Peringati Maulid Nabi,Paslon Kang YADI dan Kang PIPIN Beberkan Lima Langkah Rasulullah Lakukan Perubahan

- Redaksi

Sabtu, 28 September 2024 - 13:58 WIB

40161 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PURWAKARTA // nasionaladetik.com –  Calon Bupati Purwakarta Kang Yadi dan Kang Pipin atau Paslon YAKIN saat memberikan Tausiyah nya di hadapan Ratusan Ribu Jamaah, mengatakan. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan momentum refleksi dalam membangun rumah tangga, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu, Kami mengajak kepada seluruh umat Islam yang ada di seluruh dunia khususnya bagi warga masyarakat Kabupaten Purwakarta untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, ucap Kang Yadi.

“Dalam kesempatan Maulid Nabi ini, marilah kita sebagai umat sayyidina Muhammad memberikan contoh dan meneladani sifat dan karakter beliau. Sehingga kehadiran kita menjadi suluh bagi orang lain,” katanya pada acara Maulid Akbar dan Do’a Untuk Keselamatan Bangsa yang digelar di Stadion Sepak bola Purnawarman , Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat pada hari Jum,at malam Sabtu ( 27/09/2024 ).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan Maulid Akbar ini di inisiasi oleh Lembaga Manhazus Solihin Ibnu Joban serta menghadirkan penceramah kondang seperti Kiya Al Habib Hanif Bin Abdurrohman Al Atthoz. Al Habib Mahdi Bin Hamzah Assegaf. Habib Ali Bin Abdul Azis Bin Zindan. KH.Ahmad Shobri Lubis, Gus Wafi.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi Akbar tersebut dengan Tema

“PURWAKARTA NGAHIJI MERAIH SYAFAAT DENGAN SHOLAWAT MENUJU PURWAKARTA PENUH RAHMAT”

Kang Yad menuturkan, dalam perjalanan historis, Nabi Muhammad SAW membuktikan bahwa perubahan peradaban dari masyarakat yang diliputi kebodohan (jahiliyah) menuju umat terbaik (khaira ummah) dapat dilakukan. Dia bilang, Rasulullah berhasil memimpin perubahan yang fundamental tersebut hanya dalam tempo 23 tahun.

Kang Yadi menjelskan. Di dalamnya terdapat lima hal penting bila memperhatikan perjalanan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan perubahan.

Pertama, perbaikan akhlak dan mental sebagai prioritas, karena merupakan pondasi khaira ummah.

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak,” kata Kang Yadi.”

Sebelum diangkat sebagai nabi, kata Yayan. Muhammad muda sudah dikenal sebagai figur berkarakter mulia. Karena akhlaknya yang baik, jujur, dan dapat dipercaya, ia oleh penduduk Mekkah pada saat itu diberi gelar ‘Al-Amin’.

Baca Juga :  Tak Ada Kata Hari Libur, Babinsa Serengan Blusukan Ke Warga Binaan

Kedua, lanjut Kang Yadi. Nabi dapat mempersatukan suku-suku yang bermusuhan dengan elegan. Dia menceritakan, awal masa kenabian, masyarakat Arab terfragmentasi dalam beberapa kabilah. Adapun masing-masing kabilah diselimuti fanatisme golongan yang kuat.

“Supremasi suku diukur dari dominasi kekuatan tempurnya, disusul supremasi ekonomi. Antar suku berebut pengaruh dan saling menundukkan. Jika kekuatan berimbang, permusuhan antar suku bisa berlangsung lama,” terangnya.”

Ketiga, kata Kang Yadi. Nabi berhasil mempersaudarakan kaum Muhajirin yang hijrah dari Makkah ke Madinah, dan kaum Anshar, tuan rumah di Madinah. Berbagai kebutuhan kaum Muhajirin pada saat itu dipenuhi para sahabat Anshar dengan sukarela.

“Rasulullah datang membawa ajaran bahwa perbedaan suku seharusnya tidak menjadi penyebab terjadinya permusuhan dan peperangan, tapi seharusnya menjadi kekuatan untuk saling mengenal dan bekerja sama. Permusuhan harusnya dilakukan bukan karena perbedaan suku, tapi atas kejahatan dan kezaliman,” tuturnya.

Keempat, ungkap Kang Yadi. Nabi sangat menekankan bahwa semua orang mempunyai kedudukan yang sama di depan hukum. Setiap kejahatan yang dilakukan oleh siapa saja pasti diproses hukum sesuai dengan kadar kesalahannya.

“Rasulullah telah menjalankan secara konsisten kesetaraan di hadapan hukum (equality before the law), yang saat ini kita kenal sebagai salah satu prinsip hukum,” tandasnya.

Terakhir, tutur Kang Yadi. Nabi Muhammad.SAW, merombak sistem ekonomi berbasis riba. Nabi juga meletakkan dasar sistem ekonomi yang berkeadilan dan berakhlak. Sejak muda, Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pelaku bisnis yang handal dan terpercaya.

Aktivitas ekonomi yang diajarkan Nabi tidak semata untuk menumpuk pendapatan, namun juga diimbangi dengan pemerataan pemanfaatannya. Dia bilang, optimalisasi kepemilikan aset diperbolehkan, selama tetap menjaga keseimbangan, agar kekayaan tidak dimonopoli pihak tertentu.

Baca Juga :  Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin Mewakili Kapolda, Mendapat Kejutan dari Kapoksahli Pangdam XII/Tpr

“Rasulullah sangat memperhatikan pemerataan ekonomi ini, sebab hal itu menjadi salah satu pilar perubahan masyarakat yang dilakukan oleh beliau. Kesenjangan ekonomi yang lebar bisa menjadi bom waktu terjadinya kerusuhan sosial, yang pada gilirannya bisa menghancurkan negeri tersebut,” tuturnya.

Calon Bupati YAKIN dengan Nomor urut 2 ini mengajak agar lima pilar langkah Nabi dalam menggerakkan perubahan tersebut patut diteladani dan terus digelorakan sebagai inspirasi gerakan nasional menuju Indonesia Maju dan berkembang,tegasnya.”

“Kita bangsa Indonesia yang bagian terbesar penduduknya beragama Islam sangat layak untuk meneladani apa yang telah beliau lakukan. Sehingga bangsa kita bisa bangkit dan menjadi bangsa terbaik di masa mendatang,” pungkasnya.

Kegiatan Peringatan Maulid Nabi ini di buka oleh hadroh serta di lamjutkan dengan pembacaan kitab suci Al- Qur,an yang kemudian di lanjutkan dengan ceramah para Habib yang mengikuti kegiatan Maulid Akbar ini,ucap Kang Yadi dengan penuh YAKIN.

Sementara, menurut penuturan Rd.Raman Samsuri Kusuma Wijaya.SE.CLA yang juga selaku Tokoh budayawan Nasional dari Dinasti Kaluhuran Galuh Pakuan Pajajaran ( KGPP ) mengatakan. Purwakarta Yakin Ngahiji……saatnya kaum agama dan kaum budaya bersatu untuk kemajuan purwakarta ,sehingga terwujud kembali kota tasbih dan kota santri yang tetap menjunjung tinggi budaya warisan leluhur bangsa. Mari kita buang sekat yang selama ini sengaja diciptakan untuk supaya kaum agama dan kaum budaya di benturkan, sudah saatnya kita bersatu padu dengan sifat silih asah silih asih dan silih asuh. Silih memberikan kewangian SILIWANGI, ucap Kakang Prabu biasa beliau di sapa.”

Kegiatan peringatan Maulid Nabi ini di hadiri oleh para Tokoh Agama, Ketua MUI, Tokoh Pemuda, Tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Banser, Karang taruna, para Ketua DKM, Kasi Trantib, para Ketua Rt, Kepala Dusun, beserta para ratusan jamaah. ( Red )

Berita Terkait

Seluruh warga Penajam Harus Merasakan Gas Rumah
Rayakan Ultah ke-38, Ferdy Sanjaya Sembiring Gelar Doa dan Jamuan Bersama Ratusan Anak Yatim
Momen Sejarah, PKD dan Dirosah Ula, PC GP Ansor Pacitan Launching Buku Dalil Amaliyah Aswaja
Razia Gabungan di Rutan I Medan : Ciptakan Situasi Aman dan Tertib di Blok Hunian
KODIM 0909/Kutai Timur Resmi Di Mulai”TMMD Sasar Pembangunan Insfatruktur Dan Pemberdayaan”.
Bazar Produk Warga Binaan, Tampilkan Karya Kreatif dan Produktif
Menteri IMIPAS Sebut Anak di LPKA bagian dari Generasi Emas Indonesia, 1272 Anak Telah Diusulkan Mendapatkan Remisi Anak
Denpom I/5 Medan Kembali Tebar Kepedulian Di Jumat Berkah

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 16:21 WIB

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Juli 2025 - 13:09 WIB

Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi

Senin, 28 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80

Senin, 28 Juli 2025 - 11:47 WIB

Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa

Senin, 28 Juli 2025 - 10:13 WIB

Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:40 WIB

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:01 WIB

Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:14 WIB

Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.

Berita Terbaru

Jawa timur

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Jul 2025 - 16:21 WIB

KALIMANTAN

Seluruh warga Penajam Harus Merasakan Gas Rumah

Senin, 28 Jul 2025 - 13:41 WIB