Pelayanan Bus ” Paimaham ” Harus Ditingkatkan Karena Banyak Mengecewakan Penumpang

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:38 WIB

40374 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan, Sumut Nasionaldetik.com

Meningkatnya jumlah penumpang bus pada musim Natal tahun 2024 dan jelang tahun baru tahun 2025 hendaknya menjadi perhatian dan peringatan bagi pengusaha angkutan umum untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Jangan hanya karena ramainya penumpang hingga pihak perusahaan bus bisa semena-mena dengan kenyamanan penumpang,.itulah yang dikeluhkan, Lisnarti seorang ibu penumpang ” Bus Paimaham ” dari Kota Kepahiang – Medan, kepada Redaksi Media ini, Sabtu 21/12/2024 di Loket Bus Paimaham, Jalan AH. Nasution, Medan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lis menceritakan, dari awal pembelian tiket di loket bus Paimaham Kepahiang ia sudah merasa kesal, bagaimana tidak sehari sebelumnya dia memesan tiket, Kepahiang – Medan, dengan kesepakatan harga tiket Rp 500.000/orang, lalu ia memesan tiket dua kursi. Namun ketika sampai di loket pada Kamis 19/12/2024, petugas loket mengatakan ongkos naik menjadi Rp 600.000, tentu Lis tidak mau membayar Rp 1.200.000 dua bangku, kalau harus menambah lebih baik saya pindah ke bus lain, jelasnya

Baca Juga :  *Babinsa Koramil 12/LP Laksanakan Komsos, Ajak Warga Ciptakan Kegiatan Positif Selama Bulan Puasa*

Akhirnya Lis sesuai kesepakatan awal dengan membayar Rp 1.000.000 untuk dua bangku, tetapi karena dia bertiga dengan anaknya yang satu masih di bawah umur, lagi lagi pihak loket meminta anaknya yang di bawah umur bayar setengah dari harga tiket, kalau tidak anaknya duduk saja di bangku kecil di dekat sopir, pertengkaran kembali terjadi karena pihak loket mau menaikan penumpang lain duduk di salah satu bangku yang telah Lis pesan.

Padahal dua bangku tersebut sudah di bayar mau dia duduk 5 orang, 3 orang yang penting kedua bangku yang sudah di bayar tentu tidak bisa di isi dengan penumpang lain. Akhirnya pihak bus tidak jadi menaruh penumpang di bangku tersebut.

Kekecewaan Lis tidak hanya sampai di situ, perjalanan dari Kepahiang – Medan yang seharunya hanya di tempuh 36 jam, tapi kenyataannya 48 jam, bagaimana tidak berangkat dari Kepahiang hari Kamis 19/12 pukul 11.30 tiba di Medan Sabtu 21/12 pukul 4.30 WIB.

Baca Juga :  Tahun Baru Semangat Baru, Kalapas Binjai Kanwil Kumham Sumut Theo Adrianus Pimpin Apel Perdana

Lanjutnya, karena lamanya di jalan, sampai ada beberapa penumpang yang turun, seperti satu keluarga tujuan Aceh, mereka turun di Pekan Baru, dan ada lagi penumpang tujuan Siantar di turunkan di jalan yang sepi hingga dia memaki-maki pihak bus, pokoknya sedihlah, saya kapok naik ” Bus Paimaham”, pulang ke Kepahiang nanti saya naik bus lain ajalah, tutup Lis.

Kejadian seperti yang di ceritakan penumpang diatas merupakan warning bagi pengusaha angkutan umum. Kalau pelayanan kurang baik maka otomatis orang akan meninggalkan kendaraan tersebut . “Ke depan, mereka harus meningkatkan pelayanan,” kata penumpang lain menimpali.

Sementara pihak bus Paimaham ketika mau dikonfirmasi awak media ini, hanya diam seribu bahasa dan berlalu tanpa merespon apa apa.

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Pengungkapan 1,4 Ton Sabu Oleh Ditresnarkoba Poldasu Jadi Alarm Pencegahan
“Selamat dan Sukses” Bapak Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak,S.I.K MH .
Pengungkapan Besar-besaran Ditresnarkoba Polda Sumut Diapresiasi Tokoh Masyarakat
Yusti Al Savigny Puji Langkah Pemko Medan, Sebut Program Tebus Ijazah Bukti Kepedulian Nyata ke Rakyat
Kejari Langkat Dinilai Lamban, PERMAK Minta Kejati Sumut Ambil Alih Kasus Smartboard
Deteksi Dini, Tim Pengamanan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Pemeliharaan dan Rolling Gembok
Kombes Calvjin: 5 Kecamatan di Deliserdang dan Medan Rawan Narkoba
*Sejarah! Ditresnarkoba Poldasu Sita 1,4 Ton Sabu, 6.004 orang Tersangka*

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 10:27 WIB

Peningkatan Dana Hibah Partai Politik Aceh: Kebijakan Kontroversial di Tengah Isu Kemiskinan

Rabu, 10 September 2025 - 16:26 WIB

Kritik Mualem, SAPA: Tidak Wajar CSR Perusahaan Daerah Disalurkan ke Luar Aceh

Sabtu, 6 September 2025 - 08:44 WIB

CSR untuk Luar Aceh Dinilai Salah Kaprah, SAPA Minta Pemerintah Tegur PT PEMA

Rabu, 27 Agustus 2025 - 09:06 WIB

FGD Bidang Kesehatan, 33 Kampus di Aceh Bahas Mutu Lulusan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 07:22 WIB

Semarakkan HUT RI ke-80, KPD Gelar Turnamen Internal Badminton

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:44 WIB

Galian C Suak Makmue Nagan Raya Hari Ini Tidak Lagi Beropeasi

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:10 WIB

Dugaan Skandal HGU PT. Delima Makmur di Aceh Singkil: Bobroknya Birokrasi, Rakyat Jadi Tumbal!

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:37 WIB

Liga – Men KPD Cop 2025 , Kali Ini Juara Pertama 0xygen FC 

Berita Terbaru

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB