Sergai, Sumut Nasionaldetik.com.com
PKS Naga Mas CV Naga Bulan yang terletak di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) – Sumut dikeluhkan masyarakat.
Adanya aroma bau busuk tidak sedap yang sangat menyengat dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan, diduga berasal dari PKS Naga Bulan.
“Kalau lewat di sekitar situ terasa ada bau busuk yang menyengat sekali, kalau saya mau ke Kota Tebingtinggi, pas lewat dari jalan besar Sipispis belok ke kanan simpang tiga Naga Kesiangan arah ke Pabatu, daerah kebun sawit-sawit masyarakat sebelum jembatan Desa Naga Kesiangan, bau nya ampun kali bang, terasa kali bang,” ucap seorang pengguna jalan, Sabtu (21/12/24), sembari meminta agar identitasnya tidak dipublikasikan.
Saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, seorang warga setempat juga menerangkan, awal mula berdirinya PKS sempat menuai keributan dan keberatan dari masyarakat.
“Dulu itu gudang sawit, baru PKS, karena dapatnya tanah disamping itu untuk limbah, makanya dibuat. Waktu itu, ada 10 orang dulu (tanda tangan) tapi gak tahu masyarakat nya siapa, itulah terjadi ribut, yang neken dikasi seratus ribu, untuk pengurusan ijin waktu itu, jumlah warga disitu sekitar 150 orang, memang masyarakat keberatan masalah limbah, tapi mau cemana lagi,” terangnya sembari meminta agar identitasnya tidak dipublikasikan.
Terkait pengelolaan limbah PKS Naga Bulan media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), melalui seseorang ASN yang disapa Eri dari Bidang Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, beberapa waktu lalu.
Konfirmasi dilakukan untuk mengetahui apakah PKS Naga Bulan dalam mengelola limbah apakah sudah sesuai Pertek dan Dokumen Lingkungan Hidup, dengan adanya aroma bau yang tidak sedap diduga berasal dari PKS Naga Bulan.
Eri menjelaskan, Dinas Lingkungan Hidup Sergai akan menindaklanjuti setiap adanya laporan dan keluhan dari masyarakat baik secara lisan maupun tulisan.
“Memang sebaiknya laporan secara tertulis, tapi setiap laporan pasti ditindaklanjuti, nanti kita sampaikan sama pimpinan bang, nanti kita cek kesana, pasti kita cek,” kata Eri.
Tapi hingga saati ini, janji Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sergai untuk menindaklanjuti setiap adanya laporan masyarakat terkesan hanya pepesan kosong belaka dan diduga hanya pencitraan.
Fakta nya, hingga berita ini ditulis, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sergai belum memberikan jawaban soal laporan dan keluhan masyarakat yang disampaikan melalui awak media sebagai sosial kontrol.
Konfirmasi terkait ijin pertek dan dokumen lingkungan hidup PKS Naga Bulan yang dilakukan Tim kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sergai juga belum ada jawaban hingga saat ini.
Hal ini menimbulkan tanda tanya, mengapa Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sergai seolah tidak menjalankan tupoksinya.
(Nur Kennan Tarigan)