Dampak Cuaca Ekstrim, Tiket di Pelabuhan Bakauheni Dibatasi

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 6 Desember 2024 - 04:22 WIB

40259 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com,Lampung – Cuaca buruk yang melanda Pelabuhan Bakauheni dalam beberapa hari terakhir mendorong PT ASDP Indonesia Ferry dan pihak kepolisian untuk mengambil langkah-langkah antisipasi guna menjaga kelancaran arus penumpang dan kendaraan.

Sebagai langkah awal, PT ASDP Bakauheni memberlakukan pembatasan tiket untuk menghindari penumpukan kendaraan yang tertahan akibat kondisi cuaca ekstrem.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan PT ASDP untuk mengatur pemberangkatan penumpang dan mengurangi kepadatan di pelabuhan.

“Sejak kemarin, kami sudah melakukan pembatasan tiket untuk penumpang. Langkah ini juga untuk mengatasi penumpukan kendaraan yang tidak dapat berangkat karena cuaca buruk,” ujar Umi.Kamis, 5 Desember 2024.

Menurut Umi, pembatasan tiket ini juga setelah adanya warning dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung atas kondisi cuaca ekstrim yang bakal terjadi hingga 7 Desember 2024.

“BMKG menyatakan Cuaca Ekstrim ini akan terjadi hingga 7 Desember mendatang, bahkan bisa lebih. Ini juga salah satu pertimbangan untuk menghindari penumpukan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni ditengah cuaca ekstrim yang terjadi,” jelasnya.

Baca Juga :  Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Pesawaran, Dua Tewas, Satu Hilang

Untuk diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di perairan Lampung hingga 7 Desember 2024. Dampak terburuk imbas cuaca ekstrim ini akan terjadinya gelombang setinggi 4 Meter diperairan Lampung.

Pewarta : P.Tambunan/red.

KABIDHUMAS POLDA LAMPUNG

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik S.Sos.S.I.k.M.Si.

Berita Terkait

Seminar Nasional BEM U KBM Unila : Kapolda Lampung Berpartisipasi Bahas Tata Niaga Singkong
Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan
AMP Audience Ke BPJS Pesawaran, Perjuangkan Hak Masyarakat kecil
Di duga Proyek Siluman Ratusan Juta yang di Anggaran di Dinas Perkim Provinsi Lampung, Untuk Pekerjaan Jalan Desa Tani di Pringsewu di Duga Syarat Korupsi
Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati,FOKAL akan Gelar Aksi Guncang Pesawaran!,Desak Kajari Pesawaran Segera Periksa OPD
Lsm Kaki Lampung Warning Dprd Kabupaten Pringsewu yang Merangkap Jabatan Sebagai Kepala Yayasan
22.500 Warga Kehilangan BPJS, AMP: Ini Soal Nyawa, Bukan Sekadar Administrasi
Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 16:21 WIB

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Juli 2025 - 13:09 WIB

Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi

Senin, 28 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80

Senin, 28 Juli 2025 - 11:47 WIB

Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa

Senin, 28 Juli 2025 - 10:13 WIB

Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:40 WIB

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:01 WIB

Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:14 WIB

Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.

Berita Terbaru

Jawa timur

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Jul 2025 - 16:21 WIB

KALIMANTAN

Seluruh warga Penajam Harus Merasakan Gas Rumah

Senin, 28 Jul 2025 - 13:41 WIB