PNIB : Mewarisi Pesan Gus Dur “Menajamkan Nurani Membela Yang Lemah” dengan Membumikan Kepedulian Bangsa, Kesetaraan Dan Toleransi

- Redaksi

Minggu, 29 Desember 2024 - 06:34 WIB

4024 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOMBANG,Nasionaldetik.com – PNIB : Mewarisi
Sebagai Bapak Bangsa Sekaligus Guru Bangsa, Gus Dur mewariskan banyak ajaran penting bagi bangsa dan negara. Ulama’ besar nan kharismatik yang pernah menjadi Presiden keempat Indonesia itu dikenal sebagai tokoh pluralisme dan pemersatu kebhinekaan sepanjang hidupnya.

Salah satu falsafah ajarannya yang tidak lekang oleh waktu adalah prinsip “Menajamkan Nurani Membela Yang Lemah” Indonesia dengan berbagai persoalan sosial, ekonomi, politik dan kerukunan hidup antar umat beragama masih utuh bernama NKRI karena ajaran kepedulian pada kemanusiaan warisan Gus Dur.

“Konflik politik antar elite dan kesenjangan ekonomi yang masih terjadi melahirkan kaum lemah yang tidak berdaya dalam menjalani kehidupan. Meraka jumlahnya masih banyak ada di sekitar kita dan berada di bawah garis kemiskinan. Menajamkan nurani yang diajarkan Gus Dur menyadarkan kita akan nilai-nilai kemanusiaan untuk peduli kaum lemah” kata Gus Wal Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai organisasi kemasyarakatan yang mewarisi dan mengikuti ajaran Gus Dur, PNIB merasa perlu mensosialisasikan kembali nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan dan toleransi dalam rangka menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan bangsa dari ancaman pengaruh asing yang menyerbu secara massive.

Baca Juga :  Mewlafor Tanam Pohon Untuk Lestarikan Air dan Menjaga Kehidupan

“Ini era dimana politik kotor, perdagangan bebas dan koruptor semakin merajalela efek dari persaingan jaman. Pilihannya hanya dua, kita berada dalam carut marut tersebut atau berada di luar aksi yang mengakibatkan kaum lemah semakin tertindas oleh sistem. Pilihan pertama tentu saja mudah dilakukan karena tidak membutuhkan nurani. Dan pilihan berada di luar carut-marut maka kita akan bertemu kenyataan kaum lemah yang menjadi korban” imbuh Gus Wal.

Menurut Gus Wal membela kaum lemah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Gus Dur mengajarkan pentingnya kesadaran pada nurani sebagai sumber dari kebijaksanaan.

“Membela kaum lemah disaat kita sendiri masih lemah tidak harus dengan memberinya bantuan materi. Tetapi menemani mereka, berada di tengah mereka, mendengar keluh kesah menjadi penguat mereka bertahan untuk kemudian bangkit. Berada di tengah korban PHK, penggusuran dan intimidasi paham asing itu dasarnya panggilan nurani, bukan panggilan kerja yang menghasilkan keuntungan. Di akhir tahun 2024 ini PNIB masih bertahan konsisten bersama di tengah mereka yang lemah dengan kekuatan gotong-royong dan kekeluargaan. Tahun 2025 yang diprediksi situasi semakin suram tidak mengendorkan semangat perjuangan kami bersama PNIB.” Lanjut Gus Wal.

Baca Juga :  Logistik Pilkada 2024 KPU Kota Kediri Siap Diterima, Proses Persiapan Mulai Dilaksanakan

Gus Wal juga menegaskan komitmennya membela kaum lemah dengan aksi-aksi sosial, kemanusiaan dan membumikan Pancasila, Merah Putih serta konsisten menolak Khilafah, Wahabi, Radikalisme dan Terorisme.

“Kami berjuang bersama rakyat, menolak kenaikan pajak, Politisasi Agama, PHK, korupsi dan yang pasti menolak Nusantara ini dijadikan negara khilafah” Ujar Gus Wal.

Diakhir kalimatnya Gus Wal memohon sangat kepada Presiden Prabowo Subianto yang seorang Patriot untuk konsisten meneladani Perjuangan Gus Dur, Panglima Besar Jendral Sudirman dan Para Pendiri Bangsa agar selalu bersama rakyat, memperjuangkan kesejahteraan rakyat dengan senantiasa berjuang bersama sama rakyat dengan membatalkan rencana kenaikan PPN 12%, karena kenaikan PPN 12% akan banyak sekali mudhorotnya ketimbang mashlahatnya, Pungkas Gus Wal.” (Tim PNIB)

Berita Terkait

Reflexy Dan Proyeksi Masa Depan Demokrasi Jombang Pasca Pilkada 2024 ,Oleh FAIZUDDIN FM (LBHAM) Lembaga Bantuan Hak Asasi Manusia
Pesan Danrem Rama di Kodim 0807/Tulungagung : Jaga Kehormatan dan Nama Besar Satuan.
Jumat Bersih Polres Nganjuk Bersama TNI dan Warga Bersihkan Saluran Air
Bhabinkamtibmas Desa Klurahan dan Gepenta Evakuasi Warga ODGJ ke RS Menur Surabaya
Aditya Muhamad Bintang seorang pengusaha milenial muda kreatif dan inspiratif.
Polres Nganjuk Apresiasi Perayaan Malam Tahun Baru Aman dan Kondusif
Kapolres Nganjuk Puji Karya Bakti Polsek Rejoso dan Warga Bersihkan Sungai di Mojorembun
Polres Jombang Mengadakan Konferensi Pers, Berhasil Turunkan Angka Kriminalitas di Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:37 WIB

Polres Simalungun Bersinergi Bersama Tiga Instansi Amankan Arus Penumpang di Stasiun Bandar Tinggi

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:31 WIB

Personel Polres Simalungun Siap Siaga Amankan Arus Balik Libur Tahun Baru di Pos Yan-II Pantai Bebas Parapat: Menjaga Keamanan dan Ketertiban di Tengah Keramaian

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:21 WIB

Babinsa Respon dan Cek Lokasi Jejak Kaki Binatang Buas Diduga Harimau di Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:36 WIB

Babinsa Selalu Hadir untuk Rakyat, Serda Julianto Manik Bantu Jemur dan Rontok Pascapanen Jagung Warga Boangmanalu

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:51 WIB

Kado Tahun Baru Satgas Yonzipur 5/ABW, Wujud Perhatian dan Kebersamaan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:57 WIB

Kanwil Kemenkum Sumut Sambut Tahun 2025 Dengan Semangat Baru

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:54 WIB

Menko Yusril: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Batalkan Presidential Threshold

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:49 WIB

Menkum Supratman Andi Agtas Tinjau Progres Pembangunan Gedung Kanwil Hukum Sumut

Berita Terbaru