Fenomena Tanah Gerak Di Trenggalek: Warga Desa Ngrandu Diimbau Segera Mengungsi

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:55 WIB

4095 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRENGGALEK, Nasionaldetik.com – Musim penghujan membawa kisah pilu di daerah pegunungan tepatnya di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Trenggalek. Pergerakan tanah yang terus meluas kini menjadi ancaman nyata bagi keselamatan warga desa Ngrandu. Retakan yang menjalar ke berbagai penjuru desa telah memaksa aparat untuk mengeluarkan imbauan evakuasi demi menghindari potensi bencana yang lebih besar.

Pada Selasa (17 Desember 2024), Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta meninjau langsung lokasi bencana. Beliau menjelaskan bahwa pergerakan tanah terus aktif, menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur desa, seperti jalan yang retak dan patah, serta rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan parah.

“Kondisinya sangat berbahaya. Banyak retakan tanah, bahkan beberapa rumah sudah dalam posisi miring. Kami mengimbau warga di zona bahaya untuk segera meninggalkan lokasi demi keselamatan,” ujar Kapolres.

Saat ini, prioritas utama tim gabungan dari Polres, TNI, dan jajaran Forkopimda adalah memastikan evakuasi berjalan lancar. Langkah darurat seperti pemindahan warga dan harta benda ke tempat yang lebih aman telah dilakukan, dengan bantuan logistik mulai disalurkan. “Yang terpenting adalah memastikan warga aman. Kami juga membawa bantuan awal untuk meringankan beban para pengungsi,” imbuhnya.

Dentuman Keras Malam Hari: Awal Kepanikan Warga
Kepala Desa Ngrandu, Suparni, mengenang kejadian tanah gerak paling parah yang terjadi pada Minggu malam. Dentuman keras yang menggema membuat warga berhamburan keluar rumah, hanya untuk menyaksikan retakan besar yang merusak perkampungan mereka. “Paginya, kami langsung meminta warga untuk mengungsi karena situasi semakin genting,” ujar Suparni.

Baca Juga :  Polsek Bandung Kembali Amankan Penjual Miras Tanpa Izin Jenis Arak Bali

Dari data sementara, pergerakan tanah telah merusak delapan rumah dan satu musala, dengan 23 warga terpaksa mengungsi. Di beberapa titik, penurunan tanah bahkan mencapai lebih dari dua meter, memperlihatkan betapa seriusnya dampak bencana ini.

Pengungsian dengan Usaha Mandiri
Di tengah situasi yang sulit, warga Desa Ngrandu berupaya menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Berjalan kaki sambil mengangkut perabotan seperti lemari, kulkas, hingga hewan ternak, mereka berpindah menuju lokasi pengungsian.

Dukungan dari pemerintah dan aparat terus berdatangan, namun kondisi ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan seperti Desa Ngrandu. Semoga penanganan cepat dan tepat dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan, serta memberikan rasa aman bagi para korban.” (Humas)

 

Berita Terkait

RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.
Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar
Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa
“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 20:11 WIB

RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB