Nasional detik.com, Tanjung Pinang – Polda Kepri melalui Satgas OMP Seligi 2024 melaksanakan pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Minggu 8 Desember 2024 di Trans Convention Centre, Jl. Adi Sucipto Batu IX, Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang. Senin (9/12/2024).
Pengamanan rapat pleno ini dipimpin langsung oleh Karo OpsPolda Kepri, Kombes Pol Ulami Sudjaja, S.H., selaku Karendalopsda. Guna memastikan kelancaran dan keamanan jalannya acara, Polda Kepri menurunkan sebanyak 118 personel yang terdiri dari berbagai satuan tugas (Satgas).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rincian kekuatan personel yang diturunkan untuk pengamanan tersebut adalah sebagai berikut:
• Satgas Rendalops: 5 Personel
• Satgas Preemtif: 11 Personel (Intel 8, Binmas 3)
• Satgas Preventif: 30 Personel
• Satgas Gakkum: 6 Personel (3 Krimum, 3 Krimsus)
• Humas: 3 Personel
• Satgas Banops: 8 Personel (TIK 2, Rolog 1, Propam 2, Dokkes 3)
• Satgas Kamseltibcarlantas: 13 Personel (3 PJR Polda, 10 Sat Lantas Polresta Barelang)
• Satgas Tindak (PHH & Jibom): 41 Personel
• Jumlah seluruhnya: 118 Personel
Dalam kesempatan tersebut, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H. M.Si., menjelaskan bahwa tujuan dari pengamanan ini adalah untuk memastikan bahwa proses rekapitulasi suara dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Selain itu, pengamanan ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memastikan proses demokrasi di Provinsi Kepulauan Riau dapat terlaksana tanpa adanya gangguan.
Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H. M.Si., juga menekankan pentingnya pengamanan yang dilakukan oleh Polda Kepri untuk mendukung kelancaran proses demokrasi. Beliau menjelaskan bahwa pengamanan ini dilaksanakan dengan berbagai langkah strategis untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat, baik penyelenggara pemilu, peserta, maupun masyarakat yang mengikuti jalannya rapat pleno.
“Keamanan adalah hal yang utama dalam setiap tahapan pemilu, termasuk rekapitulasi hasil penghitungan suara ini. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada gangguan apapun yang dapat merusak proses demokrasi yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, kami menurunkan jumlah personel yang cukup besar dan memastikan mereka memiliki peran masing-masing sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki,” kata Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H. M.Si.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa selain menjaga kelancaran acara, pihaknya juga memastikan bahwa masyarakat dapat berpartisipasi dengan aman, dan setiap tahapan pemilu berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kabidhumas juga menghimbau kepada seluruh warga Provinsi Kepulauan Riau untuk tetap menjaga ketertiban selama berlangsungnya proses rekapitulasi ini, serta tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat mengganggu situasi keamanan.
Terakhir, dalam kesempatan yang sama Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., juga menambahkan pesan kepada masyarakat yang ingin mengadukan atau melihat peta kerawanan serta memerlukan bantuan kepolisian dapat menghubungi Call Center polisi 110 atau unduh aplikasi Polri Super Apps di Googleplay/APP Store.
Red.
Sumber Berita : Humas Polda Kepri
Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H. M.Si.
Kabidhumas Polda Kepri
