2 Warga Meninggal Dunia, Prajurit TNI Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Ponorogo

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:15 WIB

4087 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, Nasionaldetik.com – Banjir menerjang beberapa wilayah di Ponorogo, Senin (16/12/2024) pagi. Banjir yang terjadi diakibatkan hujan intensitas sedang hingga tinggi yang turun hampir semalam penuh.

Hujan dalam durasi lama itu juga membuat aliran sungai meluap dan mengakibatkan 3 tanggul jebol, yakni di Sawoo, Jetis, dan Ponorogo Kota.

Banjir yang terjadi mengakibatkan beberapa akses jalan di sana lumpuh total, termasuk jalan provinsi yang menghubungkan Ponorogo dengan Pacitan dan Trenggalek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bersama BPBD, instansi terkait, dan masyarakat, Kodim 0802/Ponorogo mengerahkan ratusan personelnya untuk membantu warga terdampak.

“Saat ini kita masih sama-sama melakukan evakuasi dengan semuanya. Baik dari BPBD, desa, kecamatan, kita semuanya sama-sama untuk saling membantu. Intinya masyarakat bisa kita evakuasi,” kata Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono saat meninjau banjir di Kelurahan Sinduro, Kecamatan Ponorogo.

Dwi menyebut, untuk warga yang terdampak selanjutnya dievakuasi menuju Pendopo Kabupaten Ponorogo.

Sejauh ini, ungkapnya, terdapat 7 kecamatan di Ponorogo yang terdampak banjir.

“Laporan yang kami terima sementara ada 7 wilayah terdampak banjir, yaitu Mlarak, Sawoo, Ponorogo Kota, Siman, Jetis, Balong, dan Sambit,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapolres Nganjuk Tekankan Peningkatan Patroli di Tempat Wisata dan Keramaian

Sedangkan untuk korban jiwa, kata Dwi, sejauh ini ada 2 orang. Keduanya warga Jabung.

“Korban meninggal 2 orang, karena terseret banjir. Jadi saat anak, korban pertama ini hanyut, korban kedua yang bapak-bapak berusaha menolongnya, tapi naas beliau terpeleset dan ikut terseret derasnya air. Keduanya2 Warga Meninggal Dunia, Prajurit TNI Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Ponorogo

 

Ponorogo, – Banjir menerjang beberapa wilayah di Ponorogo, Senin (16/12/2024) pagi. Banjir yang terjadi diakibatkan hujan intensitas sedang hingga tinggi yang turun hampir semalam penuh.

 

Hujan dalam durasi lama itu juga membuat aliran sungai meluap dan mengakibatkan 3 tanggul jebol, yakni di Sawoo, Jetis, dan Ponorogo Kota.

 

Banjir yang terjadi mengakibatkan beberapa akses jalan di sana lumpuh total, termasuk jalan provinsi yang menghubungkan Ponorogo dengan Pacitan dan Trenggalek.

 

Bersama BPBD, instansi terkait, dan masyarakat, Kodim 0802/Ponorogo mengerahkan ratusan personelnya untuk membantu warga terdampak.

Baca Juga :  Sergab Ponorogo Masih Rendah, Dandim Ungkap Alasannya

 

“Saat ini kita masih sama-sama melakukan evakuasi dengan semuanya. Baik dari BPBD, desa, kecamatan, kita semuanya sama-sama untuk saling membantu. Intinya masyarakat bisa kita evakuasi,” kata Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono saat meninjau banjir di Kelurahan Sinduro, Kecamatan Ponorogo.

 

Dwi menyebut, untuk warga yang terdampak selanjutnya dievakuasi menuju Pendopo Kabupaten Ponorogo.

 

Sejauh ini, ungkapnya, terdapat 7 kecamatan di Ponorogo yang terdampak banjir.

 

“Laporan yang kami terima sementara ada 7 wilayah terdampak banjir, yaitu Mlarak, Sawoo, Ponorogo Kota, Siman, Jetis, Balong, dan Sambit,” ujarnya.

 

Sedangkan untuk korban jiwa, kata Dwi, sejauh ini ada 2 orang. Keduanya warga Jabung.

 

“Korban meninggal 2 orang, karena terseret banjir. Jadi saat anak, korban pertama ini hanyut, korban kedua yang bapak-bapak berusaha menolongnya, tapi naas beliau terpeleset dan ikut terseret derasnya air. Keduanya ditemukan meninggal tak jauh dari lokasi kejadian,” jelasnya. ditemukan meninggal tak jauh dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Penulis : (Edi Red)

Berita Terkait

PNIB : Buntut Ricuh Pemalang, Bahar Smith dan Rizieq Shihab Tidak Hanya Melawan PWI LS, Tapi Warga Pribumi
Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?
Polres Jombang Gelar Operasi Patuh Semeru 2025, Pelanggaran dan Laka Lantas Menurun Signifikan
Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi
Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80
Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa
Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?
Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:22 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas: Jangan Buka Lahan dengan Membakar, Saatnya Beralih ke Teknologi

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:10 WIB

Polsek Juhar Hadiri Pelatihan BUMDes: Dorong Desa Juhar Ginting Jadi Mandiri dan Maju

Senin, 28 Juli 2025 - 23:47 WIB

Seorang Wiraswasta di Berastagi, Ditangkap di Kamar Kos Diduga Simpan Sabu

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:36 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo: Helm Bukan Aksesoris, Tapi Pelindung Nyawa

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Berita Terbaru