Brebes//nasionaldetik.com – Menguatkan pembangunan daerah tidak bisa dengan kekuatan tangan sendiri. Tetapi harus saling kuat menguatkan dengan banyak tangan yang ikut andil. Seperti Kabupaten Brebes yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kecil, maka perlu sokongan program dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat agar Pembangunan semakin merata.
Untuk mewujudkan hal itu, Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT melakukan roadshow ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, Ketika bersilaturahmi ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Provinsi Jateng dan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024).
“Kami ingin bergandengan tangan dengan pemerintah provinsi maupun pusat agar ada sinkronisasi dan kolaborasi program,” ujar Djoko usai roadshow kunjungan ke tiga OPD Provinsi Jateng.
Menurut Djoko, Kabupaten Brebes masih banyak persoalan, untuk itu pihaknya memohon dukungan alokasi seperti bantuan gubernur (bangub) dari pemerintah provinsi ataupun Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Dukungan dari Pemprov maupun Pemerintah Pusat sangat membantu percepatan Pembangunan di Kabupaten Brebes.
“Brebes masih didera persoalan kemiskinan ekstrem, stunting, pengangguran, pendidikan, dan lain-lain maka perlu di sengkuyung bareng,” ujar Djoko.
Pj Bupati yang didampingi beberapa kepala OPD terkait, berikhtiar mengurai berbagai persoalan yang ada di Brebes. Ketika bersilaturahmi ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Provinsi Jateng, Djoko membeberkan tentang penanganan kawasan kumuh, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kebencanaan dan pertanahan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah Harso Susilo mengungkapkan bahwa pemerintahan yang baru Presiden Prabowo mulai 2025 lebih banyak mulai desa. Termasuk didalamnya pendidikan kesehatan, sosial dan infrastruktur di Brebes akan dialokasikan.
Wilayah yang luas, perlu adanya solidaritas yang kuat, mentradisikan gotong royong, sinergis, dalam rangka meningkatkan Pembangunan. Saat ini misalnya, ada keluhan masyarakat menjelang musim hujan, maka bencana mengintai wilayah kita seperti rawan longsor dan sungai meluap.
“Apa yang menjadi kendala, kita selesaikan dalam waktu dekat, diselesaikan dengan baik,” ujar Harso.
Sedangkan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Dr Ir AR Hanung Triyono menjelaskan. Panjang jalan provinsi yang ada di Kabupaten Brebes sering mengalami amblas dan longsor. Hanung berjanji akan bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan infrastruktur yang menjadi kewajiban pihak provinsi dengan kolaborasi pemkab.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah, Ir Arief Djatmiko MA mengatakan, Kabupaten Brebes menjadi salah satu target pelaksanaan pembangunan karena dari Brebes selalu ada respon dan progres yang bagus.
Kalau berbasis usulan, lanjutnya, maka Disperwaskim akan mengakomodir masukan dari Brebes setiap tahunnya. Diantaranya pembangunan pemukiman baru, RTLH dan pembangunan baru yang berbasis komunitas dan non komunitas. Program yang digelontorkan selalu berhasil dengan baik tentu atas arahan bupati dan untuk kita lanjutkan ke depan. (**)