SEMARAKKAN HUT RI KE-78, DWP Cabdindik bersama Kepala Cabdindik Menggelar Bhakti Sosial Di Pantai Door Pacitan

Pacitan,NasionalDetik.com – Kepala Cabang Dinas Pendidikan membersamai Darma Wanita Persatuan wilayah Kabupaten Pacitan,
Yang terdiri atas ketua DWP SMK SMA dan SLB berserta anggotanya mengadakan bakti sosial bersih-bersih di pantai Pancer door, selasa (15/8/2023)pagi.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-78 kemerdekaan RI
“Bersama Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Laut Biru”.

Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Indiyah mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan bagian dari program kerja DWP Cabdindik wilayah Kab Pacitan.

“Indiyah juga mengungkapkan bahwa terdapat banyak efek negatif sampah, jika terus dibiarkan akan berdampak kurang bersih dan kurang indah bagi lingkungan”.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita menumbuhkan kesadaran semua pihak supaya tanggap terhadap kebersihan dan keindahan pantai sebagai wahana wisata di Kab Pacitan,”imbuh nya.

“Perlu diketahui sampah pantai ini tidak hanya berasal dari pengunjung, tapi mungkin juga sampah yang terbawa arus hingga bermuara ke pesisir laut. Seindah-indahnya suatu tempat, kalau sampahnya banyak, siapa yang mau datang? tentu saja kurang nyaman,”tambah Indiyah.

Dirinya menghimbau untuk selalu menjaga dan meningkatkan kebersihan di manapun agar bisa hidup dengan sehat, laut pun menjadi bersih.
Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 198 Orang. Semua KS SMA, SLB, SMK, ketua DWP beserta anggotanya ikut andil dalam kegiatan.

“Diimbau kepada masyarakat, kalau datang ke sini pakailah barang yang tidak menjadi sampah, misalnya makanan menggunakan kontainer makanan, minumannya bukan yang habis pakai buang, bawalah minuman yang botolnya bisa dipakai lagi seperti tumbler” jelasnya.

Menurutnya, hal yang juga penting adalah terus konsisten melakukan penjagaan pantai yang bersih, indah dan nyaman untuk menarik para wisatawan berkunjung ke pangai Pancer Dor.

“Kita harus bersama-sama, tidak bisa bergerak sendirian, tidak hanya pengelola aja, tidak cuma ibu-ibu saja, tapi pengunjung juga mesti sadar kalau datang ke sini jangan menghasilkan sampah. Dan gerakan sadar tidak membuang sampah ini jangan hanya sekali-sekali tapi harus konsisten dilakukan,”Pungkasnya.
(Yuan/Red)