Apel Gabungan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Musim Penghujan di Kendal

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Senin, 9 Desember 2024 - 07:46 WIB

40128 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

KENDAL – Menyambut puncak musim penghujan antara Desember 2024 hingga Februari 2025, yang diprediksi akan meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, Polres Kendal menggelar apel gabungan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Mapolres Kendal, Senin (9/12/2024), dengan dihadiri oleh seluruh personel dari Polri, TNI, BPBD Kendal, LPBI PC NU Kendal , Satpol PP, serta instansi terkait lainnya.

Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menghadapi potensi bencana. “Kita semua harus siap siaga apabila terjadi bencana alam, terutama banjir dan rob yang sering terjadi di wilayah Kendal. Koordinasi antar instansi menjadi kunci utama dalam penanganan bencana,” ujar Kapolres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AKBP Feria menegaskan bahwa meskipun belum ada bencana besar yang terjadi, koordinasi yang baik antar instansi sudah mulai terbangun. Ia memberikan contoh nyata mengenai pentingnya koordinasi, seperti saat hujan deras yang menyebabkan banjir di sekitar rumah dinasnya. “Saya sendiri sudah merasakannya, rumah saya kebanjiran sementara wilayah lain tidak tergenang. Beruntung, ada bantuan dua pompa dari BPBD, yang membuktikan bahwa koordinasi kita berjalan dengan cepat,” tambahnya.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan perlunya keterlibatan masyarakat dalam penanganan bencana. Menurutnya, penanganan bencana tidak bisa dilakukan sendiri oleh instansi pemerintah dan pihak berwenang, melainkan membutuhkan peran aktif masyarakat. “Kita harus berkolaborasi dengan masyarakat. Masyarakat harus tahu apa yang harus dilakukan dan ke mana harus pergi saat terjadi bencana,” tegasnya.
Dalam apel ini, Kapolres juga mengingatkan pentingnya pemetaan tempat-tempat evakuasi dan fasilitas yang akan digunakan selama bencana. “Tempat evakuasi dan logistik untuk pengungsi harus sudah dipersiapkan. Evakuasi harus terencana dengan baik, dan komunikasi antar pihak harus jelas agar saat kejadian, respons kita bisa cepat dan terkoordinasi,” paparnya.
Salah satu hal yang juga ditekankan oleh Kapolres Kendal adalah pentingnya pemanfaatan teknologi, khususnya sistem peringatan dini yang disediakan oleh BPBD dan BMKG.

Baca Juga :  Polres Batang Tegaskan Larangan Menggunakan Petasan dan Balon Udara

Dengan adanya peringatan dini, pihak terkait dapat segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi dampak bencana.
“Peringatan dini harus menjadi patokan kita. Jangan sampai ketika bencana datang, kita baru mulai bergerak. Dengan adanya teknologi, kita bisa mendapatkan informasi yang cepat dan tepat. Ini harus dipahami dan disebarkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Kapolres juga mengajak seluruh pihak untuk lebih intensif dalam berkomunikasi dan meningkatkan sinergi, agar dapat saling bahu-membahu dalam menangani bencana. “Keberhasilan penanganan bencana sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara semua pihak. Mari kita tingkatkan komunikasi dan koordinasi agar bencana dapat kita hadapi bersama,” tutupnya.

Apel gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergi antar instansi serta masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang meningkat pada puncak musim penghujan tahun ini.

 

KENDAL //nasionaldetik.com – Menyambut puncak musim penghujan antara Desember 2024 hingga Februari 2025, yang diprediksi akan meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, Polres Kendal menggelar apel gabungan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Mapolres Kendal, Senin (9/12/2024), dengan dihadiri oleh seluruh personel dari Polri, TNI, BPBD Kendal, LPBI PC NU Kendal , Satpol PP, serta instansi terkait lainnya.

Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menghadapi potensi bencana. “Kita semua harus siap siaga apabila terjadi bencana alam, terutama banjir dan rob yang sering terjadi di wilayah Kendal. Koordinasi antar instansi menjadi kunci utama dalam penanganan bencana,” ujar Kapolres.

AKBP Feria menegaskan bahwa meskipun belum ada bencana besar yang terjadi, koordinasi yang baik antar instansi sudah mulai terbangun. Ia memberikan contoh nyata mengenai pentingnya koordinasi, seperti saat hujan deras yang menyebabkan banjir di sekitar rumah dinasnya. “Saya sendiri sudah merasakannya, rumah saya kebanjiran sementara wilayah lain tidak tergenang. Beruntung, ada bantuan dua pompa dari BPBD, yang membuktikan bahwa koordinasi kita berjalan dengan cepat,” tambahnya.

Baca Juga :  Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka, PNIB : Sesulit Apapun Kondisi Bangsa, Bendera Kita Masih Merah Putih

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan perlunya keterlibatan masyarakat dalam penanganan bencana. Menurutnya, penanganan bencana tidak bisa dilakukan sendiri oleh instansi pemerintah dan pihak berwenang, melainkan membutuhkan peran aktif masyarakat. “Kita harus berkolaborasi dengan masyarakat. Masyarakat harus tahu apa yang harus dilakukan dan ke mana harus pergi saat terjadi bencana,” tegasnya.

Dalam apel ini, Kapolres juga mengingatkan pentingnya pemetaan tempat-tempat evakuasi dan fasilitas yang akan digunakan selama bencana. “Tempat evakuasi dan logistik untuk pengungsi harus sudah dipersiapkan. Evakuasi harus terencana dengan baik, dan komunikasi antar pihak harus jelas agar saat kejadian, respons kita bisa cepat dan terkoordinasi,” paparnya.

Salah satu hal yang juga ditekankan oleh Kapolres Kendal adalah pentingnya pemanfaatan teknologi, khususnya sistem peringatan dini yang disediakan oleh BPBD dan BMKG.

Dengan adanya peringatan dini, pihak terkait dapat segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi dampak bencana.

“Peringatan dini harus menjadi patokan kita. Jangan sampai ketika bencana datang, kita baru mulai bergerak. Dengan adanya teknologi, kita bisa mendapatkan informasi yang cepat dan tepat. Ini harus dipahami dan disebarkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Kapolres juga mengajak seluruh pihak untuk lebih intensif dalam berkomunikasi dan meningkatkan sinergi, agar dapat saling bahu-membahu dalam menangani bencana. “Keberhasilan penanganan bencana sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara semua pihak. Mari kita tingkatkan komunikasi dan koordinasi agar bencana dapat kita hadapi bersama,” tutupnya.

Apel gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergi antar instansi serta masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang meningkat pada puncak musim penghujan tahun ini.

Berita Terkait

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi
Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa
KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU
KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo
Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!
Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD
Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade
Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali, Hadirkan Makan Bergizi Gratis bagi Ratusan Ribu Siswa

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:25 WIB

Dorong Ekonomi Kreatif, Babinsa Kodim 0206/Dairi Sambangi Penjahit Lokal

Senin, 29 September 2025 - 21:08 WIB

Babinsa Koramil 03/Parongil Hadiri Sosialisasi Sadar Hukum di Desa Lumban Sihite

Minggu, 28 September 2025 - 19:36 WIB

Babinsa Sertu R. Damanik Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD 2025 ke Perangkat Desa Kendit Liang

Minggu, 28 September 2025 - 19:32 WIB

Babinsa Kopda Prendo Pasaribu Ikuti Ibadah Bersama Jemaat GPdI Filadelfia di Sihorbo

Minggu, 28 September 2025 - 19:25 WIB

Babinsa Parongil Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD Lewat Komsos di Warung Kopi

Jumat, 26 September 2025 - 20:40 WIB

TNI Bersama Pemerintah Desa Palding Bersihkan Jalan Empat Dusun

Jumat, 26 September 2025 - 20:30 WIB

Babinsa Latih Baris-Berbaris Murid SD di Dairi, Tanamkan Disiplin Sejak Dini

Jumat, 26 September 2025 - 10:46 WIB

Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Dairi, Dandim: Demi Generasi Sehat dan Tangguh

Berita Terbaru

Tenggamus

Kakon Sumanda Akui Kesalahan soal Dana Desa

Senin, 29 Sep 2025 - 21:44 WIB