Ketua PMI Kritik Ketimpangan Anggaran,Dalam Penanganan Kekeringan di Pacitan

Edi Supriadi

- Redaksi

Minggu, 22 September 2024 - 00:12 WIB

40182 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pacitan,Jatim,Nasionaldetik.com –Menyikapi pemberitaan sebelumnya terkait anggaran pengadaan air bersih untuk bencana kekeringan sudah habis. lalu Akha,selaku Ketua Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Pacitan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketimpangan anggaran di Kabupaten Pacitan.

Dia menilai bahwa anggaran untuk event-event mencapai lebih dari 2 miliar rupiah, sedangkan anggaran untuk bantuan air bersih hanya 150 juta rupiah dan sudah habis.Sehingga kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang prioritas anggaran di tengah ancaman kekeringan yang terus mengancam diPacitan.

“Kami menilai telah terjadi ketidakadilan dalam perumusan anggaran pada perubahan anggaran pada tahun 2024. Lalu dimana anggaran terkait event tersebut bisa kita lihat dan akses bersama dalam portal pengadaan, disitu tertera dengan jelas bahwa anggaran belanja jasa penyelenggaraan acara tersebut senilai 530 juta, 650 juta dan 1,5 Milyar jika menurut hitungan saya total 2,7 M Lebih,”terang Akha saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu, (21/9/2024)malam.

Bencana kekeringan memang kerap terjadi di Pacitan, bahkan kabupaten ini terbilang sudah menjadi langganan tiap tahunnya. Dia berharap pemda secara serius dalam menangani masalah tersebut, sehingga tidak berdampak secara luas dan menganggu aktivitas kehidupan masyarakat.

Baca Juga :  Kodim 0206/Dairi Mengikuti Komsos KB TNI Tingkat Pusat TA 2025 Secara Virtual

“Pemda harus serius menangani hal tersebut, utamanya pemberian pagu anggaran, saya kira pemda harus memprioritaskan penangan krisis air bersih dibanding dengan event yang saya kira belum terlalu berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),”ucapnya.

“Saya kira jika memang mau serius tidaklah ada alasan,terkait anggaran dan jangan terlalu berharap kepada BKK Provinsi saja, Bupati Pacitan harus tegas terkait ini,” Tegasnya.

Lebih lanjut Akha, berharap Bupati Pacitan agar lebih tegas dalam menentukan prioritas anggaran dan menempatkan penanganan kekeringan sebagai salah satu prioritas utama.(Red)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Bongkar Kejanggalan Laporan Pencabulan Guru SMPN 23 Tangerang: “Kronologi & Saksi Tidak Konsisten”
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) 2025
Babinsa Koramil Segah Latih Anggota Paskibra Tingkat Kecamatan
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Kedaulatan Rakyat: Bukan Sekadar Slogan, tapi Amana
Kenapa Pokir Harus Dihapuskan? Karena Rentan Terjadinya Penyimpangan & Rawan Dikorupsi
Pengamat Nilai Budi Arie Setiadi Loyal dan Tegak Lurus Perintah Prabowo Subianto

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Polres Nganjuk Takziah, Lepas Kepergian Istri Kapolsek Jatikalen

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Polres Nganjuk Hadirkan Beras SPHP Murah untuk Warga

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-77, Polres Nganjuk Gelar Vaksinasi Influenza untuk Personel

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:40 WIB

Binrohtal Polres Nganjuk, Tingkatkan Ilmu dan Iman untuk Pelayanan Masyarakat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:25 WIB

Polres Tulungagung Bekuk Dua Bandar Narkoba, 1,2 Kg Sabu & 60 Ribu Pil Double L Disita, Pelaku Terancam Bui Seumur Hidup

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Pemeriksaan Polwan Polres Nganjuk: Seragam Rapi, Medsos Aman, HP Bebas Judol

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kapolres Nganjuk Klarifikasi Video Viral Penarikan Mobil di Wilangan, Tegaskan Tak Ada Polisi Terlibat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Kapolres Jombang Berikan Beasiswa kepada Putra-Putri Pegawai Negeri Pada Polri yang Berprestasi

Berita Terbaru

Jawa timur

Polres Nganjuk Takziah, Lepas Kepergian Istri Kapolsek Jatikalen

Jumat, 15 Agu 2025 - 09:15 WIB