MPAL Pesawaran Beberkan Kegagalan Dendi Ramadhona dan Tolak Politik Dinasti

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024 - 10:44 WIB

40337 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran Lampung Nasional detik.com — Majelis Penyeimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran menyampaikan kritik tajam terhadap kepemimpinan Dendi Ramadhona yang telah berjalan sembilan tahun. Kepemimpinan Dendi dinilai gagal dalam membangun Pesawaran ke arah yang lebih maju.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris MPAL Pesawaran Mualim Taher, yang juga merupakan  Ketua Harian Panitia Pelaksanaan Persiapan Kabupaten Pesawaran (P3KP).

Menurutnya, perkembangan di Kabupaten Pesawaran setiap tahunnya tidak menunjukkan perubahan signifikan meskipun memiliki sumber daya alam dan manusia yang melimpah. Namun, potensi tersebut tidak mampu dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masyarakat masih terjerat dalam kemiskinan, tidak dapat mengakses pendidikan yang layak, dan tingkat pengangguran pun masih tinggi,” ujar Mualim Taher. Pada Selasa 5 November 2024.

Selain itu, MPAL Pesawaran juga menyoroti kondisi para petani dan nelayan yang kian memprihatinkan. Sektor pertanian mengalami penurunan, sementara para nelayan menghadapi berbagai permasalahan yang semakin rumit. MPAL juga mencatat bahwa infrastruktur jalan di 11 kecamatan di Pesawaran banyak yang mengalami kerusakan parah.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Desa Mangga Lutfi Mengapresiasi Kinerja Dinas Sosial Beserta Kecamatan Stabat Dalam Bantuan Kursi Roda Untuk Anak Disabilitas

MPAL Pesawaran menyimpulkan bahwa kondisi ini merupakan bukti kegagalan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Dendi Ramadhona, yang juga merupakan suami dari calon Bupati Pesawaran, Nanda Indira.

“Dendi telah gagal menjalankan visi misinya dan tidak berhasil mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Pesawaran. Kegagalan ini harus diakui tanpa alasan apa pun,” tegas Mualim.

Oleh karena itu, MPAL Pesawaran menyatakan sikap menolak penerusan kepemimpinan oleh Nanda Indira. Setelah melalui proses kajian dan diskusi mendalam, MPAL Pesawaran menyatakan dukungannya kepada pasangan Hi. Aries Sandi Darma Putra dan Supriyanto sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, pihaknya berpendapat bahwa pasangan ini memiliki visi misi yang lebih dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi Pesawaran.

Sementara Ketua MPAL Pesawaran Hi. Maulana Marsad Gelar Paksi Tuan, secara tegas menolak adanya politik dinasti di Kabupaten Pesawaran, terutama dalam penerusan kekuasaan dari generasi ke generasi dalam satu keluarga, dari ayah ke anak, dan sekarang menuju ke istri.

Baca Juga :  Satgas Yonif 642/Kps Laksanakan Gadik Tentang Sejarah Dan Agama di SD Inpres Masyeta

“Kami, masyarakat adat, secara tegas menolak adanya politik dinasti dari bapak ke anak, dan sekarang ke istri anak yang tidak memiliki kapabilitas untuk membangun Pesawaran,” tegas Maulana.

Maulana juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi Pesawaran yang dinilai kurang berkembang. Ia menyebut sejumlah masalah seperti jalan rusak parah, tunggakan siltap (penghasilan tetap) aparatur desa, gaji 8 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum dibayar, serta banyaknya kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih ngontrak.

“Saya sangat miris melihat kondisi Pesawaran saat ini yang tidak ada kemajuan. Banyak masyarakat menderita karena jalan rusak parah, hak-hak mereka tidak dibayarkan seperti siltap aparatur desa dan gaji ASN 8 persen, serta banyak kantor OPD yang masih ngontrak. Ini bukti bahwa Dendi Ramadhona tidak mampu memimpin Pesawaran ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

 

Tim.

Berita Terkait

Seminar Nasional BEM U KBM Unila : Kapolda Lampung Berpartisipasi Bahas Tata Niaga Singkong
Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan
AMP Audience Ke BPJS Pesawaran, Perjuangkan Hak Masyarakat kecil
Di duga Proyek Siluman Ratusan Juta yang di Anggaran di Dinas Perkim Provinsi Lampung, Untuk Pekerjaan Jalan Desa Tani di Pringsewu di Duga Syarat Korupsi
Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati,FOKAL akan Gelar Aksi Guncang Pesawaran!,Desak Kajari Pesawaran Segera Periksa OPD
Lsm Kaki Lampung Warning Dprd Kabupaten Pringsewu yang Merangkap Jabatan Sebagai Kepala Yayasan
22.500 Warga Kehilangan BPJS, AMP: Ini Soal Nyawa, Bukan Sekadar Administrasi
Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru