Evaluasi Akhir Tahun PNIB : 200 Terduga Teroris Ditangkap, Intoleransi Marak, HTI Reborn, Indonesia Darurat Khilafah Terorisme 

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 31 Desember 2024 - 03:36 WIB

40130 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jombang – Di tahun politik 2024 Indonesia menghadapi tantangan besar untuk menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat. Gelaran Pemilu dan Pilkada yang menyertakan partisipasi, waktu tenaga dan pikiran segenap lapisan masyarakat harus kita sukseskan bersama. Di sisi lain menghadapi serbuan ideologi asing khilafah dan terorisme juga butuh kewaspadaan dan konsistensi. Kelompok pemecah belah memanfaatkan tahun politik untuk mengadu domba dengan berbagai sudah cara kita rasakan bersama. Selasa (30/12/24)

“Sebanyak 200 terduga pelaku terorisme ditangkap diberbagai daerah seluruh Indonesia sepanjang tahun 2024 ini bahkan sampai dipenghujung akhir tahun, intolerasi yang merusak kerukunan hidup beragama terjadi di berbagai daerah dan HTI sebagai organisasi terlarang secara massive masih mengibarkan panji-panji provokasinya. Ini menjadi alarm kewaspadaan kita bahwa Indonesia masih Darurat Khilafah” ungkap Gus Wal, Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gus Wal menilai aksi kelompok HTI sudah tidak sembunyi-sembunyi lagi menunjukkan bahwa masyarakat masih butuh diedukasi akan bahaya laten ideologi transnasional secara intens.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Lakukan Kriminalisasi Secara Bergantian Terhadap Nenek Bahriyah Dan Pengacaranya

“HTI sudah dibubarkan dan dianggap organisasi terlarang oleh pemerintah, namun kita masih menemukan gerakan mereka di kegiatan tertentu. Ini menunjukkan bahwa mereka belum tersentuh, diberantas sampai ke akar-akarnya. Kebangkitan khilafah selalu disertai maraknya penangkapan terduga teroris diberbagai daerah, itu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri. Kerawanan persatuan dan kesatuan bangsa dipertaruhkan dalam menyikapi gerakan kelompok sarabpatigenah itu” imbuh Gus Wal.

Gus Wal bersama PNIB mengajak semua pihak untuk mewaspadai gerakan mereka punya agenda besar di masa yang akan datang jika tidak diantisipasi. Tokoh-tokoh HTI, Khilafah dan Wahabi harus ditolak aktifitasnya, jangan pernah diberi ruang untuk bangkit kembali.

“Sosok yang bangga menjadi aktifis HTI seolah menganggap pelarangan organisasi terlarang hanya formalitas belaka. Namun aktifitas mereka masih cenderung dilakukan pembiaran. Mereka punya dukungan pendanaan yang besar yang berasal dari praktik korupsi sumber daya alam sampai investasi bodong. PNIB berharap pemerintahan Presiden Prabowo bisa lebih tergas lagi dibanding Pemerintah sebelumnya, karena terbukti mereka tidak surut, namun membesar dengan berbagai cara” jelas Gus Wal.

Baca Juga :  Patroli siang, Polsek Kadipaten Antisipasi tindakan Kejahatan

Kesadaran mempertahankan NKRI tetap utuh menjadi kunci melawan gerakan mereka yang begitu massive ada di sekitar mereka. Gus Wal mengingatkan kepada semua pihak agar tidak lengah.

“Kelengahan kita adalah kekuatan mereka memecah belah kita. Tempat ibadah, sekolah, dan dunia maya menjadi medan perjuangan mereka untuk menyebarluaskan paham Khilafah Radikalisme Terorisme. Jika kita diam saja, maka suatu saat kita bisa seperti Suriah, Afghanistan yang hancur karena perang saudara, Ujar Gus Wal”.

Gus Wal juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja dan totalitas Dari Detasemen khusus Anti Teror Polri Densus 88 yang menjadikan tahun 2024 ini Double Zero Attack Indonesia Aman Dari Terorisme, dan terus istiqomah Konsisten menjaga keselamatan rakyat dan bangsa Indonesia dari ancaman Terorisme diseluruh penjuru negeri sampai kapanpun, sekali lagi Terima Kasih Densus 88, pungkas Gus Wal.

Penulis : Tim PNIB

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Dukung Asta Cita Presiden RI, Lapas Kelas IIB Siborongborong Bagikan Bansos Kepada Masyarakat Sekitar.
Ketua DPRD Medan Dinobatkan Sebagai Pembina PBBD
Menyulam Kebersamaan di Peringatan Kemerdekaan: Lapas Cilegon Hadir untuk Warga Sekitar 
Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Lomba Semarakkan HUT Pengayoman dan Kemerdekaan RI ke-80
Karnaval Jelang kemerdekaan Indonesia ke 80. PAUD wilayah Kelurahan sunter jaya
Tidak Ditemukan Narkoba, Rutan Humbahas Disir Blok Hunian Secara Menyeluruh
Massa FORMASI Unjuk Rasa di Kantor Dishub Sumut, Teriakkan Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Mantan Kadishub Medan
Satsamapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis di Wilayah Kabanjahe

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:44 WIB

“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:00 WIB

KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”

Berita Terbaru