Lapas Kelas I Medan dan Lembaga Kursus Pelatihan Nurul Al Ridha Bekerjasama Tingkatkan Kemandirian Warga Binaan melalui Pelatihan Menjahit

- Redaksi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 03:22 WIB

40108 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan, Lapas Kelas I Medan melaksanakan perjanjian kerjasama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan Nurul Al Ridha pada hari ini, Kamis Pagi (10/10/1024).

Program ini berfokus pada pelatihan di bidang konveksi, khususnya menjahit, sebagai salah satu bentuk pembinaan bagi warga binaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Lapas Kelas I Medan, M. Pithra Jaya Saragih menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam memberikan bekal keterampilan kepada para warga binaan agar mereka memiliki kemampuan yang dapat dimanfaatkan setelah masa hukuman berakhir.

“Kami berharap, program pelatihan ini dapat membekali 40 warga binaan dengan keterampilan dalam menjahit, dengan adanya pelatihan ini tentu akan diajarkan setiap hari membuat pola yang baik pada menjahit, dan kemampuan praktis ini bisa menjadi bekal mandiri saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan Nurul Al Ridha atas dukungan dan kerjasamanya dalam mewujudkan program pelatihan konveksi ini, serta berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang.

Baca Juga :  Kadiv Keimigrasian Kanwil Kumham Sumut Koordinasi dengan Wakil Bupati Mandina Soal Persiapan Peresmian Kanim Kelas III Non TPI

Pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan Nurul Al Ridha, Arya Susanti dalam sambutannya, menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program pembinaan kemandirian ini. “Kami sangat senang bisa terlibat dalam program yang berdampak positif bagi warga binaan. Melalui pelatihan menjahit dan keterampilan konveksi ini, kami berharap dapat memberikan keahlian yang berguna dan bisa langsung diterapkan, baik di dalam maupun setelah masa pembinaan,” ujar Arya Susanti.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis menjahit, tetapi juga mencakup pengembangan disiplin kerja, kreativitas, dan kemampuan berwirausaha. “Kami yakin keterampilan yang diberikan akan menjadi modal berharga bagi para warga binaan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Kami siap memberikan dukungan maksimal dengan tenaga pengajar berpengalaman serta kurikulum yang telah disesuaikan dengan kebutuhan industri konveksi saat ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Jum'at Curhat, Kapolres Tebingtinggi Ajak Warga Bersama sama Jaga Kamtibmas

Program ini sejalan dengan visi Lapas Kelas I Medan dalam mewujudkan pembinaan dengan Sinergi Kemenkumham yang Berdampak, baik dari segi mental, spiritual, maupun keterampilan praktis. Di samping memberikan kesempatan kerja, pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan harapan baru bagi warga binaan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik setelah mereka bebas.

Hadir dalam kegiatan, Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Dekki Susanto, Kepala Bidang Adm. Kamtib, Suranta Sinuraya, Pejabat Struktural Eselon IV, JFT dan JFU Pada Lapas Medan.

Dengan dimulainya program ini, diharapkan akan ada perubahan positif dalam diri warga binaan, serta peningkatan kualitas produk hasil kerja tangan mereka yang dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional.

#lapas1medan

Berita Terkait

Ferry Sibarani Lantik Pengurus PPDI se-Sumut Periode 2025–2029: Tegaskan Peran Pers Sebagai Pilar Demokrasi
Hukum Tak Bertaring? Oscar Sebayang Tak Diborgol, Tertawa Saat Disidang
DPD II PKN Kota Medan Berbagi Kepada Kaum Dhuafa
Gubsu Bobby Nasution Dukung Penutupan THM yang Langgar Aturan di Sumut
Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar
Tak Menyerah Saat Ditabrak Orang Mabuk, Muhammad Ja’far Tetap Kuliah dan Jadi Penemu Herbal Dunia
Warga Sedih, Pertanyakan Masih Kurangnya Perhatian Pemko Medan di Kelurahan Tangkahan
PT Medan Bebaskan Selamet: Bukan Tindak Pidana, Tengku Ade dan Zainur Rusdi Harusnya Ikut Bebas

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 13:20 WIB

Apel Pagi Jam Pimpinan, Kapolres Majalengka Berikan Arahan Terkait Kamtibmas dan Etika Tugas

Senin, 28 Juli 2025 - 12:06 WIB

Diduga Monopoli, WIBARA Soroti Proyek Penyedia Tunggal di Disdik Depok

Sabtu, 26 Juli 2025 - 22:39 WIB

Kegiatan Sosialisasi Akses Reforma Agraria- Fasilitasi Pendampingan Usaha

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:51 WIB

Anjuran KDM dan Kadisdikbud Kuningan, sudah tak dianggap lagi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 12:12 WIB

BPN Kabupaten Tasikmalaya Bagikan 135 Sertipikat Tanah Elektronik di Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 12:06 WIB

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya Hadiri Acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Tasikmalaya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:16 WIB

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sambang SMKN 1 Kadipaten, Perkuat Kemitraa

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:49 WIB

Dr. Aulia Taswin S.H., M.H Resmi Dilantik sebagai Ketua DPD DePA-RI Jawa Barat

Berita Terbaru

Jawa timur

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Jul 2025 - 16:21 WIB

KALIMANTAN

Seluruh warga Penajam Harus Merasakan Gas Rumah

Senin, 28 Jul 2025 - 13:41 WIB