Alex, Warga Semarang yang Memperjuangkan Anaknya di Penjara Gara-Gara Membela Negara, Berujung Pingsan Saat Demo

- Redaksi

Minggu, 6 Oktober 2024 - 06:34 WIB

40132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jakarta,  — Alex, seorang warga Semarang, melakukan aksi unjuk rasa tunggal di sekitar kawasan Patung Kuda, Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, menuntut keadilan bagi anaknya, Rico Pujianto, yang saat ini mendekam di Lapas Gunung Sindur. Aksi yang dimulai pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk membuka mata publik atas dugaan kriminalisasi yang menimpa anaknya terkait kasus penggelapan pajak yang dilakukan oleh oknum yang dilindungi oleh jaringan mafia hukum di Indonesia. Minggu (06/10/24)

Pak Alex yang tampak tegar sejak awal aksi, membawa poster bertuliskan “Keadilan untuk Rico, Korban Kriminalisasi Pembela Pajak Negara”. Dalam aksinya, ia menyuarakan ketidakadilan yang dialami Rico, yang dituduh terlibat dalam kasus penggelapan pajak meski kenyataannya Rico adalah seorang pegawai yang justru membongkar skandal tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rico Pujianto, menurut Alex, awalnya terlibat dalam penyelidikan internal di tempat kerjanya dan menemukan adanya penggelapan pajak yang merugikan negara hingga miliaran rupiah. Namun, usahanya untuk mengungkap kebenaran justru berbalik arah. Alih-alih mendapatkan penghargaan, Rico malah dijebloskan ke penjara dengan tuduhan yang direkayasa oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Baca Juga :  Wilayah Hukum Polres Jakarta Timur Jadi Lahan Basah Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata..!!

“Apa yang dilakukan Rico adalah membela negara dan keadilan. Tapi yang dia dapat justru adalah hukuman penjara. Ini jelas upaya untuk membungkam orang-orang yang berani mengungkapkan kebenaran,” ujar Alex dengan suara bergetar. “Saya tidak akan berhenti berjuang sampai anak saya bebas.”

Aksi Alex ini menjadi perhatian masyarakat yang kebetulan melintas di sekitar Patung Kuda. Beberapa warga sempat menanyakan lebih lanjut terkait kasus yang menimpa Rico. Namun, di tengah aksi, Alex tiba-tiba jatuh pingsan. Kejadian tersebut sontak membuat kerumunan panik, hingga beberapa orang langsung memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Kondisi kesehatan Alex yang mulai menurun tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk melanjutkan perjuangan. Sebuah Production House yang tertarik pada kasus ini, bahkan berencana menjadikannya bagian dari sekuel film berjudul “Teraniaya Berujung Penjara”, sebuah serial kisah nyata yang mengungkap kebobrokan lembaga hukum di Indonesia.

Video wawancara terkait kasus kriminalisasi Rico yang dilakukan pada awal 2022 lalu juga telah tersebar luas di berbagai media sosial. Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana Pak Alex menceritakan kronologi yang dialami anaknya, mulai dari laporan dugaan penggelapan pajak yang dilakukan oleh pengusaha besar bernama Dedi Setiawan Tan, hingga bagaimana Rico akhirnya menjadi korban kriminalisasi oleh oknum Polri, Kejaksaan, dan Hakim yang bersekongkol membela pengusaha tersebut.

Baca Juga :  Kominfo Harus Berpihak pada Kebebasan Pers: Semua Media Online Berhak Menjalin Kerja Sama Tanpa Diskriminasi

“Saya akan terus berjuang untuk keadilan anak saya. Rico tidak bersalah. Dia hanya membela kebenaran dan negara,” tegas Alex dalam wawancara tersebut.

Dugaan adanya keterlibatan petinggi Polri yang kini menduduki jabatan strategis dengan pangkat bintang tiga juga diungkapkan oleh Alex. Menurutnya, kuatnya dukungan terhadap pelaku utama dalam kasus ini membuat Kapolri terkesan tidak berdaya menghadirkan keadilan bagi Rico.

Alex berharap, melalui aksinya ini, pemerintah dan masyarakat bisa lebih membuka mata terhadap praktik mafia hukum yang terjadi di Indonesia. “Jika keadilan bisa dibeli, lantas bagaimana nasib orang-orang kecil seperti kami?” tuturnya lirih.

Hingga berita ini diturunkan, Alex masih menjalani perawatan di rumah sakit. Aksi ini, meskipun harus terhenti karena kondisi kesehatannya, berhasil membuka perhatian publik terhadap dugaan ketidakadilan yang dialami Rico Pujianto, seorang “Pahlawan Pembela Pajak Negara” yang berujung di balik jeruji penjara.

Penulis : Tim ArW

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

PROF. KH. SUTAN NASOMAL, MENGHIMBAU PRESIDEN RI AGAR TNI POLRI JUGA MENDAPATKAN RUMAH GRATIS
Bawa Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, KRI Teluk Youtefa-522 Tiba di Nusa Tenggara Timur
Pangkoopsud I Resmikan Gedung Marsekal TNI Sukardi di Lanud Halim Perdanakusuma
Wakasad: Percepatan Swasembada Pangan Dimulai dari Air
Syahrudin Ramadhan Djamil SH Presiden PADI Partai Amanat Demokrasi Indonesia Menyusun Strategi Pembentukan PAC Untuk Pemilu 2029
Kolaborasi TNI AU dengan Media Massa, Bangun Kesadaran Publik akan Pentingnya Peran TNI AU dalam Dukung Indonesia Emas 2045
Peduli Terhadap Sesama, Kasal Bersama Pimpinan Kotama Wilayah Jakarta Laksanakan Bakti Sosial di Wilayah Bogor
Kukuhkan Sinergi, Kakanwil Kemenkum Kalteng Maju A Siburian Hadiri Sertijab Danrem 102/ Panju Panjung

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:26 WIB

Quick Response Sat Reskrim Polres Simalungun Lakukan Penyelidikan Tangkahan Batu Padas di Kebun PTPN IV

Minggu, 24 November 2024 - 12:52 WIB

Karya Bhakti Bersihkan Fasos dan Fasum, Koramil 07/Cipayung Giat Bersihkan Masjid.

Jumat, 22 November 2024 - 16:29 WIB

Dr. Ipong Hembing Putra Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat PWO Dwipa

Jumat, 22 November 2024 - 10:12 WIB

Hari Jadi Humas Polri Ke-73, Kadiv Humas Beri Apresiasi Berangkatkan Personel dan Media Ibadah Umroh

Selasa, 19 November 2024 - 13:44 WIB

Dandim 0207/Simalungun Pimpin Upacara Korps Raport Sertijab Danramil 

Senin, 11 November 2024 - 11:14 WIB

Diduga Hutan Produksi Terbatas Dikuasai Secara Ilegal, Ketua LP4 : Tidak Ada Yang Kebal Hukum

Jumat, 4 Oktober 2024 - 07:46 WIB

Nilai Era Sebelumnya Minim Perhatian Terhadap UMKM, Para Pelaku UMKM Batu Silangit Simalungun Swadaya Undang Anton-Benny

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:11 WIB

Polres Simalungun Gelar Sidang BP4R Perkawinan: Dukungan untuk Personel Menuju Kehidupan Rumah Tangga yang Harmonis

Berita Terbaru