Seorang Pria Dianiaya di Depan Umum, Korban Lapor Polisi Setelah Diselamatkan oleh Peziarah

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:08 WIB

40103 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SEMARANG//nasionaldetik.xom – Insiden pengeroyokan yang mengejutkan warga Ungaran Barat terjadi pada Minggu pagi, 20 Oktober 2024, ketika Agus Supriono, seorang pekerja di Pondok Nyatnyono, menjadi korban kekerasan di depan umum. Agus mengaku diserang oleh tiga orang warga setempat saat sedang menerima rombongan peziarah dari Blitar di kediaman Abah Mujib, pemilik pondok tersebut.

Menurut keterangan Agus, sekitar pukul 06.00 WIB, Bapak Ali Habibi, Ketua RT setempat, bersama dua warga lainnya, Tarno dan Toro, tiba-tiba menghampiri dan menyeretnya ke halaman pondok. Tanpa alasan yang jelas, ketiganya kemudian melancarkan serangan brutal. “Saya dipukuli, bahkan tubuh saya diinjak-injak,” ungkap Agus dalam laporannya. Rabu (23/10/2024) pukul 20.17 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teman teman media kabupaten Semarang mengawal kasus penganiyaan di parkiran makam nyatyono yang sudah di Adukan/ pelaporan ke polres Semarang, korban berharap APH bisa menindak tegas dan mempercepat dan sudah 7 hari berjalan palaku pelaku masih berlinggang bebas,di luar Rabu 30/10/2024

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Apresiasi Kepada Satlantas Polres Brebes Untuk Menindak Tegas Sepeda Listrik Yang Beroperasi Di Jalan Raya

Aksi kekerasan itu sempat disaksikan oleh para peziarah yang segera berusaha melerai. Dalam kekacauan itu, Agus berhasil mengamankan diri dan bersembunyi di belakang rumah Abah Mujib. “Saya langsung menghubungi saudara saya, Mas Agung, yang seorang wartawan, dan meminta bantuan,” tambahnya.

Mas Agung yang saat itu berada di Grobogan, segera bertindak dengan menghubungi Saudara Susilo, Ketua Ranting PSHT Bergas, untuk menjemput Agus dan mengamankan dirinya. Agus kemudian dibawa ke tempat aman sebelum akhirnya mendapatkan perawatan medis di RSUD dr. Gondo Suwarno, Ungaran.

Sayangnya, kondisi Agus semakin memburuk sehari setelah kejadian, dengan demam tinggi dan rasa sakit yang semakin parah di bagian lambung. “Saya harus dirawat di rumah sakit, tetapi karena keterbatasan biaya, saya memutuskan untuk pulang dan menjalani perawatan jalan,” ujar Agus.

Baca Juga :  Rampas Handphone Milik Wartawan, Oknum Pejabat DSDABMBK di Laporkan ke Polres Metro Bekasi

Kini, Agus berharap agar pihak berwajib segera menindaklanjuti laporan yang telah ia buat. Kasus pengeroyokan ini telah mengguncang warga setempat, terlebih karena terjadi di tempat umum dan melibatkan tokoh-tokoh warga.

Kepolisian Resort (Polres) Semarang Polda Jawa Tengah diharapkan segera turun tangan untuk mengusut kejadian ini dan membawa para pelaku ke meja hijau. Insiden tersebut juga menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat mengenai alasan di balik serangan brutal yang menimpa Agus.

Kasus ini sedang dalam penyelidikan, dan pihak kepolisian meminta siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor. Masyarakat berharap keadilan ditegakkan dan kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar kekerasan di tengah lingkungan masyarakat dapat dihentikan.

Pewarta : Andi.K

Berita Terkait

Polres Tulungagung Bekuk Dua Bandar Narkoba, 1,2 Kg Sabu & 60 Ribu Pil Double L Disita, Pelaku Terancam Bui Seumur Hidup
Modus Baru Para Pengedar Narkoba di Deli Serdang Aniaya Hingga Peras Tamu Hotel.
Polres Nganjuk Dukung Penanaman Jagung Serentak Bersama Santri se-Jatim, Dorong Kemandirian Pangan
Polres Nganjuk Ajak Pengendara Kibarkan Semangat Kemerdekaan di Jalan
Kapolres Nganjuk Pimpin Sertijab Empat Kapolsek dan Pengukuhan Tiga Pejabat Baru
Kapolres Nganjuk Sambangi Polsek Baron, Tegaskan Komitmen Bebas Narkoba dan Tingkatkan Kinerja
Perkuat Kolaborasi Keamanan, Kapolres Nganjuk Temui Forkopimcam dan Tokoh Masyarakat di Baron
Tradisi Pedang Pora Iringi Pisah Sambut Kapolres Brebes

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:44 WIB

“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:00 WIB

KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”

Berita Terbaru