Bawaslu Kabupaten Pesawaran Kembali Mejadi Sorotan,Terlalu Dini Mengambil Keputusan, di Duga Tidak Netral

Edi Supriadi

- Redaksi

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:01 WIB

40478 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran Lampung Nasional detik.com–Kepala Personal Informan Negara Republik Indonesia (PINRI) Muhlis,SE sangat menyayangkan atas laporan terhadap kades sukaraja  kecamatan Gedong Tataan kabupaten Pesawaran yang kedapatan menyimpan ratusan stiker paslon nomor urut 2 Nanda dan Antonius  di dalam meja kantor kerjanya yang di anggap tidak memenuhi syarat

materi oleh Bawaslu dan gakumdu kabupaten pesawaran.

Padahal menurut nya,sudah jelas pelanggaran yang di lakukan oleh diduga oknum PJ.kepala desa sukaraja tersebut,pasal nya di meja kerja yang bersangkutan di dapati ratusan stiker Paslon nomor 2 apa lagi yang bersangkutan merupakan  ASN dan PJ.kepala desa sukaraja yang juga merupakan salah seorang Kabid Dikdas pendidikan kabupaten pesawaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau Kita lihat vidio nya Jelas sekali Kades sukaraja telah bermain politik karena sudah jelas dan terbukti  ditemukannya ratusan stiker Paslon nomor 2 Nanda dan Antonius didalam meja ruang kerjanya dan itu di saksi kan oleh semua unsur terkait bahkan sejumlah media pun ikut memvideokan kejadian tersebut,jadi tidak benar kalau kejadian tersebut dianggap tidak memenuhi syarat materiNya,”tegas Muhlis,SE.

Baca Juga :  Brimob Polda Lampung Gotong Royong Uruk Jalan Desa di Lampung Tengah

Muhlis,SE juga mengatakan bahwa bawaslu terlalu dini menyimpulkan bahwa kasus tersebut tidak memenuhi syarat materi dan kami menganggap Bawaslu dan gakumdu selaku lembaga pengawas pemilukada  di kabupaten pesawaran terindikasi tidak netral dan terkesan masuk angin.

“saya selaku kepala personal informan Negara wilayah lampung menyayangkan sekali tindakan gakumdu dan Bawaslu kabupaten pesawaran yang begitu cepat mengambil kesimpulan dalam kasus ini,padahal sudah jelas bukti dan saksi,”ujarnya.

Oleh sebab itu dalam waktu dekat pihak nya  akan segara melaporkan gakumdu dan bawaslu pesawaran terkait indikasi ketidak netral dalam pemilukada serta adanya dugaan  keberpihakan lembaga pengawas kepada salah satu paslon ke Bawaslu pusat ,DKPP dan Kapolri sehingga demokrasi di kabupaten pesawaran dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga :  Terkait Bentrok Antarwarga di Way Kanan, Polisi: Sedang Diusut, Jangan Terpancing Isu

“Kami berharap dengan adanya laporan kepada Bawaslu pusat,DKPP dan Mabes Polri,terkait ada nya indikasi keberpihakan dan ketidak netralan Bawaslu dan gakumdu dapat di tangani oleh pusat sehingga pilkada damai dan sesuai dengan asas demokrasi dapat berjalan,tanpa ada tekanan dari pihak pihak lain,”pungkas nya seraya mengatakan,jika badan pengawas saja sudah tidak netral di khawatirkan pilkada di kabupaten pesawaran akan memicu menimbulkan konflik dan berpotensi menimbulkan kekacauan Kamtibmas di wilayah hukum Pesawaran.

.(Tim)

Berita Terkait

Seminar Nasional BEM U KBM Unila : Kapolda Lampung Berpartisipasi Bahas Tata Niaga Singkong
Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan
AMP Audience Ke BPJS Pesawaran, Perjuangkan Hak Masyarakat kecil
Di duga Proyek Siluman Ratusan Juta yang di Anggaran di Dinas Perkim Provinsi Lampung, Untuk Pekerjaan Jalan Desa Tani di Pringsewu di Duga Syarat Korupsi
Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati,FOKAL akan Gelar Aksi Guncang Pesawaran!,Desak Kajari Pesawaran Segera Periksa OPD
Lsm Kaki Lampung Warning Dprd Kabupaten Pringsewu yang Merangkap Jabatan Sebagai Kepala Yayasan
22.500 Warga Kehilangan BPJS, AMP: Ini Soal Nyawa, Bukan Sekadar Administrasi
Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:21 WIB

JL Srigunting Dan Jalan Setia Makmur Desa Sunggal Kanan Segera di Perbaiki Awal Bulan Agustus

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:30 WIB

*Bupati Langkat Dukung Polda Sumut Tutup THM Sarang Narkoba*

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:41 WIB

Oknum Camat dan Puluhan Kades Ditangkap dalam OTT: Sorotan Tajam Tata Kelola Desa di Sumsel

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:08 WIB

Gekrafs Sumut Apresiasi MoU Gekrafs dengan Kemenekraf. DPW Gak Salah Pilih Kembali Kawendra Pimpin Gekrafs

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:53 WIB

Peneliti Temukan Timah Digunung Madina, Kini Warga Sambut Kesejahteraan

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:22 WIB

Tikus Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:36 WIB

Korban KSPPS BMT Pradesa Mitra Mandiri Syariah Menggugat, Dugaan Penipuan Miliaran Rupiah Terkuak!

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:29 WIB

Koperasi Pradesa Mitra Mandiri syariah : Operasi Ilegal dan Diduga Lakukan Penipuan Bermodus Koperasi

Berita Terbaru