Sukoharjo,Jateng,Nasionaldetik.com – Yulindatan, Pimpinan Umum media online Chibernews, melaporkan pengalaman pelecehan yang dialaminya saat menginap di Hotel Kendedes yang berlokasi di Jalan Rajawali No. 09, Joho, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.senin (14/10/2024)
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01:30 dini hari, saat Yulindatan tengah beristirahat di kamarnya bersama salah satu rekan perempuan Tiba-tiba, pintu kamarnya diketuk oleh seorang pria yang dikira Yulindatan sebagai pelayan hotel. Tanpa curiga, Yulindatan membuka pintu dan bertanya tentang keperluan pria tersebut. Namun, di luar dugaan, pria tersebut malah mengucapkan kata-kata tidak senonoh, mengajaknya untuk “check-in” bersama, minum-minum, bahkan menawarkan uang sebesar Rp100 ribu. Merasa dilecehkan, Yulindatan segera memarahi pria tersebut.
Setelah insiden ini, Yulindatan melapor kepada penjaga hotel dan mempertanyakan prosedur keamanan serta pelayanan di Hotel Kendedes. Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas fakta bahwa beberapa kamar tampak digunakan untuk gonta ganti tamu bahkan tanpa identitas yang jelas, termasuk pasangan yang diduga tidak sah, alias kumpul kebo,yang sepertinya menjadi aktivitas rutin di hotel tersebut.
Ketika diminta penjelasan lebih lanjut mengenai pria tersebut, staf hotel mengonfirmasi bahwa pria itu adalah tamu yang datang pada siang hari dan diterima oleh Sugeng, salah satu staf kepercayaan hotel. Namun, saat Yulindatan meminta nomor telepon pemilik hotel untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut, staf hotel bernama Danu tidak bersedia memberikannya dan hanya memberikan nomor Sugeng.
Akibat dari kejadian ini, Yulindatan dan timnya merasa sangat dirugikan baik dari segi kenyamanan maupun materi, karena mereka terpaksa check-out lebih awal dari yang direncanakan.
Lebih lanjut pihaknya akan menunggu klarifikasi dari pemilik hotel terkait insiden pelecehan ini.Jika tidak ada tanggapan yang memadai, Yulindatan berniat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Hotel Kendedes belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang dilaporkan oleh Yulindatan.
(Red)