Pengembangan Kasus Proyek APBD Pesisir Barat Yang di Duga Menguap Hingga 15 Milyar di Pertanyakan

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 13 November 2024 - 08:14 WIB

40294 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pesisir barat  Nasional detik.com

Anggaran RP 15 Milyar di APBD Kabupaten Pesisir barat diduga menguap sejak tahun 2014 hingga 2020 . Ironisnya kebocoran yang menjadi catatan temuan BPK itu tidak juga di kembalikan ke Kas Negara. Kebocoran banyak terjadi terutama pada pengerjaan proyek di kabupaten pesisir barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data BPK Perwakilan Lampung menyebutkan di Pesisir barat ada temuan bahwa dari 155 paket proyek , 53 proyek di kerjakan rekanan nakal dan bermasalah sejak tahun 2014 hingga 2020. Kebocoran anggaran yang fantastis RP 15 Milyar lebih itu menjadi topik pembicaraan politisi, tokoh ,aktivitas hingga masyarakat Pesisir barat.

Bahwa pihak pemerintah  Kabupaten pesisir barat telah berkordinasi kepada pihak kejaksaan negri liwa untuk memanggil sejumlah rekanan nakal yang hingga kini belum mengembalikan kerugian Negara dari sejumlah paket proyek bermasalah tersebut.

Ketua DPW Barisan Patroit Bela Negara (BPBN) Jhoni yawan mengatakan, “pihaknya prihatin dengan kebocoran anggaran 15 Milyar tersebut. Karena  itu pihaknya akan berkordinasi dengan DPN-BPBN Pusat Barisan Patriot Bela Negara H.Dadeng Saepudin.SE serta Dewan Penasehat mayor Jendral TNI ( purn ) djoko susilo “ kami akana kordinasi dengan ketua umum dan Pembina , agar dapat berkordinasi dengan PRESIDEN RI terpilih, KEJAKSAAN AGUNG serta direktur tipikor mabes polri.

Baca Juga :  HARI PERTAMA WSL KRUI PRO QS 6000 LOMBAKAN KATEGORI JUNIOR MEN DAN JUNIOR WOMEN

Hal itu guna menyelamatkan kebocoran anggaran APBD kabupaten pesisir barat senilai Rp . 15 milyar     yang digunakan menjadi temuan BPKP perwakilan lampung”  kata jhoni .

Jhoni irawan mengaku heran dengan begitu besarnya kerugian Negara sejak 2014 hingga 2020 yang tidak kunjung selesai”  saya heran kenapa sampai begitu besar temuan kerugian Negara.

Selama ini kerja inspektorat dan dinas terkait seperti apa , kok bias sampai temuan sebesar 15 milyar berlarut larut ,’’ katanya belum ada  keterangan resmi dari pihak pemda pesisir barat terkait bocoran APBD pesisir barat yang nunggak sejak 2014 – 2020 itu.

Penjelasan inspektorat kabupaten pesisir barat menjelaskan kerugian Negara rp 15 milyar lebih selama kurun waktu 6 tahun2014 2020 akibat ulah rekanan yang belum mengembalikan temuan BPK.

 Inspektur Hendry dunan menyebutkan, “setidaknya ada 53 rekanan, bahkan jumlah itu berpotensi bertambah . pihaknya sudah berkordinasi dengan kejaksaan negri ( KEJARI ) lampung barat ( LAMBAR ) kamis 10 pebruari 2022 lalu

Kordinasi bersama kejari lampung barat saat itu riyadi dalam rangka tindak lanjut atas temuan tim auditor badan pemeriksa keuangan (BPK ) propinsi lampung terhadap hasil pelaksanaan kegiatan berupa pembangunan pisik oleh pihak rekanan dari tahun 2014 hingga 2020 yang menyebabkan kerugian Negara hingga angka rp 15 milyar lebih,

Baca Juga :  Sekda Lampung Barat Ajak Warga Perkuat Silaturrahmi dan Lestarikan Budaya Lewat Halal Bihalal Pujakesuma

Hendry menjelaskan melalui kordinasi tersebut pihaknya sudah menyampaikan hasil temuan BPK perwakilan lampung , terhadap pelaksanaan pembangunan oleh pihak ke 3, dalam hal ini pihak kontraktor .’’ berdasarkan temuan BPK propinsi lampung bahwa dalam kurun waktu 6 tahun , persisnya dari 2014-2020, pelaksanan proyek pembangunan pisik oleh pihak kontraktor yang tidak maksimal menimbulkan kerugian Negara 15 milyar lebih ,’’ ungkap Hendry.

 kata Hendry sudah melakukan penagihan kepada  para rekanan , akan tetapi tidak di gubris,maka dari itu inspektorat menyerahkan kepada pihak kejari lampung barat , dan nyatanya baru satu yang tertangkap ditetapkan sebagai tersangka korupsi tahun 2024  ini,  bagaimana dengan pengembangan kasus korupsi  yang lain sepertinya aman aman saja , contoh pembukaan badan jalan   di pugung yang sempat menguap hingga kejati , saat ini tidak terdengar lagi apakah kasus tersebut stop , ujar tokoh pemekaran kabupaten pesisir barat farid wijaya di kediaman nya.

 

Perwarta : Yovi aprianza/red.

Berita Terkait

Sekda Nukman Apresiasi Polres Lampung Barat Luncurkan SPPG: Wujud Nyata Kepedulian Terhadap Gizi dan Kesehatan Masyarakat
Kembali Terpilih Jadi Ketua PMI Lambar, Parosil Mabsus Sampaikan Selamat Kepada Edi Novial.
Parosil Mabsus Beri Arahan Tegas: “Gerak Cepat, Sinergi Kuat, Demi Lampung Barat yang Lebih Baik!
Kejari Lampung Barat Luncurkan Dua Program Unggulan: Wujud Nyata Dukungan Asta Cita Pemerintah
Sukses Digelar Selama Dua Hari, Festival Sekala Bekhak Akhirnya Ditutup Parosil Mabsus.
Bupati Membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Pembangunan (Rakor POP) Triwulan II 2025
“Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Pemkab Lampung Barat Teken MoU dengan Kejari Lampung Barat di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara”
Keren Pembangunan di desa teba liokh Warga Menghadiahi Doa Buat Presiden Prabowo Bupati Lampung Barat Dan Jajarannya

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 16:21 WIB

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Juli 2025 - 13:13 WIB

Polres Jombang Gelar Operasi Patuh Semeru 2025, Pelanggaran dan Laka Lantas Menurun Signifikan

Senin, 28 Juli 2025 - 13:09 WIB

Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi

Senin, 28 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80

Senin, 28 Juli 2025 - 11:47 WIB

Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa

Senin, 28 Juli 2025 - 10:13 WIB

Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:40 WIB

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:01 WIB

Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti

Berita Terbaru

Jawa barat

Dandim 0607/ Kota Sukabumi tinjau lokasi Karya Bakti TNI.

Senin, 28 Jul 2025 - 22:04 WIB