Medan
Warga lingkungan 19, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, mengeluhkan keberadaan sebuah kedai tuak yang terletak hanya lima meter dari mushola di Jalan Perjuangan, Gang Indah.
Sejumlah warga kepada wartawan, Senin (26/08/2024l mengungkapkan, kedai tuak tersebut berada di zona hijau pinggiran sungai, dan kini menjadi sumber keresahan masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski sebelumnya pemiliknya pernah berjanji kepada camat dan lurah untuk hanya menjual tuak tanpa menyediakan tempat bagi pengunjung untuk minum di tempat, kenyataannya, kedai tersebut beroperasi selama 24 jam dan menjadi tempat berkumpulnya para pwlanggannya yang mabuk mabukan.
” Beroperasinya kedai tuak ini membuat anak-anak di lingkungan sekitar takut untuk beraktivitas di luar rumah,” ujar warga yang minta tidak disebutkan namanya.
Pelanggan kedai tuak tersebut belakangan kerap membawa speaker musik pengeras suara, sehingga menambah kekhawatiran bagi masyarakat.
Masyarakat berharap agar pihak kecamatan dan kelurahan segera mengambil tindakan tegas untuk menutup kedai tuak tersebut demi menjaga ketenangan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari pemilik kedai tuak tersebut.(red)