Brebes//nasionaldetik.com – Penjabat Bupati Brebes mengajak semua stakeholder untuk lebih waspada terhadap potensi gangguan yang mungkin muncul, baik yang bersifat fisik seperti konflik antar pendukung, maupun yang bersifat non-fisik seperti penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian yang bisa memecah belah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilitas Keamanan Dalam Rangka Pilkada Serentak Tahun 2024 di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Brebes, Kamis (24/10/2024).
Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan, menyampaikan, pentingnya sinergi antara TNI, Polri, Satpol-PP, dan jajaran pemerintahan kecamatan untuk menjaga kondusifitas wilayah selama Pilkada berlangsung.
“Pilkada kali ini tidak hanya menentukan pemimpin, tetapi juga menjadi barometer keberhasilan kita dalam menjaga stabilitas keamanan. Kita harus bekerja sama untuk memastikan Pilkada berjalan aman, lancar, dan demokratis,” ungkap Djoko Gunawan.
Kaitannya dengan pelaksanaan pilkada serentak yang tinggal 33 hari lagi, perlu Rakor bersama jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran Forkopimcam. Sebab dengan koordinasi terhadap antisipasi menjelang pilkada diharapkan semua berjalan aman, lancar, kondusif dan sukses penyelenggaraannya.
Kata Djoko, pihaknya akan mapping dari sisa satu bulan menjelang pilkada ke depan ini. Apa dan bagaimana masukan-masukan terkait dengan proses kampanye yang sudah berjalan selama sebulan. Namun semua harus berdoa agar seluruh tahapan pilkada serentak tahun 2024 ini bisa berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
Kepala Badan Kesbangpol Brebes M Sodiq mengatakan, rakor pilkada serentak digelar bertujuan untuk menyamakan langkah dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama proses pemilihan berlangsung.
“Keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas kami selama Pilkada. Melalui rakor ini, kami memastikan seluruh elemen terkait siap bekerja sama untuk mengantisipasi dan merespon setiap potensi ancaman,” ujarnya.
Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto menjelaskan, bahwa situasi politik di Kabupaten Brebes memerlukan pengawasan ekstra, terutama karena adanya calon tunggal melawan kolom kosong.
“Kondisi ini berpotensi menimbulkan kerawanan, terutama pada konflik antar pendukung dan penyebaran berita hoaks,” ujarnya.
Wakapolres Brebes, Kompol Dodiawan, mengungkapkan bahwa Polres Brebes telah menyiapkan lebih dari 500 personel yang akan diterjunkan pada hari pencoblosan, dibantu oleh TNI dan Satpol-PP.
“Kegiatan preventif seperti patroli rutin juga sudah dilakukan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Brebes, Manja Damanik Lestari, menyampaikan kesiapan logistik dan regulasi terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. KPU Brebes menegaskan komitmennya dalam memastikan kelancaran distribusi logistik Pemilu 2024.
“Berdasarkan arahan terbaru, KPU Brebes bertanggung jawab untuk memantau setiap proses distribusi logistik, mulai dari pengiriman oleh penyedia hingga diterimanya logistik di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS),” pungkasnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto, Wakapolres Brebes Kompol Dodiawan, Kepala Badan Kesbangpol Brebes, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, Manja Lestari Damanik, Bawaslu Brebes, dan camat serta undangan lainnya.(**)