangan Tidak Sesuai Aturan, Kelebihan Bayar Capai Ratusan Juta Rupiah
Dugaan Tikus Korupsi Proyek Jalan di Muara Enim Menjadi Pemicu Ancaman Serius
Diduga Rekayasa Surat, Pengangkatan PPPK di SMPN 1 Ujung Padang Simalungun Menuai Polemik

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 19:36 WIB

Babinsa Sertu R. Damanik Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD 2025 ke Perangkat Desa Kendit Liang

Minggu, 28 September 2025 - 19:32 WIB

Babinsa Kopda Prendo Pasaribu Ikuti Ibadah Bersama Jemaat GPdI Filadelfia di Sihorbo

Jumat, 26 September 2025 - 20:40 WIB

TNI Bersama Pemerintah Desa Palding Bersihkan Jalan Empat Dusun

Jumat, 26 September 2025 - 20:30 WIB

Babinsa Latih Baris-Berbaris Murid SD di Dairi, Tanamkan Disiplin Sejak Dini

Jumat, 26 September 2025 - 10:46 WIB

Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Dairi, Dandim: Demi Generasi Sehat dan Tangguh

Jumat, 26 September 2025 - 10:33 WIB

10 KK di Bertungen Julu Terima BLT-DD, Babinsa Ikut Dampingi

Jumat, 26 September 2025 - 10:29 WIB

Wakili Danramil, Babinsa Hadiri Peresmian Bank Sumut di Parongil Bersama Forkopimda

Jumat, 26 September 2025 - 10:24 WIB

Babinsa Baru Koramil 02/Sidikalang Jalin Silaturahmi Dengan Aparat Desa Lae Holea

Berita Terbaru