Helmi Sebut Kepsek SMA Negeri 1 Cukuh Balak Kuat Diduga Perkaya Diri Dari Dana BOS, Ini Penjelasannya!

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:32 WIB

40150 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik. com ,Tanggamus Lampung – Lembaga Pemantauan Aset dan Keuangan Negara Profesional Jaringan Mitra Negara (LPANK RI PROJAMIN) mengungkapkan dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pihak SMA Negeri 1 Cukuh Balak. Dugaan ini pertama kali mencuat setelah adanya laporan dari sejumlah media online yang mengungkapkan praktik pungutan tersebut, yang akhirnya memicu langkah investigasi oleh pihak LPAKN RI PROJAMIN.

Menurut ketua LPAKN RI PROJAMIN Tanggamus,

 Helmi, tim mereka telah melakukan serangkaian investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pungli yang terjadi di sekolah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami dan tim hari ini telah melakukan langkah-langkah investigasi dan mengumpulkan bukti terkait dugaan pungli tersebut,” ujar Helmi kepada awak media pada Kamis, 9 Januari 2025.

Berdasarkan temuan mereka, pihak sekolah diduga telah melakukan pungutan tambahan yang dimodali dengan alasan sumbangan kepada wali murid. Jumlah yang dipungut terbilang cukup besar, yakni sebesar Rp. 2.450.000 per siswa per tahun. Dengan jumlah siswa mencapai 294 orang, pihak sekolah diklaim berhasil mengumpulkan dana kurang lebih dari Rp. 720.000.000 setiap tahunnya.

Baca Juga :  87 Orang DiRawat Intensif Akibat DBD, Ironisnya Belum Ada Tindakan Dari Pemerintah Dan Dinas Setempat

Lebih lanjut, Helmi mencurigai adanya indikasi korupsi terkait Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ia menduga bahwa kepala sekolah sengaja membuat kesan bahwa sekolah kekurangan dana dari pemerintah, sehingga memaksa untuk melakukan pungutan kepada orang tua siswa.

“Hal ini menggambarkan seolah-olah pihak sekolah kekurangan dana dari negara, sehingga harus melakukan pungutan kepada siswa-siswi,” terang Helmi.

Pihak LPAKN RI PROJAMIN pun mengaku telah berupaya mengklarifikasi dugaan tersebut kepada pihak sekolah. Namun, saat tim mereka datang ke sekolah, kepala sekolah tidak berada di tempat. “Kehadiran kami disambut oleh humas sekolah, namun ia tidak bisa memberikan statemen apa pun, dan menyarankan agar kami menemui kepala sekolah langsung,” ujar Helmi menambahkan.

Dalam konfirmasi yang dilakukan oleh awak media melalui pesan WhatsApp, Selamet, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cukuh Balak, membantah tuduhan tersebut. “Maaf kami tidak pungli, ini semua hasil musyawarah, dan terima kasih,” tulis Kepala Sekolah. Namun, saat ditanya lebih lanjut tentang dasar musyawarah tersebut, Kepala Sekolah mendadak bungkam.

Baca Juga :  Sholat Idul Adha Bersama di Kecamatan Kedondong, Bupati Pesawaran Ajak Jadikan Momentum Introspeksi Diri

Helmi menegaskan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihaknya, terutama karena ini berkaitan dengan dunia pendidikan. “Kami tidak ingin pihak sekolah mencoreng dunia pendidikan, khususnya di wilayah Tanggamus ini. Kami sudah menginformasikan masalah ini kepada Polda Lampung dan Polres Tanggamus, dan kami akan segera membuat laporan resmi ke aparat penegak hukum,” tegas Helmi.

Kasus ini terus berkembang, dan publik menantikan langkah-langkah hukum selanjutnya. Akankah dugaan pungli dan korupsi ini benar-benar terbukti, atau justru ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak sekolah? Seiring dengan berjalannya waktu, kita tunggu saja apa yang akan terjadi dalam proses hukum yang tengah berjalan.(*)

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penipuan, Ahmad Ramadhan Kembali Dilaporkan ke Polda Lampung
Kasus PT. LEB Pertaruhkan Marwah Kejaksaan, Kejati Lampung Jangan Gugup, Segera Tetapkan Tersangka
Klarifikasi Kronologi Penangkapan, Ketum GEPAK Lampung Bantah Terima Uang Damai
14 Advokat Persadin Diambil Sumpahnya di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
DPD IWOI Lampung Selatan Angkat Bicara Terkait Pencemaran Nama Organisasi Profesi Membuat Geram Seluruh Anggotanya
Ketua JWI DPW Lampung Meminta Pemda Pesawaran Segera Sentuh Pembangunan Jalan Ke Dusun Lubuk Tanoh Desa Kubu Batu Way Khilau
Inspektorat Pesawaran Periksa Dugaan Korupsi Dana Desa Durian
Ka Polres Pesawaran di Dampingi Jajaran nya Gelar Silaturahmi Harkamtibmas di Kantor AMP, Tampung Aspirasi Hingga Bahas Kondusifitas Daerah

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB