PNIB Bhaksos Air Bersih Di Bojonegoro Sambut Hari Pahlawan, Persatuan Indonesia dan Kemanusiaan Lebih Penting Dari Politik apalagi Pilkada

edisupriadi

- Redaksi

Sabtu, 2 November 2024 - 05:03 WIB

40279 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Bojonegoro – Air merupakan sumber kehidupan manusia, tidak ada orang bisa bertahan hidup tanpa air. Musim kemarau di beberapa wilayah menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Jauhnya akses sumber mata air dengan rumah warga menjadi bentuk perjuangan dan tantagan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan dasar tersebut.

Salah satu wilayah berdampak kesulitan air bersih akibat kemarau adalah kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Atas situasi tersebut ormas lintas agama, budaya, tradisi dan kebinekaan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) melakukan bhakti sosial menyalurkan air bersih. Lokasi di beberapa dusun dkelurahan Nganti kecamatan Ngraho kab Bojonegoro Jawa Timur menjadi lokasi bhaksos PNIB dengan mengirimkan 20 tangki air bersih bagi 6000 an warganya mengalami krisis air bersih pada Sabtu (2/11/2024)

“Bhaksos ini murni gotong royong inisiatif PNIB tanpa sponsor atau kepentingan politik di musim Pilkada kali ini. Kami melakukannya sebagai wujud keprihatinan sesama manusia, tanpa membedakan Agama maupun suku. Alhamdulillah niatan kami terlaksana tanpa perlu merepotkan pihak Pemda ataupun perusahaan swasta yang ada di Bojonegoro” jelas Gus Wal selaku ketua umum kepada awak media.

Kedatangan truk tanki air yang disewa oleh PNIB disambut dengan suka cita warga desa Nganti berbagai usia. Mereka mengapresiasi kepedulian PNIB bersama sejumlah warga lain dalam aksi bhaksos dari pagi hingga malam hari tersebut.

“Bhaksos ini kita lakukan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November sebagai wujud nyata Persatuan Indonesia dan Kemanusiaan. Keduanya jauh lebih penting daripada urusan Politik apalagi pilkada, yang dimana para paslon cabup cawabup maupun timsesnya tak ada yang menyentuh warga nganti ngraho yang mengalami krisis air bersih, tutur Gus Wal menurut pengakuan Warga yang mengalami krisis air bersih.

Disisi lain dibojonegoro ini terdapat industri minyak bumi raksasa bertaraf Internasional berdiri yakni Exxon mobile menyedot isi perut bumi tanah Bojonegoro. Namun untuk urusan kepedulian pada kelangkaan air bersih mereka seolah tutup mata. Kemana mengalirnya dana CSR hak warga Bojonegoro milyaran atau triliunan rupiah? Sengaja tidak disalurkan atau parkir di rekening pejabat? Ini akan kita kritisi” kata Gus Wal menyikapi situasi di Bojonegoro.

 

PNIB menganggap urusan persatuan Indonesia dan kemanusian lebih penting daripada urusan politik dan kepentingan golongan. Warga yang kesulitan ekonomi akan rentan disusupi kepentingan disintegrasi bangsa dan mudah dipecah belah, Dan pula lebih rentanya sangat bahaya diilfiltrasi dan didoktrinasi paham wahabi khilafah yang merupakan bibit tunas lahirnya Intoleransi Radikalisme Separatisme Terorisme yang berujung pada gerakan makar sangat membahayakan keselamatan rakyat dan bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Aliansi Jurnalis Tulungagung ( AJT) Silaturahmi ke Kaum Duafa

“Sekali lagi bhaksos PNIB membagikan air bersih di nganti ngraho Bojonegoro ini tidak ada kepentingan politik, justru kami mempertanyakan politisasi warga ekonomi rendah yang masih terjadi untuk kepentingan dukung mendukung. Dana dana CSR yang diajukan mengatasnaakan warga nyatanya tidak pernah sampai. Ini harus disikapi dengan tegas, jika perusahaan besar di Bojonegoro macam Exxon Mobile tidak peduli pada kesulitan warga silahkan hengkang dan dinasionalisasi oleh negara. Bojonegoro tidak butuh investor asing yang hanya berpikir mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Sementara warga sekitar dibiarkan menderita. PNIB bersama warga Bojonegoro yang menderita, siap berjuang untuk keadilan dan kesejahteraan tanpa syarat” pungkas Gus Wal di ujung pernyataannya.

Penulis : Tim PNIB

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Perjudian Sabung Ayam dan Dadu Desa Lempeni Kecamatan Tempeh Lumajang Omsite 100 Juta;Beranikah Penegak Hukum Polres Lumajang Tertibkan
Kapolres Nganjuk Hadiri Upacara HUT TNI ke-80, Wujudkan Sinergi Forkopimda Lewat Kejutan Spesial
Pancasila Tak Tergantikan dan Landasan Fundamental Persatuan Bangsa
Jaga Jantung Sehat, Dinkes Pacitan Ajak Warga Cegah Serangan Mendadak
DUGAAN PUNGLI DI SMA NEGERI 1 NGIMBANG, MELANGGAR PRINSIP SUKARELA PENDIDIKAN
Janji Tinggal Janji! Warga Dusun Gading Tuntut PT Lentera Grup Lunasi Kompensasi Rp100 Juta
Jelang HUT ke-80 TNI, Kodim 0807 Tulungagung Gelar Pangan Murah di GOR Sembung
Mahasiswa UM Menyusuri Gelap, Menyalakan Jiwa Patriotik

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Pengurus BPD Desa Petir, Meminta Bupati Serang Mencari Solusi Terbaik Terkait Hilangnya Dana Desa Petir

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:20 WIB

APINDO Gelar Rapat Kerja dan Kukuhkan Dewan Pengurus Kabupaten Serang Priode 2025 – 2030

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Tokoh Banten, Abuya Muhtadi Beri Dukungan dan Doa kepada Apotek Gama

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:28 WIB

Dugaan Praktek Pungli di SPBU 34.42125 Palima Serang Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Sidang Perkara Apotik Gama. Keterangan Saksi Dinilai Tidak Ada Yang Menyatakan Keterkaitan Pada Terdakwa

Selasa, 30 September 2025 - 20:40 WIB

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Senin, 29 September 2025 - 20:11 WIB

Tokoh Banten Sampaikan Pernyataan Sikap Prihatin Kepada Apotik Gama

Senin, 29 September 2025 - 17:14 WIB

Birokrasi Banten Tersandera Ego Politik, Andra Soni Dinilai Lemah Kendali

Berita Terbaru