MEDAN
Dalam rangka pembinaan kepribadian warga binaan, Rutan Perempuan Kelas IIA Medan Kanwil Kemenkumham Sumut, menggelar upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Selasa (17/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, memperkuat persatuan serta kedisiplinan di antara warga binaan.
Upacara ini juga dimaksudkan untuk membiasakan warga binaan menjalani kehidupan yang tertib, disiplin, dan bertanggung jawab sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Medan, Marlia Rezeki Santoso, yang memimpin jalannya upacara tersebut, menegaskan pentingnya upacara ini sebagai salah satu bentuk pembinaan yang harus diikuti secara serius oleh para warga binaan.
Kegiatan ini juga berperan penting dalam menunjang pelaksanaan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN), yang menjadi dasar evaluasi perilaku dan pengembangan diri warga binaan.
Dalam arahannya, Marlia mengingatkan warga binaan untuk selalu menjaga kesehatan, menjalani masa hukuman dengan penuh kesabaran dan ketulusan, serta aktif mengikuti berbagai program pembinaan yang disediakan di Rutan, termasuk pembinaan keterampilan, kepribadian, dan peningkatan kegiatan ibadah.
“Kedisiplinan, ketertiban, serta keamanan di dalam Rutan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Marlia, menekankan pentingnya kontribusi warga binaan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama masa pembinaan.
Kegiatan upacara ini menjadi bagian dari upaya Rutan Perempuan Kelas IIA Medan untuk memastikan bahwa para warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga memperoleh nilai-nilai positif yang akan mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat dengan bekal moral dan kepribadian yang lebih baik.(red)