Debat Perdana Pilgub Kalteng: Paslon ASRI Ungkap Strategi Infrastruktur dan Lapangan Kerja

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 01:05 WIB

40113 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Palangka Raya//nasionaldetik.com – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4, Abdul Razak – Sri Suwanto menyampaikan rencana kerja 100 hari pertama jika mereka terpilih memimpin Kalteng. Hal tersebut disampaikan dalam debat perdana Pilgub Kalteng yang berlangsung di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Senin (14/10/2024) malam.

Paslon dengan akronim ASRI ini menyoroti permasalahan di Kalteng yang terjadi karena luas wilayahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak masalah yang dihadapi, terutama berkaitan dengan infrastruktur. Khususnya jalan kabupaten dan trase, masih banyak yang harus kita lakukan untuk mengejar pemerataan pembangunan infrastruktur,” kata Abdul Razak yang juga Bupati Kotawaringin Barat periode 2000-2005.

Baca Juga :  Kepedulian Babinsa Koramil Simo Sukseskan Program RTLH

Selain infrastruktur, Razak menargetkan pemerataan tenaga kesehatan, termasuk suster, dokter, bidan, hingga tenaga pendidik.

“Selanjutnya adalah pembukaan lapangan kerja untuk menekan angka pengangguran. Keberadaan investor perkebunan dan lainnya harus memberikan kesempatan berupa lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya,” tutur Abdul Razak.

Pengajar mata kuliah komunikasi politik di Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi mengakui debat perdana antar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng adalah gambaran dari dialektika kandidat yang berpengalaman dengan yang kurang berpengalaman, sehingga terlihat dari kedalaman pernyataan dan pertanyaan yang muncul selama debat.

“Justru ekspektasi saya keliru karena semula saya memperkirakan Paslon Agustustia Sabran – Edi Pratowo serta Nadalsyah Koyem dengan Supian Hadi yang unggul ternyata tidak. Justru yang moncer dan menarik adalah pasangan Abdul Razak – Sri Suwanto yang menjawab dengan lugas, tegas dan “mak jleb”,” ungkap Ari Junaedi.

Baca Juga :  Social Enterprise Diakui Pemerintah, Pelaku Usaha Dapat Untung Sekaligus Berantas Masalah Sosial

Menurut Pengajar Sekolah Partai PDI Perjuangan, pasangan Willy Yosef dengan Habib Said Ismail justru “blunder” karena mengejek faktor usia salah satu kandidat.

“Padahal norma debat yang harus dipegang teguh para peserta debat adalah menjunjung tinggi sportivitas dan tidak mengeluarkan pernyataan yang menyerang pribadi dan personal kandidat yang lain,” tegas pengajar program Pascasarjana di berbagai kampus negeri dan swasta di tanah air tersebut.

Berita Terkait

Dukung Asta Cita Presiden RI, Lapas Kelas IIB Siborongborong Bagikan Bansos Kepada Masyarakat Sekitar.
Ketua DPRD Medan Dinobatkan Sebagai Pembina PBBD
Menyulam Kebersamaan di Peringatan Kemerdekaan: Lapas Cilegon Hadir untuk Warga Sekitar 
Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Lomba Semarakkan HUT Pengayoman dan Kemerdekaan RI ke-80
Karnaval Jelang kemerdekaan Indonesia ke 80. PAUD wilayah Kelurahan sunter jaya
Tidak Ditemukan Narkoba, Rutan Humbahas Disir Blok Hunian Secara Menyeluruh
Massa FORMASI Unjuk Rasa di Kantor Dishub Sumut, Teriakkan Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Mantan Kadishub Medan
Satsamapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis di Wilayah Kabanjahe

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:44 WIB

“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:00 WIB

KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”

Berita Terbaru