Aksi Penolakan Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, AMT PWI LS PNIB Sepakat Lawan Pembelokan Sejarah

edisupriadi

- Redaksi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 02:38 WIB

40652 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULUNGAGUNG,Nasionaldetik.com – Sosok pendakwah kontroversial mendapat penolakan dari elemen masyarakat di Tulungagung Jawa Timur yang tergabung dalam AMT Aliansi masyarakat Tulungagung, Habib Syech Abdul Qodir Assegaf pendakwah yang mengklaim hak cipta lagu perjuangan warga Nahdliyin “Yalal Wathon” ditolak kedatangannya karena dianggap sebagai sosok yang ingin membelokkan sejarah.

Sejumlah ormas diantaranya AMT PWI LS PNIB melakukan aksi penolakan kedatangan Habib dengan aksi kirab merah putih sepanjang 200 meter dan membentangkan berbagai spanduk. Massa sekitar 5000 an orang long march dari jalan Ahmad Yani melintas Alun Alun berakhir di DPRD Tulungagung menyuarakan penolakan sosok yang membelokkan sejarah secara terang-terangan.

“Sejarah bangsa harus diselamatkan dari upaya pembelokan dan manipulasi untuk kepentingan pribadi. Kami menolak dengan tegas kehadiran Habib Syech Abdul Qodir Assegaf di Tulungagung maupun kota-kota lainnya di Jawa Timur dan Seluruh Indonesia dengan tujuan memprovokasi warga agar buta sejarah” ungkap Gus Wal selaku Ketua Umum PNIB usai melakukan kirab merah putih.

Gus Wal menyoroti kehadiran habib syech Abdul Qodir Assegaf dan pendakwah non pribumi lainya pada faktanya lebih banyak membuat bingung masyarakat dan lebih banyak mudhorotnya mafsadahnya daripada manfaatnya. Perjuangan para pendiri bangsa seolah tidak akan berhasil tanpa bantuan mereka.

“Sejarah perjuangan bangsa sudah final, kalau ada yang mencoba mendompleng sejarah akan berhadapan dengan jutaan warga Indonesia. Pendakwah Imigran impor datang berduyun-duyun saat situasi sudah aman dan merdeka. Mereka memprovokasi masyarakat dengan dalil-dalil Agama, ini menjadi ciri-ciri gerakan Wahabi yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa” lanjut Gus Wal.

Baca Juga :  Dandim 0806/Trenggalek Dorong Perbaikan Fasilitas TK Kartika IV-27 untuk Pendidikan Anak Usia Dini yang Lebih Berkualitas

Gus Wal bersama PNIB dan ormas lintas agama budaya dan kebhinekaan lainnya mendesak Pemerintah untuk mewajibkan sertifikasi pendakwah. Hal tersebut dirasa penting agar masyarakat tidak terjebak oleh kepentingan pribadi dan kelompok pendakwah.

“Sertifikasi pendakwah menjadi hal yang penting segera dilakukan dalam rangka menangkal pengaruh asing yang mengadu domba bangsa. Serifikasi Ulama’ maupun Da’i bukan untuk menghalangi jalan dakwah, tetapi justru menguatkan jalan dakwah yang benar dan tidak memutarbalikkan fakta sejarah. Pendakwah yang cenderung berkata hoax harus dibatasi atau dihukum karena menimbulkan keresahan di masyarakat” imbuh Gus Wal di akhir pernyataannya.” ( Edi/Red)

Berita Terkait

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat
Kapolres Nganjuk Ngopi Santai Bersama Palmera, Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas 
RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.
Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar
Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB