PNIB : Jamah Islamiyah Menyatakan Bubar, Tetap Waspada Bahaya Khilafah Wahabi Terorisme yang Justru Lebih Radikal dan Intoleran

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 23 September 2024 - 15:41 WIB

40281 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Jombang – Sebagai kelompok radikal transnasional lintas negara, Jamaah Islamiyah (JI) telah melahirkan banyak pelaku terorisme di berbagai negara. Di Indonesia keberadaannya ada di beberapa kelompok radikal mengatas namakan Islam. Ideologi menegakkan khilafah dan negara Islam menjadi motivasi anggota JI dalam melakukan aksi-aksi terorisme.

Kabar pembubaran JI kembali dan setia kepada NKRI mendapat apresiasi dari ormas Pejuang Nusatara Indonesia Bersatu (PNIB). Melalui Ketua Umumnya, Gus Wal menyampaikan beberapa hal terkait fenomena JI

“Bahwasannya perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia selalu gagal ketika berhadapan dengan rasa nasionalis dan kebangsaan yang kita miliki. Segala cara telah ditempuh JI, dengan teror bom, ceramah radikal hingga perekrutan anggota baru yang bertujuan untuk menghancurkan persatuan bangsa. Namun kini mereka menyatakan menyerah dan membubarkan diri” jelas Gus Wal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegagalan ideologi Khilafah di Indonesia tidak lepas dari kesadaran masyarakat bahwa meskipun mayoritas penduduknya Muslim, Indonesia bukan negara Islam. Menurut Gus Wal keaneka-ragaman budaya dan tradisi warisan pendahulu bangsa adalah kekayaan nilai yang tidak dimiliki oleh negara manapun.

Baca Juga :  Pemilu 2024 di Jombang Kondusif, Kapolres Jombang Apresiasi Aparat Keamanan dan Masyarakat

“Kita seharusnya bersyukur diberikan aneka perbedaan adat budaya dan tradisi namun tetap bersatu. Kelompok anti kebhinekaan semacam JI, HTI, FPI selalu berupaya mengadu domba dengan isu SARA dan Intoleransi. Negara negara di Timur Tengah yang menganut satu Agama dalam faktanya selalu tidak pernah berhenti dengan konflik perang saudara. Mereka beradu keyakinan Agamanya dalam mengelola negara. Ketika mereka mencoba menerapkan di Indonesia selalu gagal karena semangat Sumpah Pemuda yang menjadi cikal bakal Proklamasi kemerdekaan adalah menyatukan perbedaan yang ada” lanjut Gus Wal.

Menurut Gus Wal bubarnya JI menjadi kabar baik namun bukan alasan berhenti waspada pada ancaman ideologi asing yang terus masuk menggempur Indonesia.

Baca Juga :  PNIB : Waspada! Polemik Nasab Habib Syiah dan Salafi Wahabi Pemecah Belah Umat Islam Tradisional & Kedaulatan Bangsa

“Kelompok sejenis selain JI masih ada dan tumbuh di tengah kehidupan kita. Kunci melawan bahaya laten tersebut adalah memperkuat NASAB (Nasionalisme Kebangsaan, Agama dan Budaya) menjadi satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. PNIB konsisten dengan aksi-aksi kesetaraan sesama penghuni bangsa, membumikan Pancasila dan merah putih dan selalu mengingatkan kepada semua pihak untuk jaga rumah, jaga kampung desa, jaga rumah ibadah dan satu lagi lingkungan pemerintahan dari kelompok penyusup penyeru ideologi trans nasional wahabi khilafah yang melahirkan intoleransi radikalisme separatisme Terorisme. Tolak ceramah provokator, cek rekam jejak penceramah sebelum menghadiri acaranya. Jika menemukan pendakwah yang berceramah dengan marah-marah dipastikan penganut aliran agama sesat. Karena Agama selalu mengajarkan ramah dan perdamaian bukan pertentangan apalagi saling membenci” pungkas Gus Wal.

Penulis : Adi Tim PNIB

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Pembagian Bantuan Beras Warga Kedungotok Gruduk Balai Desa
Grand Opening Sanggar Sekaring Jati Putro di desa Jatiduwur kecamatan Kesamben kabupaten Jombang Jawa Timur Senin 21 Juli 2025.
Penangkapan Terduga Teroris di Rumpin Bogor, PNIB : Terima Kasih Densus 88, Tanpa Lelah Totalitas Jaga Indonesia dari Terorisme
Turnamen Open Catur Percasi Kabupaten Jombang 2025
PNIB : Provokator Aksi Intoleransi dan Pelarangan Beribadah di Sukabumi adalah Pelaku Kriminal, Usut dan Tangkap
PNIB : JasMerah JasHijau Jangan Hapus Catatan Sejarah, Baik Buruknya Menjadi Proses Menjadi Indonesia Seutuhnya
selamat dan sukses atas pelaksanaan Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWC NU) Tembelang tahun 2025
642 Personel Polres Kendal Siap Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Sabtu, 27 September 2025 - 01:17 WIB

Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali, Hadirkan Makan Bergizi Gratis bagi Ratusan Ribu Siswa

Kamis, 25 September 2025 - 20:17 WIB

KOREM 071/WIJAYAKUSUMA GELAR BAKTI SOSIAL KESEHATAN DALAM RANGKA HUT KE-80 TNI DAN HUT KE-75 KODAM IV/DIPONEGORO

Kamis, 25 September 2025 - 09:48 WIB

Persekusi Jurnalis Kebumen, Audit Proyek Wajib Tuntas!

Berita Terbaru