Jayapura – Kejurnas Taekwondo wilayah VII dan Papua Open 2023 digelar di GSG Politeknik Penerbangan Jayapura, Papua.
Kejurnas taekwondo wilayah VII yang rencananya akan berlangsung hingga 4 Agustus 2023 mendatang ini diikuti oleh 8 Provinsi yaitu Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Maluku dan Maluku Utara. Total peserta yang mengikuti dua ajang tersebut sebanyak 601 atlet.
Kejurnas ini mempertandingan dua kategori, kyorugi dan Poomsae untuk kategori kadet dan junior.
Dalam sambutannya ketika membuka kejuaraan, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki, menyampaikan apresiasinya terhadap Pengprov TI Papua dan seluruh pengprov yang mengikuti dan mendukung ajang ini termasuk Provinsi yang baru saja terbentuk hasil pemekaran wilayah atau disebut Daerah Otonomi Baru (DOB). Provinsi tersebut adalah Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya serta Papua Pegunungan.
“Keikutsertaan pengprov TI yang baru ini merupakan suatu bentuk keseriusan dari empat provinsi baru tersebut dalam upaya membina dan mengembangkan potensi olahraga taekwondo di provinsinya masing-masing,” ujar Thamrin melalui keterangannya, Rabu (2/8).
Ditambahkan Thamrin, digelarnya event tahunan ini merupakan salah satu barometer Pengprov TI dan tim talent scouting PBTI untuk mengidentifikasi bakat, potensi dan kemampuan para atlet. PBTI akan fokus dan concern mengawal proses perkembangan taekwondo di wilayah provinsi DOB ini. “Ini penting agar wilayah VII juga memiliki visi yang sama dengan PBTI dalam rangka mewujudkan prestasi Indonesia emas di Olimpiade tahun 2032 mendatang,” terang Thamrin.
Oleh karenanya, dirinya meminta semua stakeholders, dari atlet, pelatih, hingga pengurus serta pemerintah daerah serta kalangan dunia usaha di provinsinya masing-masing untuk bisa bahu membahu mendukung program pemerintah menuju Indonesia emas tersebut.
Sesaat setelah membuka kejuaraan, Thamrin Marzuki menerima surat dukungan dari para ketua Pengprov peserta Kejurnas untuk memimpin PBTI empat tahun kedepan sebagai bentuk aspirasi dari masyarakat taekwondo di wilayah timur.
Musprovlub Taekwondo Kalimantan Barat
Selain sukses menggelar rangkaian Kejurnas wilayah di beberapa daerah, PBTI yang diwakili Kabid Organisasi, Izardi Mawardi beberapa waktu yang lalu juga berhasil mengawal jalannya Musyawarah Propinsi Luar Biasa (Musprovlub) TI Kalimantan Barat yang berlangsung di Hotel Merpati, Kota Pontianak, Sabtu (27/7).
Dalam Musprovlub tersebut, peserta secara aklamasi memilih dan menetapkan Ritaudin sebagai ketua Pengprov TI Kalimantan Barat
Setelah terpilih, Ritaudin mengatakan, tidak ada perombakan dalam kepengurusan Pengprov TI Kalbar ini. Pasalnya, posisinya sekarang melanjutkan kepemimpinan Ketua sebelumnya yang mengundurkan diri.
“Beberapa agenda ke depan segera akan kita lakukan. Pembenahan-pembenahan persiapan ajang olahraga seperti Pra PON juga, target kerja akan kita kejar ke depan,” ujarnya. (Red)