Ziarah Religius Ke Makam Wali Songo Yang Diduga Ditunggangi Politik dan Bagikan Amplok Atas Nama Nanda Menjadi Sorotan

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 20 Oktober 2024 - 04:55 WIB

40284 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran, Lampung Nasional detik.com –Kegiatan ziarah religius yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran baru-baru ini menjadi sorotan setelah muncul dugaan bahwa ziarah tersebut digunakan sebagai sarana kampanye terselubung oleh salah satu calon Bupati Pesawaran, Nanda Indira. Rombongan ibu-ibu yang mengikuti ziarah ke makam Walisongo diduga menerima amplop bergambar Nanda, istri Bupati Pesawaran yang mencalonkan diri dalam pemilihan Bupati 2024.

Salah seorang peserta, yang meminta namanya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa amplop tersebut diberikan saat perjalanan di dalam bus. “Saat di bus, kami diberikan amplop bergambar Nanda Indira. Saya tidak tahu untuk apa, tapi karena ibu-ibu lain juga menerimanya, saya ikut saja,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amplop tersebut dikabarkan berisi uang sebesar Rp350.000. Publik menduga bahwa pemberian uang tersebut bertujuan untuk mempengaruhi dukungan peserta ziarah kepada Nanda Indira dalam Pilkada Pesawaran. Dugaan ini memicu kritik dari masyarakat dan pengamat politik lokal.

Baca Juga :  Hakaaston dan Polda Lampung Sepakat Perkuat Keamanan Jalan Tol

Sementara itu menurut salah seorang tokoh pendiri kabupaten Pesawaran Mualim taher menyatakan, “Ini adalah politisasi yang tidak etis, apalagi kegiatan ini berlatar belakang keagamaan. Hal ini bisa mencoreng integritas demokrasi di Pesawaran.” Menurutnya, kegiatan religius seharusnya tidak digunakan sebagai alat kampanye politik, terutama ketika melibatkan dana publik.

Lebih lanjut, Mualim Taher, melontarkan kritik keras terhadap dugaan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam kegiatan tersebut. “Kalau benar dana APBD digunakan untuk ini, itu jelas pelanggaran. APBD seharusnya untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk politik pribadi,” tegas Mualim.

Baca Juga :  Waw !!! Mantap Paslon Aries Sandi - Supriyanto Kembali kukuhkan 400 Tim di Kecamatan Negri Katon

Menurut informasi yang beredar, kegiatan ziarah ini menggunakan enam bus, berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 Agustus 2024 lalu, Masyarakat mengkhawatirkan adanya kemungkinan penggunaan dana APBD Pesawaran, untuk mendanai perjalanan tersebut demi keuntungan politik Nanda Indira.

Hingga berita ini ditulis, baik Pemerintah Daerah Pesawaran maupun tim sukses Nanda Indira belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut. Warga berharap agar pihak berwenang Bawaslu dan Polres Pesawaran, segera melakukan penyelidikan terkait dugaan ini. Masyarakat Pesawaran juga berharap pemilihan Bupati mendatang berjalan jujur dan adil, tanpa adanya penyalahgunaan kekuasaan atau fasilitas negara untuk kepentingan politik.

Mualim Taher dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya terus mendorong agar kejadian ini diusut tuntas demi menjaga keadilan dan transparansi dalam Pilkada Pesawaran.

 

(Tim)

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penipuan, Ahmad Ramadhan Kembali Dilaporkan ke Polda Lampung
Kasus PT. LEB Pertaruhkan Marwah Kejaksaan, Kejati Lampung Jangan Gugup, Segera Tetapkan Tersangka
Klarifikasi Kronologi Penangkapan, Ketum GEPAK Lampung Bantah Terima Uang Damai
14 Advokat Persadin Diambil Sumpahnya di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
DPD IWOI Lampung Selatan Angkat Bicara Terkait Pencemaran Nama Organisasi Profesi Membuat Geram Seluruh Anggotanya
Ketua JWI DPW Lampung Meminta Pemda Pesawaran Segera Sentuh Pembangunan Jalan Ke Dusun Lubuk Tanoh Desa Kubu Batu Way Khilau
Inspektorat Pesawaran Periksa Dugaan Korupsi Dana Desa Durian
Ka Polres Pesawaran di Dampingi Jajaran nya Gelar Silaturahmi Harkamtibmas di Kantor AMP, Tampung Aspirasi Hingga Bahas Kondusifitas Daerah

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB